Kinerja Positif Pelindo Regional 4: Layanan Kapal Tumbuh 6% & Peti Kemas 9,6%
Rabu, 31 Jul 2024 14:31

Pelindo Regional 4 mencatat peningkatan kinerja pada semester pertama 2024 dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Foto/Tri Yari Kurniawan
MAKASSAR - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 mencatat peningkatan kinerja pada semester pertama 2024 dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Pelindo berhasil membukukan kinerja operasional yang positif secara konsolidasi untuk arus kapal, peti kemas, barang non peti kemas, dan arus penumpang di pelabuhan-pelabuhan kelolaan di Kawasan Timur Indonesia (KTI).
Executive Director 4 Pelindo Regional 4, Abdul Azis, mengatakan adanya kunjungan kapal peti kemas, kapal roro, serta meningkatnya kegiatan kapal curah kering yang melakukan pemuatan batu pecah untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Pelabuhan Parepare menjadi salah satu pemantik peningkatan kinerja, khususnya untuk layanan kapal pada semester pertama tahun ini.
Sekadar diketahui, kinerja layanan kapal bertumbuh sekitar 6,01% yaitu dari 39,398 call kapal menjadi 41,766 call di semester pertama 2024. “Untuk realisasi arus peti kemas periode sampai dengan Juni 2024 tumbuh sekitar 9,66% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yakni dari 1.072.305 TEUs menjadi 1.175.853 TEUs,” kata Azis.
Selanjutnya layanan non peti kemas mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan yaitu 77,1% dibandingkan semester pertama tahun lalu. Di mana periode yang sama tahun ini arus barang non peti kemas berhasil menggapai realisasi sebanyak 38.206.885 ton/m3.
Sementara untuk arus penumpang, Pelindo Regional 4 juga mencatat pertumbuhan kinerja sebesar 9,54% dari 3.259.657 orang menjadi 3.570.741 orang pada enam bulan pertama tahun 2024.
Azis menyebutkan bahwa salah satu penyebab pertumbuhan kinerja arus penumpang di Regional 4 yaitu meningkatnya kegiatan penumpang di Pelabuhan Ambon, Makassar, dan Pelabuhan Sorong yang menggunakan moda transportasi laut karena pengaruh dari tingginya harga tiket pesawat.
“Selain itu, adanya kunjungan kapal cruise di Pelabuhan Ambon, Bitung, dan Pelabuhan Jayapura. Serta meningkatnya kegiatan kapal express tujuan Malaysia di Pelabuhan Tarakan,” sebutnya.

Division Head Pelayanan Operasi Pelindo Regional 4, Yusida M Palesang, menambahkan meningkatnya kinerja layanan operasional kapal di pelabuhan-pelabuhan kelolaan di KTI juga di antaranya dipicu oleh meningkatnya kegiatan kapal general cargo di Pelabuhan Tanjung Redeb.
Juga karena meningkatnya kegiatan kapal roro dan penumpang di Pelabuhan Balikpapan, serta meningkatnya kegiatan kapal perintis dan tanker di Pelabuhan Sorong dan adanya kunjungan kapal asing muatan beras impor dan besi rangka konstruksi di Pelabuhan Kendari.
Sedangkan kondisi yang memantik peningkatan kinerja layanan peti kemas yaitu, meningkatnya kegiatan transhipment oleh pelayaran PT SPIL di Pelabuhan Manokwari.
"Juga adanya tambahan kapal tol laut untuk kegiatan bongkar komoditas rokok di Pelabuhan Nunukan. Meningkatnya permintaan kebutuhan barang proyek IKN serta barang consumer goods, seperti pakaian, makanan, dan elektronik di Cabang Samarinda. Serta meningkatnya kegiatan bongkaran peti kemas isi dalam rangka Hari Raya Keagamaan serta muatan full kayu olahan di Pelabuhan Biak,” terangnya.
Adapun beberapa hal yang mendongkrak pertumbuhan kinerja layanan non peti kemas lanjut Yusida adalah, meningkatnya kegiatan bongkar material bahan bangunan di Pelabuhan Ambon.
“Serta kegiatan lainnya, yaitu meningkatnya arus bongkar muat barang Kapal Pelni di Pelabuhan Sorong. Meningkatnya kegiatan muat barang cargo di Pelabuhan Nunukan. Meningkatnya kegiatan bongkar muat kendaraan dari kapal roro di Pelabuhan Balikpapan dan Pelabuhan Bitung. Ditambah dengan meningkatnya kegiatan ekspor batu bara di Terminal Khusus (Tersus) Pelindo Regional 4 Balikpapan," paparnya.
Executive Director 4 Pelindo Regional 4, Abdul Azis, menambahkan pihaknya akan selalu meningkatkan kinerja pelayanan kepelabuhanan sehingga masyarakat, khususnya di wilayah Indonesia Timur dapat terus merasakan manfaat yang lebih baik lagi ke depannya.
“Seperti kita ketahui bersama bahwa tolok ukur ekonomi suatu daerah adalah kelancaran kegiatan di pelabuhan. Jika pelabuhannya ramai, dipastikan ekonomi di daerah tersebut juga baik,” pungkasnya.
Pelindo berhasil membukukan kinerja operasional yang positif secara konsolidasi untuk arus kapal, peti kemas, barang non peti kemas, dan arus penumpang di pelabuhan-pelabuhan kelolaan di Kawasan Timur Indonesia (KTI).
Executive Director 4 Pelindo Regional 4, Abdul Azis, mengatakan adanya kunjungan kapal peti kemas, kapal roro, serta meningkatnya kegiatan kapal curah kering yang melakukan pemuatan batu pecah untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Pelabuhan Parepare menjadi salah satu pemantik peningkatan kinerja, khususnya untuk layanan kapal pada semester pertama tahun ini.
Sekadar diketahui, kinerja layanan kapal bertumbuh sekitar 6,01% yaitu dari 39,398 call kapal menjadi 41,766 call di semester pertama 2024. “Untuk realisasi arus peti kemas periode sampai dengan Juni 2024 tumbuh sekitar 9,66% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yakni dari 1.072.305 TEUs menjadi 1.175.853 TEUs,” kata Azis.
Selanjutnya layanan non peti kemas mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan yaitu 77,1% dibandingkan semester pertama tahun lalu. Di mana periode yang sama tahun ini arus barang non peti kemas berhasil menggapai realisasi sebanyak 38.206.885 ton/m3.
Sementara untuk arus penumpang, Pelindo Regional 4 juga mencatat pertumbuhan kinerja sebesar 9,54% dari 3.259.657 orang menjadi 3.570.741 orang pada enam bulan pertama tahun 2024.
Azis menyebutkan bahwa salah satu penyebab pertumbuhan kinerja arus penumpang di Regional 4 yaitu meningkatnya kegiatan penumpang di Pelabuhan Ambon, Makassar, dan Pelabuhan Sorong yang menggunakan moda transportasi laut karena pengaruh dari tingginya harga tiket pesawat.
“Selain itu, adanya kunjungan kapal cruise di Pelabuhan Ambon, Bitung, dan Pelabuhan Jayapura. Serta meningkatnya kegiatan kapal express tujuan Malaysia di Pelabuhan Tarakan,” sebutnya.

Division Head Pelayanan Operasi Pelindo Regional 4, Yusida M Palesang, menambahkan meningkatnya kinerja layanan operasional kapal di pelabuhan-pelabuhan kelolaan di KTI juga di antaranya dipicu oleh meningkatnya kegiatan kapal general cargo di Pelabuhan Tanjung Redeb.
Juga karena meningkatnya kegiatan kapal roro dan penumpang di Pelabuhan Balikpapan, serta meningkatnya kegiatan kapal perintis dan tanker di Pelabuhan Sorong dan adanya kunjungan kapal asing muatan beras impor dan besi rangka konstruksi di Pelabuhan Kendari.
Sedangkan kondisi yang memantik peningkatan kinerja layanan peti kemas yaitu, meningkatnya kegiatan transhipment oleh pelayaran PT SPIL di Pelabuhan Manokwari.
"Juga adanya tambahan kapal tol laut untuk kegiatan bongkar komoditas rokok di Pelabuhan Nunukan. Meningkatnya permintaan kebutuhan barang proyek IKN serta barang consumer goods, seperti pakaian, makanan, dan elektronik di Cabang Samarinda. Serta meningkatnya kegiatan bongkaran peti kemas isi dalam rangka Hari Raya Keagamaan serta muatan full kayu olahan di Pelabuhan Biak,” terangnya.
Adapun beberapa hal yang mendongkrak pertumbuhan kinerja layanan non peti kemas lanjut Yusida adalah, meningkatnya kegiatan bongkar material bahan bangunan di Pelabuhan Ambon.
“Serta kegiatan lainnya, yaitu meningkatnya arus bongkar muat barang Kapal Pelni di Pelabuhan Sorong. Meningkatnya kegiatan muat barang cargo di Pelabuhan Nunukan. Meningkatnya kegiatan bongkar muat kendaraan dari kapal roro di Pelabuhan Balikpapan dan Pelabuhan Bitung. Ditambah dengan meningkatnya kegiatan ekspor batu bara di Terminal Khusus (Tersus) Pelindo Regional 4 Balikpapan," paparnya.
Executive Director 4 Pelindo Regional 4, Abdul Azis, menambahkan pihaknya akan selalu meningkatkan kinerja pelayanan kepelabuhanan sehingga masyarakat, khususnya di wilayah Indonesia Timur dapat terus merasakan manfaat yang lebih baik lagi ke depannya.
“Seperti kita ketahui bersama bahwa tolok ukur ekonomi suatu daerah adalah kelancaran kegiatan di pelabuhan. Jika pelabuhannya ramai, dipastikan ekonomi di daerah tersebut juga baik,” pungkasnya.
(TRI)
Berita Terkait

News
Pelindo Regional 4 Gelar Sharing Knowledge tentang ESG Lewat Program Together We Grow
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 4 kembali menggelar program budaya kerja berkelanjutan yang bertajuk Together We Grow (TWG).
Sabtu, 28 Jun 2025 18:27

News
Mahasiswa Teknik Mesin se-Sulawesi Belajar Digitalisasi-Otomasi Maritim di Pelabuhan Makassar
Pelindo Regional 4 menerima kunjungan sebanyak 50 mahasiswa Teknik Mesin yang tergabung dalam Forum Wilayah IX Himpunan Mahasiswa Mesin (HMM), belum lama ini.
Sabtu, 28 Jun 2025 13:31

News
Efisien & Transparan, Pelindo Regional 4 Gunakan P-EPROC untuk Pembayaran Vendor
Pelindo Regional 4 menggelar Sosialisasi Penggunaan Modul Payment Vendor pada aplikasi P-EPROC. Kegiatan ini diikuti oleh para vendor yang bermitra.
Jum'at, 27 Jun 2025 17:37

Ekbis
30 UMKM Disabilitas di Makassar Dibekali Pelatihan Menjahit dari Pelindo
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 4 menyelenggarakan pelatihan menjahit bagi pelaku UMKM penyandang disabilitas di Kota Makassar.
Kamis, 26 Jun 2025 21:55

Ekbis
Pelindo Perkuat Ekspor Sulawesi Lewat Sinergi dengan Pemerintah dan Pelaku Usaha
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 4 terus memperkuat peran strategis Pelabuhan Makassar sebagai gerbang utama ekspor di Kawasan Timur Indonesia (KTI).
Kamis, 26 Jun 2025 16:08
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Puji Gedung Imigrasi Makassar, Wamen Silmy Karim: Ini Berkelas
2

Polisi Tak Kunjung Temukan Pelaku Penembakan Pengacara di Bone
3

Super Brand Day! IM3 Platinum & Erajaya Digital Tawarkan Bundling Ekslusif di Makassar
4

Pemkab Lutim dan PT Vale Teken MoU, Sepakat Prioritaskan Kontraktor Lokal
5

LPS: Indeks Menabung Konsumen Menguat pada Juni 2025
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Puji Gedung Imigrasi Makassar, Wamen Silmy Karim: Ini Berkelas
2

Polisi Tak Kunjung Temukan Pelaku Penembakan Pengacara di Bone
3

Super Brand Day! IM3 Platinum & Erajaya Digital Tawarkan Bundling Ekslusif di Makassar
4

Pemkab Lutim dan PT Vale Teken MoU, Sepakat Prioritaskan Kontraktor Lokal
5

LPS: Indeks Menabung Konsumen Menguat pada Juni 2025