Kolaborasi Summarecon & Sumitomo Gelar Groundbreaking The Morizen Makassar
Tim Sindomakassar
Senin, 04 Nov 2024 16:20
Manajemen Summarecon Mutiara Makassar bersama Sumitomo Forestry menggelar groundbreaking The Morizen di Kota Makassar, Senin (4/11/2024). Foto/Tri Yari Kurniawan
MAKASSAR - Summarecon Mutiara Makassar bersama Sumitomo Forestry menggelar groundbreaking The Morizen, klaster hunian ekslusif bergaya Jepang yang ramah lingkungan di Kota Makassar.
Groundbreaking itu ditandai dengan penekanan tombol sirine, dirangkaikan pemotongan tumpeng oleh Direktur PT Sinergi Mutiara Cemerlang (Summarecon Mutiara Makassar), Kiplongan Akemah dan Direktur Sumitomo Forestry Indonesia, Toyosada Shima, sekaligus mewakili PT Sinergi Mentari Fajar (joint venture Summarecon Mutiara Makassar dan Sumitomo Forestry). Turut hadir dalam acara itu yakni kontraktor, bank, dan agen properti.
The Morizen di Makassar, yang telah diluncurkan sejak akhir Mei 2024 merupakan hasil kolaborasi dari pengembang perumahan ternama di internasional (Sumitomo Forestry), nasional (Summarecon Agung), dan lokal (Sinergi Mutiara Cemerlang). Tahap awal, ada 25 unit rumah yang bakal dibangun di The Morizen Makassar.
Direktur PT Sinergi Mutiara Cemerlang (Summarecon Mutiara Makassar), Kiplongan Akemah, mengaku kolaborasi yang terjalin dapat terwujud karena memiliki visi sama yakni menghasilkan hunian berkualitas. Pihaknya pun bangga karena dapat berkolaborasi dengan Sumitomo Forestry, perusahaan global ternama.
Ia bilang Sumitomo Forestry merupakan perusahaan global dengan usia lebih dari 300 tahun. Bergerak di berbagai bidang, mulai kayu, perbankan, hingga properti yang dikenal memiliki kinerja baik, termasuk kualitas produknya. Di Indonesia, Sumitomo memiliki empat proyek properti.
"Ini (The Morizen) adalah proyek pertama Sumitomo di Makassar. Tentunya kami senang dan bangga karena bisa berkolaborasi dengan perusahaan internasional Sumitomo. Itu bisa terwujud karena memiliki visi yang sama yakni menghadirkan produk bagus," katanya.
Along-sapaan akrabnya, menyampaikan Summarecon dan Sumitomo menargetkan mampu menuntaskan seluruh unit The Morizen Makassar secara tepat waktu. Diharapkan serah terima unit hunian elite tersebut dapat dilaksanakan pada Juni 2026 mendatang.
Lebih jauh, dia menyampaikan hunian di The Morizen memiliki banyak keunggulan. Selain fasilitas lengkap, nilai lebih dari The Morizen adalah perumahan ini benar-benar menyatu dengan alam. The Morizen disebut sebagai satu-satunya perumahan yang dikelilingi hutan mangrove di Makassar.
Direktur Sumitomo Forestry Indonesia, Toyosada Shima, mengaku bangga dengan pencapaian The Morizen, hasil kolaborasi dari Summarecon dan Sumitomo. Ia menegaskan ada dua komitmen sekaligus visi bersama atas kolaborasi itu yakni kualitas dan ketepatan waktu.
Ia menekankan kualitas bangunan dan seluruh fasilitas The Morizen merupakan yang terbaik. Adapun soal ketepatan waktu, pihaknya bersama Summarecon berupaya menuntaskan hunian ini dan menyerahkan kepada konsumen sesuai target maupun kesepakatan.
"Proyek ini kami komitmen pada dua hal yakni on time dan quality. Ya, kualitas terbaik bukan hanya diberikan untuk rumah contoh, tapi untuk semua. Nah, hari ini kita laksanakan groundbreaking dan kurang lebih setahun sudah ada semua (rampung)," katanya.
Sekadar diketahui, hunian The Morizen yang dikembangkan di Summarecon Mutiara Makassar didesain oleh arsitek ternama dari Jepang, Takahiro Fuwa. Hunian eksklusif ini hadir dengan empat pilihan tipe hunian, yakni tipe Nara (12x20), tipe Keyaki (10x20), tipe Hiiragi (10x18), dan tipe Yanagi (8x18).
Tiap unit hunian dilengkapi smart door lock dan fitur smart home technology lainnya. Karya terbaru Summarecon bersama Sumitomo ini merupakan hunian ramah lingkungan dengan menekankan pada penghematan energi dan konsumsi air serta bahan material ramah lingkungan.
Dari sisi kawasan balutan ramah lingkungan, The Morizen juga tersaji lewat ruang terbuka hijau mulai dari pintu gerbang masuk hingga di sekeliling klaster. Hal ini membuat pengalaman tinggal di rumah yang tidak terpisahkan dari alam sesuai konsep desain tradisional dari Jepang, Shakkei.
Konsep ini dapat dilihat dari desain lanskap yang menggabungkan bagian taman dengan alam sebagai objek latar belakang, sehingga ada kesan seimbang antara rumah dan alam.
Hunian The Morizen memiliki desain fasad yang unik perpaduan antara desain Jepang dengan budaya Indonesia seperti yang terlihat pada bagian atapnya. Selain itu, klaster ini juga dilengkapi clubhouse yang terdiri dari bagian indoor dan outdoor dengan fasilitas kolam renang, teras, gazebo, dan taman bermain anak, sehingga memberikan kesan nyaman yang selalu diidamkan oleh setiap keluarga.
The Morizen lahir dari pengembangan kawasan hunian yang berpusat pada konsep ‘Mori’ menggambarkan sebuah rumah yang dibangun berdasarkan kehidupan pohon di hutan dengan kayu sebagai elemen utamanya, dan ‘Zen’ dari sebuah konsep kehidupan yang berfokus untuk menghargai alam dengan harapan dapat menuntun hidup pada kedamaian dan keharmonisan.
Sebagai bagian dari kawasan Summarecon Mutiara Makassar, klaster The Morizen juga memiliki berbagai keunggulan karena memiliki akses mudah melalui Exit tol Ir. Sutami KM 8, lokasinya dapat ditempuh dalam waktu 15 menit dari tengah Kota Makassar.
Keunggulan lainnya juga dekat dengan area kuliner Rainbow Food Centre, Sekolah Islam Al Azhar Summarecon Mutiara Makassar, Kawasan Komersial Graha Boulevard, serta beberapa fasilitas yang akan segera hadir yaitu pusat perbelanjaan Summarecon Mall Makassar, area multifungsi De Festive, hingga Summarecon Makassar Convention Centre.
Groundbreaking itu ditandai dengan penekanan tombol sirine, dirangkaikan pemotongan tumpeng oleh Direktur PT Sinergi Mutiara Cemerlang (Summarecon Mutiara Makassar), Kiplongan Akemah dan Direktur Sumitomo Forestry Indonesia, Toyosada Shima, sekaligus mewakili PT Sinergi Mentari Fajar (joint venture Summarecon Mutiara Makassar dan Sumitomo Forestry). Turut hadir dalam acara itu yakni kontraktor, bank, dan agen properti.
The Morizen di Makassar, yang telah diluncurkan sejak akhir Mei 2024 merupakan hasil kolaborasi dari pengembang perumahan ternama di internasional (Sumitomo Forestry), nasional (Summarecon Agung), dan lokal (Sinergi Mutiara Cemerlang). Tahap awal, ada 25 unit rumah yang bakal dibangun di The Morizen Makassar.
Direktur PT Sinergi Mutiara Cemerlang (Summarecon Mutiara Makassar), Kiplongan Akemah, mengaku kolaborasi yang terjalin dapat terwujud karena memiliki visi sama yakni menghasilkan hunian berkualitas. Pihaknya pun bangga karena dapat berkolaborasi dengan Sumitomo Forestry, perusahaan global ternama.
Ia bilang Sumitomo Forestry merupakan perusahaan global dengan usia lebih dari 300 tahun. Bergerak di berbagai bidang, mulai kayu, perbankan, hingga properti yang dikenal memiliki kinerja baik, termasuk kualitas produknya. Di Indonesia, Sumitomo memiliki empat proyek properti.
"Ini (The Morizen) adalah proyek pertama Sumitomo di Makassar. Tentunya kami senang dan bangga karena bisa berkolaborasi dengan perusahaan internasional Sumitomo. Itu bisa terwujud karena memiliki visi yang sama yakni menghadirkan produk bagus," katanya.
Along-sapaan akrabnya, menyampaikan Summarecon dan Sumitomo menargetkan mampu menuntaskan seluruh unit The Morizen Makassar secara tepat waktu. Diharapkan serah terima unit hunian elite tersebut dapat dilaksanakan pada Juni 2026 mendatang.
Lebih jauh, dia menyampaikan hunian di The Morizen memiliki banyak keunggulan. Selain fasilitas lengkap, nilai lebih dari The Morizen adalah perumahan ini benar-benar menyatu dengan alam. The Morizen disebut sebagai satu-satunya perumahan yang dikelilingi hutan mangrove di Makassar.
Direktur Sumitomo Forestry Indonesia, Toyosada Shima, mengaku bangga dengan pencapaian The Morizen, hasil kolaborasi dari Summarecon dan Sumitomo. Ia menegaskan ada dua komitmen sekaligus visi bersama atas kolaborasi itu yakni kualitas dan ketepatan waktu.
Ia menekankan kualitas bangunan dan seluruh fasilitas The Morizen merupakan yang terbaik. Adapun soal ketepatan waktu, pihaknya bersama Summarecon berupaya menuntaskan hunian ini dan menyerahkan kepada konsumen sesuai target maupun kesepakatan.
"Proyek ini kami komitmen pada dua hal yakni on time dan quality. Ya, kualitas terbaik bukan hanya diberikan untuk rumah contoh, tapi untuk semua. Nah, hari ini kita laksanakan groundbreaking dan kurang lebih setahun sudah ada semua (rampung)," katanya.
Sekadar diketahui, hunian The Morizen yang dikembangkan di Summarecon Mutiara Makassar didesain oleh arsitek ternama dari Jepang, Takahiro Fuwa. Hunian eksklusif ini hadir dengan empat pilihan tipe hunian, yakni tipe Nara (12x20), tipe Keyaki (10x20), tipe Hiiragi (10x18), dan tipe Yanagi (8x18).
Tiap unit hunian dilengkapi smart door lock dan fitur smart home technology lainnya. Karya terbaru Summarecon bersama Sumitomo ini merupakan hunian ramah lingkungan dengan menekankan pada penghematan energi dan konsumsi air serta bahan material ramah lingkungan.
Dari sisi kawasan balutan ramah lingkungan, The Morizen juga tersaji lewat ruang terbuka hijau mulai dari pintu gerbang masuk hingga di sekeliling klaster. Hal ini membuat pengalaman tinggal di rumah yang tidak terpisahkan dari alam sesuai konsep desain tradisional dari Jepang, Shakkei.
Konsep ini dapat dilihat dari desain lanskap yang menggabungkan bagian taman dengan alam sebagai objek latar belakang, sehingga ada kesan seimbang antara rumah dan alam.
Hunian The Morizen memiliki desain fasad yang unik perpaduan antara desain Jepang dengan budaya Indonesia seperti yang terlihat pada bagian atapnya. Selain itu, klaster ini juga dilengkapi clubhouse yang terdiri dari bagian indoor dan outdoor dengan fasilitas kolam renang, teras, gazebo, dan taman bermain anak, sehingga memberikan kesan nyaman yang selalu diidamkan oleh setiap keluarga.
The Morizen lahir dari pengembangan kawasan hunian yang berpusat pada konsep ‘Mori’ menggambarkan sebuah rumah yang dibangun berdasarkan kehidupan pohon di hutan dengan kayu sebagai elemen utamanya, dan ‘Zen’ dari sebuah konsep kehidupan yang berfokus untuk menghargai alam dengan harapan dapat menuntun hidup pada kedamaian dan keharmonisan.
Sebagai bagian dari kawasan Summarecon Mutiara Makassar, klaster The Morizen juga memiliki berbagai keunggulan karena memiliki akses mudah melalui Exit tol Ir. Sutami KM 8, lokasinya dapat ditempuh dalam waktu 15 menit dari tengah Kota Makassar.
Keunggulan lainnya juga dekat dengan area kuliner Rainbow Food Centre, Sekolah Islam Al Azhar Summarecon Mutiara Makassar, Kawasan Komersial Graha Boulevard, serta beberapa fasilitas yang akan segera hadir yaitu pusat perbelanjaan Summarecon Mall Makassar, area multifungsi De Festive, hingga Summarecon Makassar Convention Centre.
(TRI)
Berita Terkait
Ekbis
Summarecon Mutiara Makassar Borong 4 Penghargaan PropertyGuru Indonesia Property Awards 2024
SMM sukses memborong empat penghargaan pada ajang PropertyGuru Indonesia Property Awards 2024 di The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place, belum lama ini.
Selasa, 27 Agu 2024 15:23
Ekbis
Hunian The Morizen Kian Mudah Dimiliki dengan KPR dari 8 Bank Ternama
Usai meluncurkan klaster hunian eksklusif terbaru bergaya Jepang The Morizen, Summarecon Mutiara Makassar (SMM) menawarkan kemudahan pembiayaan melalui kerja sama dengan delapan bank ternama.
Selasa, 27 Agu 2024 13:08
Ekbis
Raisa Meriahkan Customer Gathering The Morizen Summarecon Mutiara Makassar
Summarecon Mutiara Makassar menggelar Customer Gathering The Morizen di Hotel Claro Makassar, Jumat (21/6/2024) malam. Event ini menghadirkan diva pop Raisa.
Sabtu, 22 Jun 2024 00:04
Ekbis
Kembangkan Kota Terpadu, Summarecon Mutiara Makassar Bangun Mal hingga Sekolah
Guna merealisasikan target itu, secara bertahap dilakukan pengembangan sekaligus pembangunan berbagai fasilitas pendukung, seperti mal, pasar hingga sekolah.
Rabu, 29 Mei 2024 07:55
Ekbis
Summarecon Mutiara Makassar Luncurkan The Morizen, Hunian ala Jepang yang Ramah Lingkungan
Summarecon Mutiara Makassar (SMM) menggandeng Sumitomo Forestry meluncurkan The Morizen, klaster hunian eksklusif terbaru bergaya Jepang di Kota Makassar.
Senin, 27 Mei 2024 21:24
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Terbaru Pilwalkot Palopo: Trisal-Ome 34,3%, FKJ-Nur 23,2%, Rahmat-ATK 19,7%
2
AIA Instruksikan DPC dan Anggota DPRD Gerindra se-Sulsel Menangkan Andi Seto di Pilwalkot
3
1.000 Karyawan FIFGROUP Wilayah Sulseltram Ikuti Employee Day di Malino
4
Sejumlah Desa Mendadak Dapat Anggaran Tambahan, Tim Hukum Uji-Sah Minta Bawaslu Waspada
5
Dua Kelompok Warga di Jeneponto Bentrok di Lokasi Tambang Ilegal
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Terbaru Pilwalkot Palopo: Trisal-Ome 34,3%, FKJ-Nur 23,2%, Rahmat-ATK 19,7%
2
AIA Instruksikan DPC dan Anggota DPRD Gerindra se-Sulsel Menangkan Andi Seto di Pilwalkot
3
1.000 Karyawan FIFGROUP Wilayah Sulseltram Ikuti Employee Day di Malino
4
Sejumlah Desa Mendadak Dapat Anggaran Tambahan, Tim Hukum Uji-Sah Minta Bawaslu Waspada
5
Dua Kelompok Warga di Jeneponto Bentrok di Lokasi Tambang Ilegal