Normalisasi Dua Sungai di Parepare Antisipasi Dampak Banjir
Darwiaty Dalle
Minggu, 26 Februari 2023 - 16:49 WIB
Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare berkeinginan melakukan normalisasi dua daerah aliran sungai alias DAS untuk mengantisipasi dampak besar banjir. Langkah itu dianggap perlu mengingat bencana banjir yang terjadi sebulan terakhir telah menimbulkan kerugian, baik bagi ribuan warga yang terdampak maupun kerusakan sejumlah fasilitas umum.
Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, menegaskan normalisasi dua sungai penting sebagai upaya mitigasi untuk meminimalisir dampak banjir. Pemerintah daerah ditegaskan telah mengupayakan berbagai hal. Namun, penanganan banjir tidak bisa sepenuhnya diserahkan ke pemerintah daerah.
Baca Juga:Pemkot Parepare Mulai Salurkan Bantuan Bencana Banjir
Ia menjelaskan untuk penanganan perihal DAS misalnya, adalah kewenangan dari Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang. Sejauh ini, sungai yang melintas di Parepare memang belum pernah dilakukan pengerukan sedimentasi. Nah, endapan material itu memicu pendangkalan sungai.
Taufan mengemukakan, ada dua sungai yang melintasii Parepare yakni Sungai Salo Karajae, dan Jawi-jawi. Guna menyelesaikan persoalan pencegahan banjir, diakuinya membutuhkan pula inisiatif dari Gubernur Sulsel untuk mengumpulkan semua pihak terkait guna mencari solusi terbaik.
"Mudah-mudahan gubernur bisa mendudukkan kita semua untuk mendapatkan solusi terhadap penanganan banjir agar dampaknya tidak terlalu meluas seperti sebelumnya," tuturnya.
Baca Juga:Taufan Siapkan Rancangan Pembangunan Berkesinambungan untuk Parepare
Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, menegaskan normalisasi dua sungai penting sebagai upaya mitigasi untuk meminimalisir dampak banjir. Pemerintah daerah ditegaskan telah mengupayakan berbagai hal. Namun, penanganan banjir tidak bisa sepenuhnya diserahkan ke pemerintah daerah.
Baca Juga:Pemkot Parepare Mulai Salurkan Bantuan Bencana Banjir
Ia menjelaskan untuk penanganan perihal DAS misalnya, adalah kewenangan dari Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang. Sejauh ini, sungai yang melintas di Parepare memang belum pernah dilakukan pengerukan sedimentasi. Nah, endapan material itu memicu pendangkalan sungai.
Taufan mengemukakan, ada dua sungai yang melintasii Parepare yakni Sungai Salo Karajae, dan Jawi-jawi. Guna menyelesaikan persoalan pencegahan banjir, diakuinya membutuhkan pula inisiatif dari Gubernur Sulsel untuk mengumpulkan semua pihak terkait guna mencari solusi terbaik.
"Mudah-mudahan gubernur bisa mendudukkan kita semua untuk mendapatkan solusi terhadap penanganan banjir agar dampaknya tidak terlalu meluas seperti sebelumnya," tuturnya.
Baca Juga:Taufan Siapkan Rancangan Pembangunan Berkesinambungan untuk Parepare