Ditipu Selama 5 Tahun, Istri di Makassar Bongkar Aksi Brimob Gadungan
Tri Yari Kurniawan
Kamis, 23 Februari 2023 - 23:20 WIB
Kedok Haerul (30) yang mengaku sebagai anggota Brimob Polda Sulsel terbongkar. Pria yang berdomisili di Lekoboddong, Kelurahan Benteng Somba Opu, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa itu kini harus berurusan dengan aparat kepolisian.
Terungkap, Haerul sudah lima tahun mengaku sebagai pasukan elite kepolisian, yang bertugas di Markas Brimob Pabaeng-baeng, Kota Makassar. Selama itu pula, ia menipu istri dan keluarganya. Belakangan, aksi tipu-tipunya terbongkar setelah sang istri menaruh curiga dengan gelagat Haerul.
Baca Juga:Tim Labfor Polda Sulsel Olah TKP Kebakaran Toko Grosir Pecah Belah di Maros
Kepala Seksi Humas Polrestabes Makassar, Kompol Lando, membenarkan adanya aksi Brimob gadungan yang kedoknya dibongkar oleh istrinya sendiri. Pelaku sempat diamankan oleh jajaran Brimob Polda Sulsel. Adapun penanganan kasus dilakukan oleh Polsek Tamalate.
“Laporkan kepada pihak kepolisian jika masyarakat menemukan hal seperti di atas supaya tidak berdampak lebih jauh, baik bagi institusi kepolisian maupun pada masyarakat,” ucap Kompol Lando, dilansir dari laman resmi Polrestabes Makassar, Kamis (23/2/2023).
Berdasarkan hasil pemeriksaan, Haerul mengaku sebagai anggota Brimob karena ingin disegani dan ditakuti oleh beberapa anggota keluarganya yang nakal. Haerul mulai melakukan penyamaran sebagai anggota Polri sejak 2018.
Baca Juga:Polisi Masih Selidiki Dugaan Tiga Ladang Ganja di Kabupaten Bone
Terungkap, Haerul sudah lima tahun mengaku sebagai pasukan elite kepolisian, yang bertugas di Markas Brimob Pabaeng-baeng, Kota Makassar. Selama itu pula, ia menipu istri dan keluarganya. Belakangan, aksi tipu-tipunya terbongkar setelah sang istri menaruh curiga dengan gelagat Haerul.
Baca Juga:Tim Labfor Polda Sulsel Olah TKP Kebakaran Toko Grosir Pecah Belah di Maros
Kepala Seksi Humas Polrestabes Makassar, Kompol Lando, membenarkan adanya aksi Brimob gadungan yang kedoknya dibongkar oleh istrinya sendiri. Pelaku sempat diamankan oleh jajaran Brimob Polda Sulsel. Adapun penanganan kasus dilakukan oleh Polsek Tamalate.
“Laporkan kepada pihak kepolisian jika masyarakat menemukan hal seperti di atas supaya tidak berdampak lebih jauh, baik bagi institusi kepolisian maupun pada masyarakat,” ucap Kompol Lando, dilansir dari laman resmi Polrestabes Makassar, Kamis (23/2/2023).
Berdasarkan hasil pemeriksaan, Haerul mengaku sebagai anggota Brimob karena ingin disegani dan ditakuti oleh beberapa anggota keluarganya yang nakal. Haerul mulai melakukan penyamaran sebagai anggota Polri sejak 2018.
Baca Juga:Polisi Masih Selidiki Dugaan Tiga Ladang Ganja di Kabupaten Bone