Pemkot Parepare Mulai Salurkan Bantuan Bencana Banjir

Darwiaty Dalle
Jum'at, 24 Feb 2023 08:46
Pemkot Parepare Mulai Salurkan Bantuan Bencana Banjir
Pelepasan tim penyalur Cadangan Beras Pemerintah (CBP) Parepare oleh Wali Kota Parepare, Taufan Pawe di rujab Wali Kota Parepare. Foto: Sindo Makassar/Darwiaty Dalle
Comment
Share
PAREPARE - Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare, mulai menyalurkan bantuan logistik untuk warga yang terdampak banjir beberapa waktu lalu di sejumlah titik.

Pelepasan tim penyalur Cadangan Beras Pemerintah (CBP) Kota Parepare Tahun 2023, dilakukan Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, di kompleks rumah jabatan wali kota Parepare, Kamis, (23/02/2023). Kegiatan turut dihadiri Wawali Parepare, Pangerang Rahim.



Kepala Dinas Sosial Parepare, Hasan Ginca menjelaskan, kegiatan digelar berdasarkan Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2019 tentang Prosedur dan Mekanisme Penyaluran Cadangan Beras Pemerintah untuk Penanggulangan Keadaan Darurat Bencana dan Kerawanan Pangan Pasca Banjir. Serta dua keputusan wali kota Parepare terkait status tanggap darurat bencana alam banjir dan tanah longsor.

"Bantuan CBP yang disalurkan Bulog sebanyak 27,468 ton kepada 1323 Kepala Keluarga atau 4905 jiwa korban bencana banjir dan tanah longsor, dengan perhitungan jiwa mendapatkan 5,6 kilogram atau 400 gram per hari per jiwa kali 14 hari," papar Hasan.

Untuk pelaksanaannya, kata Hasan, kegiatan penyaluran dilakukan hingga tanggal 2 Maret mendatang. Kegiatan, melibatkan 27 orang Tagana, 50 orang TKSK, 4 orang SDM PKH 12 orang, dan Karang Taruna 15 orang.

Sementara, Wali Kota Parepare Taufan Pawe mengungkapkan, kegiatan ini sebagai sebuah bukti nyata bahwa pemerintahan hadir di tengah-tengah masyarakat, yang terkena dampak bencana.

Taufan berharap, penyaluran beras cadangan dilakukan terkoordinasi dengan baik di bawah pengendalian para camat.

Pihaknya juga mengimbau agar para camat dan lurah melakukan pemantauan dengan ketat, karena keterbatasan jumlah personil yang diturunkan.

"Sementara bantuan yang akan disalurkan mencapai 5 ribu yang mencakup 1.300 kepala keluarga. Itupun harus berburu dengan waktu yang penyalurannya harus tuntas dalam kurung waktu 1 bulan," jelasnya.

Taufan berharap, penyaluran beras cadangan pemerintah ini betul-betul tepat sasaran, sehingga meminta para camat fokus untuk mengkoordinasikan ke tingkat kelurahan melakukan pemantauan.

Taufan mengemukakan, pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial, menyiapkan 100 ton beras pertahun untuk digunakan para kepala daerah, sebagai beras cadangan pemerintah.

Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Sekkot Parepare Ingatkan ASN Tetap Netral

"Dan warga berhak menerima bantuan yang layak. Jika ada warga yang mengeluh mendapat beras yang rusak atau berkutu, para camat dan lurah wajib melaporkan agar segera kita kembalikan ke Bulog," tandasnya.
(GUS)
Berita Terkait
Berita Terbaru