Transformasi Bisnis Menguat, SPJM Capai Kinerja Positif pada 2024
Jum'at, 31 Jan 2025 21:51

PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM), bagian dari PT Pelabuhan Indonesia (Persero) mencatat kinerja positif sepanjang 2024, dimana perusahaan memperkuat posisi bisnis di seluruh sektor utamanya. Foto/Istime
MAKASSAR - PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM), bagian dari PT Pelabuhan Indonesia (Persero), menutup tahun 2024 dengan kinerja positif dan memperkuat posisi bisnis di seluruh sektor utamanya. Keberhasilan ini berkat upaya transformasi berkelanjutan dan fokus pada excellence dalam pelayanan bagi para pengguna jasa.
“Beberapa segmen usaha SPJM Grup, terutama yang dikelola oleh anak perusahaan, menunjukkan kenaikan signifikan dibandingkan tahun 2023, seperti penundaan, docking, pengelolaan alur, distribusi BBM dan gas, serta penyediaan air bersih dan listrik. Ini merupakan hasil dari pemurnian bisnis yang melibatkan penataan setiap stream fokus bisnis untuk penyelarasan proses bisnis, yang membuat pelayanan lebih efektif. Selain itu, pertumbuhan operasional turut memberikan dampak positif terhadap pendapatan dan optimalisasi biaya,” ujar SVP Sekretaris Perusahaan SPJM, Tubagus Patrick T.U.I.
Berdasarkan laporan unaudited, SPJM Grup di sektor marine tercatat melayani 642.821 gerakan pemanduan dan 5,25 miliar GT jam penundaan, akibat kenaikan trafik di beberapa lokasi pelayanan. Layanan dredging mencapai 663.121 M3 dan docking sebanyak 49 unit, menunjukkan konsistensi dalam pemeliharaan armada. Pengelolaan alur mencapai 27.302.975 ton.
Selain sektor marine, sektor utilitas juga mencatatkan kinerja positif. Distribusi BBM mencapai 62.156 KL, gas 13.972.152 MMBTU, air bersih 2.619.385 ton, dan listrik 206.093.491 kWh, berkat peningkatan penggunaan listrik di beberapa tenant operasional.
Di sektor peralatan, SPJM menunjukkan kinerja yang tak kalah baik dengan availability alat mencapai 90,83%, serta pengurangan waktu perbaikan rata-rata (MTTR) menjadi 4 jam, lebih cepat dari 5 jam pada tahun 2023.
Sepanjang 2024, SPJM berhasil melaksanakan transformasi dengan menerapkan sistem pelayanan kapal terpadu (Phinnisi) di 31 lokasi kerja dan pengelolaan operasi kapal berbasis perencanaan dan pengendalian. Salah satunya adalah Hub Benoa yang mengendalikan 11 pelabuhan di Bali dan Nusa Tenggara. Pendekatan ini membawa efisiensi biaya yang signifikan dan pengendalian risiko yang lebih baik.
“SPJM terus mengelola sumber daya perusahaan secara efektif untuk mencapai target strategis, sambil meningkatkan kompetensi SDM dan kesadaran akan keselamatan kerja. Digitalisasi juga dilakukan untuk memudahkan pelayanan, terutama dalam hal alur administratif,” kata Patrick.
Ia menegaskan pihaknya berkomitmen untuk terus menjaga kepercayaan pengguna jasa dan mendukung ekspansi bisnis SPJM Grup. Pencapaian tahun 2024 ini tidak terlepas dari peran pengguna jasa, yang untuk itu kami berikan apresiasi tinggi.
"Kami juga akan terus berupaya menjaga keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat melalui program TJSL yang telah direalisasikan dalam berbagai pilar seperti kesehatan, pendidikan, lingkungan, dan ekonomi. Kami berharap pengguna jasa terus memberikan feedback untuk perbaikan lebih lanjut," tuturnya.
“Beberapa segmen usaha SPJM Grup, terutama yang dikelola oleh anak perusahaan, menunjukkan kenaikan signifikan dibandingkan tahun 2023, seperti penundaan, docking, pengelolaan alur, distribusi BBM dan gas, serta penyediaan air bersih dan listrik. Ini merupakan hasil dari pemurnian bisnis yang melibatkan penataan setiap stream fokus bisnis untuk penyelarasan proses bisnis, yang membuat pelayanan lebih efektif. Selain itu, pertumbuhan operasional turut memberikan dampak positif terhadap pendapatan dan optimalisasi biaya,” ujar SVP Sekretaris Perusahaan SPJM, Tubagus Patrick T.U.I.
Berdasarkan laporan unaudited, SPJM Grup di sektor marine tercatat melayani 642.821 gerakan pemanduan dan 5,25 miliar GT jam penundaan, akibat kenaikan trafik di beberapa lokasi pelayanan. Layanan dredging mencapai 663.121 M3 dan docking sebanyak 49 unit, menunjukkan konsistensi dalam pemeliharaan armada. Pengelolaan alur mencapai 27.302.975 ton.
Selain sektor marine, sektor utilitas juga mencatatkan kinerja positif. Distribusi BBM mencapai 62.156 KL, gas 13.972.152 MMBTU, air bersih 2.619.385 ton, dan listrik 206.093.491 kWh, berkat peningkatan penggunaan listrik di beberapa tenant operasional.
Di sektor peralatan, SPJM menunjukkan kinerja yang tak kalah baik dengan availability alat mencapai 90,83%, serta pengurangan waktu perbaikan rata-rata (MTTR) menjadi 4 jam, lebih cepat dari 5 jam pada tahun 2023.
Sepanjang 2024, SPJM berhasil melaksanakan transformasi dengan menerapkan sistem pelayanan kapal terpadu (Phinnisi) di 31 lokasi kerja dan pengelolaan operasi kapal berbasis perencanaan dan pengendalian. Salah satunya adalah Hub Benoa yang mengendalikan 11 pelabuhan di Bali dan Nusa Tenggara. Pendekatan ini membawa efisiensi biaya yang signifikan dan pengendalian risiko yang lebih baik.
“SPJM terus mengelola sumber daya perusahaan secara efektif untuk mencapai target strategis, sambil meningkatkan kompetensi SDM dan kesadaran akan keselamatan kerja. Digitalisasi juga dilakukan untuk memudahkan pelayanan, terutama dalam hal alur administratif,” kata Patrick.
Ia menegaskan pihaknya berkomitmen untuk terus menjaga kepercayaan pengguna jasa dan mendukung ekspansi bisnis SPJM Grup. Pencapaian tahun 2024 ini tidak terlepas dari peran pengguna jasa, yang untuk itu kami berikan apresiasi tinggi.
"Kami juga akan terus berupaya menjaga keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat melalui program TJSL yang telah direalisasikan dalam berbagai pilar seperti kesehatan, pendidikan, lingkungan, dan ekonomi. Kami berharap pengguna jasa terus memberikan feedback untuk perbaikan lebih lanjut," tuturnya.
(TRI)
Berita Terkait

News
SPJM Raih Penghargaan Pajak 3 Tahun Beruntun, Bukti Komitmen Dukung Program Pembangunan
SPJM, anak usaha dari PT Pelindo berhasil meraih penghargaan pajak selama tiga tahun berturut-turut pada 2022, 2023, dan 2024 dalam dua kategori.
Rabu, 12 Feb 2025 18:24

News
SPJM Gelar Sosialisasi CLSR, Pastikan Keselamatan & Kesehatan Kerja Diprioritaskan
PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM), salah satu Subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero), menggelar sosialisasi Corporate Life Saving Rules (CLSR) pada Senin (3/2/2025) kemarin.
Selasa, 04 Feb 2025 19:02

News
SPJM Dukung SDGs Lewat Ragam Program TJSL Strategis
Sebagai bagian dari program TJSL, SPJM berfokus pada pelestarian lingkungan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasional.
Sabtu, 01 Feb 2025 14:58

News
Kolaborasi SPJM & KLH Gelar Bimtek Pengurusan Persetujuan Lingkungan Hidup
PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM) mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait Pengurusan Persetujuan Lingkungan Hidup pada Kamis, 30 Januari 2025 di Pelindo Tower, Jakarta Utara.
Jum'at, 31 Jan 2025 18:00

News
SPJM Perkuat Layanan Pelabuhan Jelang Libur Imlek dan Isra Mi’raj
SPJM berperan penting dalam menjamin kelancaran layanan pelabuhan dengan memastikan kesiapan sarana dan prasarana serta kebutuhan logistik kapal.
Minggu, 26 Jan 2025 17:08
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Kasus Penipuan Oknum Bhayangkari di Gowa, Polisi Belum Serahkan Tersangka
2

MGMP Bahasa Inggris Jeneponto Ikuti Bimtek Penyusunan Soal Asesmen
3

Lantik 178 Pejabat Pemkab Gowa, Bupati Adnan: Tunjukkan Kinerja Terbaik
4

Dua Warga Maros Terseret Arus Banjir Ditemukan dalam Kondisi Meninggal
5

Eks Wakil Ketua MK Jadi Saksi Ahli di Sidang Sengketa Pilkada Jeneponto
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Kasus Penipuan Oknum Bhayangkari di Gowa, Polisi Belum Serahkan Tersangka
2

MGMP Bahasa Inggris Jeneponto Ikuti Bimtek Penyusunan Soal Asesmen
3

Lantik 178 Pejabat Pemkab Gowa, Bupati Adnan: Tunjukkan Kinerja Terbaik
4

Dua Warga Maros Terseret Arus Banjir Ditemukan dalam Kondisi Meninggal
5

Eks Wakil Ketua MK Jadi Saksi Ahli di Sidang Sengketa Pilkada Jeneponto