Summarecon Mutiara Makassar & Sekolah Petra Jajaki Kerja Sama Bangun Pendidikan Berkualitas
Minggu, 18 Mei 2025 17:01

Manajemen Summarecon Mutiara Makkassar dan tim marketing Sekolah Petra berfoto bersama di sela booth pada pameran di Mal Ratu Indah Makassar. Foto/Tri Yari Kurniawan
MAKASSAR - Summarecon Mutiara Makassar (SMM) terus memperluas fasilitasnya guna memenuhi berbagai aspek kebutuhan masyarakat.
Setelah sebelumnya memiliki Sekolah Islam Al-Azhar Summarecon Mutiara Makassar, kini Summarecon mencari institusi pendidikan lain untuk berkolaborasi.
Dalam upaya ini, Summarecon Mutiara Makassar memilih Sekolah Petra sebagai mitra pendidikan, mengingat standar tinggi dan reputasi unggul yang dimiliki sekolah tersebut.
Public Relations Summarecon Mutiara Makassar, Citra Sanusi menyampaikan bahwa pemilihan Sekolah Petra dilakukan dengan seleksi ketat untuk memastikan kualitas pendidikan yang sesuai dengan segmen Summarecon.
“Di Summarecon Mutiara Makassar kami tidak hanya menawarkan hunian dan pusat komersial, tapi juga berkomitmen untuk menghadirkan fasilitas pendidikan yang berkualitas di Kota Makassar,” ujar Citra.
Pengembangan Kota Mandiri & Masa Depan Pendidikan
Summarecon Mutiara Makassar melihat Makassar sebagai salah satu pusat ekonomi Indonesia timur yang berkembang pesat.
Dengan hadirnya Sekolah Petra di dalam ekosistem Summarecon Mutiara Makassar, diharapkan masyarakat Makassar semakin memiliki akses terhadap pendidikan berkualitas tanpa harus menyekolahkan anak mereka ke luar Pulau Jawa.
Summarecon Mutiara Makassar sendiri dikenal sebagai pengembang yang berorientasi pada pembangunan kota mandiri, di mana segala fasilitas tersedia untuk mendukung kebutuhan masyarakat.
Sekolah Petra merupakan salah satu institusi pendidikan Kristen terkemuka di Surabaya, Jawa Timur.
Bernaung di bawah Perhimpunan Pendidikan dan Pengajaran Kristen Petra (PPPK Petra), sekolah ini memiliki berbagai jenjang pendidikan mulai dari Kelompok Bermain, TK, SD, SMP, SMA, hingga SMK.
Siswa-siswi juga bisa langsung melanjutkan studi di Universitas Kristen Petra tanpa khawatir memilih jurusan karena sudah hadir dengan 6 Fakultas dan 2 Schools. Yang terbaru adalah Fakultas Kedokteran dan Fakultas Kedokteran Gigi, serta program Teknologi Pangan.
Staf Humas Marketing dan Kerja Sama Sekolah Petra, Yenny Paulina mengatakan, kolaborasi ini bertujuan untuk memberikan pendidikan terbaik bagi generasi muda yang ada di Kota Makassar.
Sekolah Petra sendiri memiliki pendekatan holistik dalam pendidikan, yang tidak hanya berfokus pada akademik tetapi juga pada pembentukan karakter siswa agar tangguh dan siap menghadapi masa depan.
“Sekolah Petra berdiri sejak tahun 1951, sudah 74 tahun, dan menjadi sekolah yang terus berbenah dan berpengalaman di Jawa Timur. Kita sudah mengikuti setiap perkembangan zaman. Setiap kebutuhan yang dibutuhkan anak. Untuk pendidikan itu kita juga nggak hanya secara akademik, tapi juga secara karakter diperhatikan, jadi kurikulumnya itu holistik educationnya menyeluruh,” jelas Yenny.
Sekolah Petra juga memiliki rekam jejak yang mengesankan, dengan banyak alumninya yang diterima di perguruan tinggi negeri dan luar negeri.
Tahun ini saja, sekitar 77 siswa berhasil masuk ke perguruan tinggi negeri ternama, sementara beberapa lainnya mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri.
“Kami sebenarnya merancangkan sebuah pendidikan yang berkelanjutan, Sekolah Petra sendiri terhubung dengan beberapa Perguruan Tinggi Negeri (PTN) baik diluar negeri maupun di dalam negeri,” ucapnya.
“Ada yang menerima beasiswa Garuda dan Beasiswa Indonesia Maju (BIM) mereka diterima di luar negeri. Banyak anak yang berprestasi dibidang akademik, selalu ada yang juara olimpiade internasional, karena banyak yang berprestasi di bidang OSN (Olimpiade Sains Nasional) itu mereka dapat priviles biasanya setelah lulus langsung diterima di PTN baik di luar maupun dalam negeri,” pungkasnya.
Setelah sebelumnya memiliki Sekolah Islam Al-Azhar Summarecon Mutiara Makassar, kini Summarecon mencari institusi pendidikan lain untuk berkolaborasi.
Dalam upaya ini, Summarecon Mutiara Makassar memilih Sekolah Petra sebagai mitra pendidikan, mengingat standar tinggi dan reputasi unggul yang dimiliki sekolah tersebut.
Public Relations Summarecon Mutiara Makassar, Citra Sanusi menyampaikan bahwa pemilihan Sekolah Petra dilakukan dengan seleksi ketat untuk memastikan kualitas pendidikan yang sesuai dengan segmen Summarecon.
“Di Summarecon Mutiara Makassar kami tidak hanya menawarkan hunian dan pusat komersial, tapi juga berkomitmen untuk menghadirkan fasilitas pendidikan yang berkualitas di Kota Makassar,” ujar Citra.
Pengembangan Kota Mandiri & Masa Depan Pendidikan
Summarecon Mutiara Makassar melihat Makassar sebagai salah satu pusat ekonomi Indonesia timur yang berkembang pesat.
Dengan hadirnya Sekolah Petra di dalam ekosistem Summarecon Mutiara Makassar, diharapkan masyarakat Makassar semakin memiliki akses terhadap pendidikan berkualitas tanpa harus menyekolahkan anak mereka ke luar Pulau Jawa.
Summarecon Mutiara Makassar sendiri dikenal sebagai pengembang yang berorientasi pada pembangunan kota mandiri, di mana segala fasilitas tersedia untuk mendukung kebutuhan masyarakat.
Sekolah Petra merupakan salah satu institusi pendidikan Kristen terkemuka di Surabaya, Jawa Timur.
Bernaung di bawah Perhimpunan Pendidikan dan Pengajaran Kristen Petra (PPPK Petra), sekolah ini memiliki berbagai jenjang pendidikan mulai dari Kelompok Bermain, TK, SD, SMP, SMA, hingga SMK.
Siswa-siswi juga bisa langsung melanjutkan studi di Universitas Kristen Petra tanpa khawatir memilih jurusan karena sudah hadir dengan 6 Fakultas dan 2 Schools. Yang terbaru adalah Fakultas Kedokteran dan Fakultas Kedokteran Gigi, serta program Teknologi Pangan.
Staf Humas Marketing dan Kerja Sama Sekolah Petra, Yenny Paulina mengatakan, kolaborasi ini bertujuan untuk memberikan pendidikan terbaik bagi generasi muda yang ada di Kota Makassar.
Sekolah Petra sendiri memiliki pendekatan holistik dalam pendidikan, yang tidak hanya berfokus pada akademik tetapi juga pada pembentukan karakter siswa agar tangguh dan siap menghadapi masa depan.
“Sekolah Petra berdiri sejak tahun 1951, sudah 74 tahun, dan menjadi sekolah yang terus berbenah dan berpengalaman di Jawa Timur. Kita sudah mengikuti setiap perkembangan zaman. Setiap kebutuhan yang dibutuhkan anak. Untuk pendidikan itu kita juga nggak hanya secara akademik, tapi juga secara karakter diperhatikan, jadi kurikulumnya itu holistik educationnya menyeluruh,” jelas Yenny.
Sekolah Petra juga memiliki rekam jejak yang mengesankan, dengan banyak alumninya yang diterima di perguruan tinggi negeri dan luar negeri.
Tahun ini saja, sekitar 77 siswa berhasil masuk ke perguruan tinggi negeri ternama, sementara beberapa lainnya mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri.
“Kami sebenarnya merancangkan sebuah pendidikan yang berkelanjutan, Sekolah Petra sendiri terhubung dengan beberapa Perguruan Tinggi Negeri (PTN) baik diluar negeri maupun di dalam negeri,” ucapnya.
“Ada yang menerima beasiswa Garuda dan Beasiswa Indonesia Maju (BIM) mereka diterima di luar negeri. Banyak anak yang berprestasi dibidang akademik, selalu ada yang juara olimpiade internasional, karena banyak yang berprestasi di bidang OSN (Olimpiade Sains Nasional) itu mereka dapat priviles biasanya setelah lulus langsung diterima di PTN baik di luar maupun dalam negeri,” pungkasnya.
(TRI)
Berita Terkait

News
Ratusan Siswa SD se-Mamminasata Adu Hebat di 9 Lomba Edukatif INNER, Ini Daftar Juaranya
Dihadiri oleh 292 siswa dan 32 sekolah SD/MI se-Mamminasata (Makassar, Maros, Sungguminasa, Takalar), INNER 2025 menggabungkan seni, literasi, teknologi, dan nilai karakter.
Minggu, 18 Mei 2025 16:30

News
Kalla Institute Hadirkan Diskon Hingga Rp5 Juta di Bulan Pendidikan
Dalam rangka memperingati Hardiknas, Kalla Institute meluncurkan program bertajuk Merayakan Bulan Pendidikan, yang berlangsung dari 3 hingga 28 Mei 2025.
Jum'at, 09 Mei 2025 15:00

Sulsel
DPRD Sulsel Usul Anggaran Rp5 Miliar juga Diberikan untuk Sekolah Swasta
Komisi E DPRD Sulsel mendesak Pemerintah Provinsi melalui Dinas Pendidikan untuk memberikan perhatian yang setara kepada sekolah negeri dan swasta.
Selasa, 06 Mei 2025 17:55

News
Menag Ingin Pendidikan Agama Bentuk Karakter Antikorupsi Sejak Dini
Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan pentingnya peninjauan ulang pendidikan agama, khususnya dalam membentuk karakter antikorupsi sejak dini. Hal ini ia sampaikan dalam acara Peluncuran Indeks Integritas Pendidikan 2024 di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK.
Kamis, 24 Apr 2025 17:04

Makassar City
Appi-Aliyah Ingin Ada Sekolah Unggulan, Jadi Percontohan di Makassar
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham atau (Appi-Aliyah) memiliki mimpi besar untuk memajukan sektor pendidikan di Kota Makassar.
Senin, 14 Apr 2025 09:35
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ratusan Siswa SD se-Mamminasata Adu Hebat di 9 Lomba Edukatif INNER, Ini Daftar Juaranya
2

Dosen Penguji Diduga Lakukan Pembajakan Tesis Alumni PPs UNM
3

Mahasiswa KIP dan Senat STKIP YPUP Makassar Gelar Aksi Donor Darah
4

Bupati Irwan Tinjau Pelaksanaan Gladi, Matangkan Persiapan HUT ke-22 Lutim
5

Bupati Sidrap Lepas Empat Calon Paskibraka Ikuti Seleksi Tingkat Provinsi
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ratusan Siswa SD se-Mamminasata Adu Hebat di 9 Lomba Edukatif INNER, Ini Daftar Juaranya
2

Dosen Penguji Diduga Lakukan Pembajakan Tesis Alumni PPs UNM
3

Mahasiswa KIP dan Senat STKIP YPUP Makassar Gelar Aksi Donor Darah
4

Bupati Irwan Tinjau Pelaksanaan Gladi, Matangkan Persiapan HUT ke-22 Lutim
5

Bupati Sidrap Lepas Empat Calon Paskibraka Ikuti Seleksi Tingkat Provinsi