Indosat dan Wadhwani Foundation Investasi Rp3,5 Triliun untuk Pelatihan AI di Indonesia

Jum'at, 31 Jan 2025 22:02
Indosat dan Wadhwani Foundation Investasi Rp3,5 Triliun untuk Pelatihan AI di Indonesia
Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) dan Wadhwani Foundation mengumumkan kemitraan strategis melalui Nota Kesepahaman (MoU) untuk mendukung Visi Indonesia Emas 2045. Foto/Istimewa
Comment
Share
NEW DELHI - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) dan Wadhwani Foundation mengumumkan kemitraan strategis melalui Nota Kesepahaman (MoU) untuk mendukung Visi Indonesia Emas 2045.

Penandatanganan MoU ini berlangsung dalam Forum CEO Indonesia-India, hasil kolaborasi Confederation of Indian Industry (CII) dan Kadin Indonesia, bertepatan dengan kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke India untuk memperingati Hari Kemerdekaan India ke-76.

Kemitraan ini berfokus pada pemberdayaan satu juta talenta digital dan 100 ribu wirausahawan Indonesia melalui pelatihan keterampilan digital. Investasi sebesar Rp3,5 triliun akan digunakan selama tiga tahun untuk mendukung transformasi Indonesia menuju negara maju pada 2045.

Kerja sama ini mencakup dua program utama dengan platform pelatihan berbasis AI dari Wadhwani Foundation:

1. Program ‘Job Ready’: Meningkatkan keterampilan soft skill yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini bagi talenta digital.

2. Program ‘Ignite’: Mengembangkan pola pikir kewirausahaan untuk mencetak pemimpin bisnis masa depan dan mendorong inovasi guna mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Presiden dan CEO Wadhwani Foundation, Ajay Kela, menekankan kolaborasi ini menunjukkan komitmen kami untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di negara berkembang dan membuka peluang kerja berkualitas bagi generasi muda.

"Indonesia menjadi fokus utama kami berkat potensi besar generasi mudanya. Dengan visi yang sejalan, Indosat adalah mitra yang ideal, dengan pemahaman lokal dan jaringan luas yang melengkapi teknologi AI kami," kata dia.

Presiden Direktur & CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, menambahkan kemitraan ini menggabungkan pelatihan berbasis AI dengan jangkauan luas dan pemahaman mendalam tentang kebutuhan lokal.

"Ini adalah langkah nyata untuk memberdayakan Indonesia dan menciptakan peluang bagi setiap individu untuk berkembang," ungkap dia.

Inisiatif ini tidak hanya memperkuat keterampilan angkatan kerja Indonesia, tetapi juga mempererat hubungan strategis antara Indonesia dan India, serta mendukung masa depan Indonesia yang lebih maju dan terhubung secara global.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru