Bawaslu Lutim Gelar Raker Teknis Penanganan Pelanggaran Pemilu
Fitra budin
Senin, 13 Februari 2023 - 17:12 WIB
Bawaslu Lutim menggelar Rapat Kerja Teknis Penanganan Pelanggaran Pemilu pada tahapan Pemutakhiran Data Pemilih dan Penyusunan Daftar Pemilih di Hotel I Lagaligo, Senin (13/2/23). Foto/Fitra Budin
Tahapan Pemilu 2024 terus berjalan. Tahapan pencocokan dan penelitian atau coklit data pemilih pun berlangsung sejak Minggu (12/2/2023) hingga Selasa (14/2/2023) besok.
Guna mengawal tahapan tersebut, Bawaslu Luwu Timur (Lutim) menggelar Rapat Kerja Teknis Penanganan Pelanggaran Pemilu pada tahapan Pemutakhiran Data Pemilih dan Penyusunan Daftar Pemilih di Hotel I Lagaligo, Senin (13/2/23).
Baca Juga:Pendaftar KPU Sulsel Capai 428 Orang, Peminat Bawaslu Baru 8
Ketua Bawaslu Lutim, Rachman Atja, dalam sambutannya mengatakan sebagai upaya pencegahan pelanggaran, pihaknya telah menganalisis dan mengidentifikasi potensi kerawanan pada setiap tahapan.
"Termasuk tahapan pencocokan dan penelitian data pemilih," kata dia.
Baca Juga:Bawaslu Sulsel Beri Atensi ke Dugaan Panwascam Rangkap Jabatan
Selain itu, Rachman pada agenda tersebut menilai bahwa coklit rawan masalah. Karena itu, ia mengajak para panwascam yang hadir pada agenda tersebut untuk mengawal dan mengawasi coklit.
Guna mengawal tahapan tersebut, Bawaslu Luwu Timur (Lutim) menggelar Rapat Kerja Teknis Penanganan Pelanggaran Pemilu pada tahapan Pemutakhiran Data Pemilih dan Penyusunan Daftar Pemilih di Hotel I Lagaligo, Senin (13/2/23).
Baca Juga:Pendaftar KPU Sulsel Capai 428 Orang, Peminat Bawaslu Baru 8
Ketua Bawaslu Lutim, Rachman Atja, dalam sambutannya mengatakan sebagai upaya pencegahan pelanggaran, pihaknya telah menganalisis dan mengidentifikasi potensi kerawanan pada setiap tahapan.
"Termasuk tahapan pencocokan dan penelitian data pemilih," kata dia.
Baca Juga:Bawaslu Sulsel Beri Atensi ke Dugaan Panwascam Rangkap Jabatan
Selain itu, Rachman pada agenda tersebut menilai bahwa coklit rawan masalah. Karena itu, ia mengajak para panwascam yang hadir pada agenda tersebut untuk mengawal dan mengawasi coklit.