Pendaftaran Serentak 11 Mei 2023, PDIP Makassar Libatkan Semua Struktur
Ahmad Muhaimin
Selasa, 09 Mei 2023 - 00:24 WIB
PDI Perjuangan bakal mendaftar caleg parpolnya serentak pada 11 Mei 2023. Hal ini disampaikan langsung Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Senin (8/5/23).
Pendaftaran serentak bakal calon legislatif (bacaleg) ke KPU akan dilakukan PDIP mulai dari RI hingga tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
"Pendaftaran seluruh calon anggota legislatif dari kabupaten, kota, dan provinsi dan tingkat pusat akan dilakukan secara serentak pada 11 Mei pukul 10.00 waktu masing-masing wilayah," kata Hasto menjawab wartawan saat ditemui di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta.
Yang menjadi ciri khas dari PDI Perjuangan, kata Hasto, yakni kelengkapan administratif seluruh bacaleg sudah dipersiapkan secara matang sejak awal.
"Sehingga pada 11 Mei tak ada lagi masalah dengan berkas-berkas pendaftaran," tegasnya.
Baca Juga: Kursi Kosong di 2 Daerah, PDIP Sulsel Instruksikan DPC Tambah Kursi di Pemilu 2024
Hasto melanjutkan, terkait nama-nama Bacaleg, PDIP belum bisa membeberkannya. Ia hanya mengindikasikan sosok itu berasal dari berbagai kalangan seperti akademisi, budayawan, hingga menteri era pemerintahan Jokowi-Maruf Amin.
Pendaftaran serentak bakal calon legislatif (bacaleg) ke KPU akan dilakukan PDIP mulai dari RI hingga tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
"Pendaftaran seluruh calon anggota legislatif dari kabupaten, kota, dan provinsi dan tingkat pusat akan dilakukan secara serentak pada 11 Mei pukul 10.00 waktu masing-masing wilayah," kata Hasto menjawab wartawan saat ditemui di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta.
Yang menjadi ciri khas dari PDI Perjuangan, kata Hasto, yakni kelengkapan administratif seluruh bacaleg sudah dipersiapkan secara matang sejak awal.
"Sehingga pada 11 Mei tak ada lagi masalah dengan berkas-berkas pendaftaran," tegasnya.
Baca Juga: Kursi Kosong di 2 Daerah, PDIP Sulsel Instruksikan DPC Tambah Kursi di Pemilu 2024
Hasto melanjutkan, terkait nama-nama Bacaleg, PDIP belum bisa membeberkannya. Ia hanya mengindikasikan sosok itu berasal dari berbagai kalangan seperti akademisi, budayawan, hingga menteri era pemerintahan Jokowi-Maruf Amin.