Empat Kepala Desa di Maros Siap Bertarung pada Pileg 2024
Najmi S Limonu
Senin, 15 Mei 2023 - 16:45 WIB
Empat kepala desa (kades) di Kabupaten Maros dipastikan bertarung pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. Mereka bahkan sudah mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) di sejumlah partai politik untuk menduduki kursi DPRD Maros.
Tiga di antaranya bergabung ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Maros. Sedangkan satu lagi memilih bergabung di DPD II Golkar Maros.
Baca Juga:Kades dan Pegawai BUMN Wajib Mundur saat Daftar Bacaleg
Ketua DPD PAN Maros, AS Chaidir Syam, mengakui ada tiga kades yang ikut nyaleg melalui partainya. "Iya ada tiga kepala desa yang ikut bacaleg yakni Kepala Desa Marumpa Kecamatan Marusu, Kepala Desa Moncongloe Kecamatan Moncongloe dan Kepala Desa Mattampapole Kecamatan Mallawa," jelasnya kepada awak media, Senin (15/5/2023).
Diakuinya, ketiga kades yang ikut berpartisipasi di kancah politik itu telah mengajukan pengunduran dirinya. "Sudah dimasukkan pengunduran dirinya, hanya saja masih berproses," sebutnya.
Menurutnya keikutsertaan ketiga orang itu maju menjadi bacaleg karena berkomitmen untuk memperjuangkan pembangunan, terkhususnya di desa sebagai garda terdepan pembangunan dari desa untuk DPRD Kabupaten Maros.
Selain di DPD PAN, juga ada satu kades yang ikut nyaleg melalui Partai Golkar Maros. Ketua DPD II Golkar Maros, Suhartina Bohari, mengakui jika ada satu kepala desa yang bergabung di partainya dan ikut nyaleg.
Tiga di antaranya bergabung ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Maros. Sedangkan satu lagi memilih bergabung di DPD II Golkar Maros.
Baca Juga:Kades dan Pegawai BUMN Wajib Mundur saat Daftar Bacaleg
Ketua DPD PAN Maros, AS Chaidir Syam, mengakui ada tiga kades yang ikut nyaleg melalui partainya. "Iya ada tiga kepala desa yang ikut bacaleg yakni Kepala Desa Marumpa Kecamatan Marusu, Kepala Desa Moncongloe Kecamatan Moncongloe dan Kepala Desa Mattampapole Kecamatan Mallawa," jelasnya kepada awak media, Senin (15/5/2023).
Diakuinya, ketiga kades yang ikut berpartisipasi di kancah politik itu telah mengajukan pengunduran dirinya. "Sudah dimasukkan pengunduran dirinya, hanya saja masih berproses," sebutnya.
Menurutnya keikutsertaan ketiga orang itu maju menjadi bacaleg karena berkomitmen untuk memperjuangkan pembangunan, terkhususnya di desa sebagai garda terdepan pembangunan dari desa untuk DPRD Kabupaten Maros.
Selain di DPD PAN, juga ada satu kades yang ikut nyaleg melalui Partai Golkar Maros. Ketua DPD II Golkar Maros, Suhartina Bohari, mengakui jika ada satu kepala desa yang bergabung di partainya dan ikut nyaleg.