Investasi Rp3,2 M Demi Energi Bersih, PLTS Atap di Nipah Park & Kalla Toyota Gowa Resmi Beroperasi
Selasa, 18 Mar 2025 00:16
Manajemen Kalla Group termasuk Kalla Land & Property dan Kalla Toyota bersama Suryanesia dan Dinas ESDM Sulsel berfoto bersama sesuai peresmian PLTS Atap di Nipah Park dan Kalla Toyota Gowa. Foto/Tri
MAKASSAR - Kalla Group menunjukkan komitmen kuat terhadap prinsip keberlanjutan. Hal itu dibuktikan dengan peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap di Nipah Park Makassar dan Kalla Toyota Gowa.
Peresmian PLTS Atap dilaksanakan secara simbolis di Bikinbikin Creative Hub Nipah Park, Jalan Urip Sumoharjo, Kota Makassar, Senin (17/3/2025). Infrastruktur energi bersih itu hadir berkat kolaborasi Kalla Group dan Suryanesia.
Hadir dalam acara tersebut yakni Kepala Bidang Energi Terbarukan Dinas ESDM Sulsel Andi Bayu Arief, CEO Suryanesia Rheza Adhihusada, dan Chief Legal & Sustainability Ofiicer Kalla Subhan Djaya Mappaturung.
Juga tampak hadir yakni Chief Executive Officer Kalla Land & Property Ricky Theodores, Chief Executive Officer Kalla Toyota Robby Wijaya, dan West Regional General Manager Kalla Toyota Andyka Susanto.
Guna menghadirkan energi bersih lewat PLTS Atap, Kalla Group rela merogoh biaya besar lewat skema sewa dari Suryanesia. Biaya investasi PLTS Atap itu ditaksir berkisar USD200 ribu atau setara kurang lebih Rp3,2 miliar (asumsi nilai mata uang USD1 sekitar Rp16 ribu).
"Biaya investasi basicly per kWp itu sekitar 500 dollar. Nah, secara keseluruhan kira-kira USD200 ribu," kata dia.
Rheza memaparkan kapasitas PLTS Atap di Nipah Pak mencapai 360,95 kWp atau mengurangi jejak karbon 532.144 KgCO2. Sedangkan PLTS Atap di Kalla Toyota Gowa mencapai 25,74 kWp atau mengurangi jejak karbon 30.699 KgCO2.
Chief Legal & Sustainability Ofiicer Kalla, Subhan Djaya Mappaturung, menegaskan Kalla Group menaruh atensi besar terhadap isu keberlanjutan. PLTS Atap sudah lama diwacanakan, namun baru tahun ini akhirnya bisa terwujud.
Kalla Group memilih PLTS Atap untuk menghadirkan energi bersih dengan berbagai pertimbangan. Di antaranya yakni lebih efisien dan lebih murah. Di samping itu, praktik-praktik keberlanjutan pun terus diimplementasikan. "Kurangi emisi karbon dan menanam pohon, itu dua strategi yang terus dijalankan," ujar dia.
Olehnya itu, PLTS Atap ini akan terus berlanjut, bukan hanya di Nipah Park dan Kalla Toyota Gowa, tetapi juga unit bisnis Kalla lainnya. Langkah ini juga akan memperkuat peranan Kalla dalam mendukung penggunaan energi terbarukan di kawasan Indonesia Timur.
Pada kesempatan itu, pihak Kalla Land & Property dan Kalla Toyota juga memaparkan manfaat dari operasional PLTS Atap. Selain mengurangi emisi karbon, dari sisi bisnis juga mampu menghemat operasional Rp250 juta per tahun untuk Kalla Land & Property dan Rp30 juta per tahun untuk Kalla Toyota.
Sementara itu, Kepala Bidang Energi Terbarukan Dinas ESDM Sulsel, Andi Bayu Arief, mengapresiasi langkah Kalla Group menggandeng Suryanesia menghadirkan PLTS Atap di Nipah Park dan Kalla Toyota Gowa.
"Tentunya hal itu mendukung Sulsel go green sekaligus membantu pemerintah menurunkan emisi karbon," ucapnya.
Menurut dia, PLTS Atap dapat menjadi referensi bagi masyarakat Indonesia, khususnya bagi para pelaku usaha. PLTS Atap disebut mendukung green ekonomi. Untuk itu, langkah Kalla Group diharapkan dapat menjadi rujukan bagi pelaku usaha lain.
Peresmian PLTS Atap dilaksanakan secara simbolis di Bikinbikin Creative Hub Nipah Park, Jalan Urip Sumoharjo, Kota Makassar, Senin (17/3/2025). Infrastruktur energi bersih itu hadir berkat kolaborasi Kalla Group dan Suryanesia.
Hadir dalam acara tersebut yakni Kepala Bidang Energi Terbarukan Dinas ESDM Sulsel Andi Bayu Arief, CEO Suryanesia Rheza Adhihusada, dan Chief Legal & Sustainability Ofiicer Kalla Subhan Djaya Mappaturung.
Juga tampak hadir yakni Chief Executive Officer Kalla Land & Property Ricky Theodores, Chief Executive Officer Kalla Toyota Robby Wijaya, dan West Regional General Manager Kalla Toyota Andyka Susanto.
Guna menghadirkan energi bersih lewat PLTS Atap, Kalla Group rela merogoh biaya besar lewat skema sewa dari Suryanesia. Biaya investasi PLTS Atap itu ditaksir berkisar USD200 ribu atau setara kurang lebih Rp3,2 miliar (asumsi nilai mata uang USD1 sekitar Rp16 ribu).
"Biaya investasi basicly per kWp itu sekitar 500 dollar. Nah, secara keseluruhan kira-kira USD200 ribu," kata dia.
Rheza memaparkan kapasitas PLTS Atap di Nipah Pak mencapai 360,95 kWp atau mengurangi jejak karbon 532.144 KgCO2. Sedangkan PLTS Atap di Kalla Toyota Gowa mencapai 25,74 kWp atau mengurangi jejak karbon 30.699 KgCO2.
Chief Legal & Sustainability Ofiicer Kalla, Subhan Djaya Mappaturung, menegaskan Kalla Group menaruh atensi besar terhadap isu keberlanjutan. PLTS Atap sudah lama diwacanakan, namun baru tahun ini akhirnya bisa terwujud.
Kalla Group memilih PLTS Atap untuk menghadirkan energi bersih dengan berbagai pertimbangan. Di antaranya yakni lebih efisien dan lebih murah. Di samping itu, praktik-praktik keberlanjutan pun terus diimplementasikan. "Kurangi emisi karbon dan menanam pohon, itu dua strategi yang terus dijalankan," ujar dia.
Olehnya itu, PLTS Atap ini akan terus berlanjut, bukan hanya di Nipah Park dan Kalla Toyota Gowa, tetapi juga unit bisnis Kalla lainnya. Langkah ini juga akan memperkuat peranan Kalla dalam mendukung penggunaan energi terbarukan di kawasan Indonesia Timur.
Pada kesempatan itu, pihak Kalla Land & Property dan Kalla Toyota juga memaparkan manfaat dari operasional PLTS Atap. Selain mengurangi emisi karbon, dari sisi bisnis juga mampu menghemat operasional Rp250 juta per tahun untuk Kalla Land & Property dan Rp30 juta per tahun untuk Kalla Toyota.
Sementara itu, Kepala Bidang Energi Terbarukan Dinas ESDM Sulsel, Andi Bayu Arief, mengapresiasi langkah Kalla Group menggandeng Suryanesia menghadirkan PLTS Atap di Nipah Park dan Kalla Toyota Gowa.
"Tentunya hal itu mendukung Sulsel go green sekaligus membantu pemerintah menurunkan emisi karbon," ucapnya.
Menurut dia, PLTS Atap dapat menjadi referensi bagi masyarakat Indonesia, khususnya bagi para pelaku usaha. PLTS Atap disebut mendukung green ekonomi. Untuk itu, langkah Kalla Group diharapkan dapat menjadi rujukan bagi pelaku usaha lain.
(TRI)
Berita Terkait
Ekbis
Tukar Tambah Lebih Untung dengan Smart Upgrade di Kalla Toyota Trust
Kalla Toyota menghadirkan solusi cerdas bagi masyarakat yang ingin memiliki mobil Toyota baru dengan benefit lebih besar melalui program Smart Upgrade 2.0.
Selasa, 21 Okt 2025 20:54
Lifestyle
KYF & Kalla Run 2025 Sukses Gaungkan Gaya Hidup Sehat
Kalla Youth Fest dan Kalla Run 2025 menjadi bagian dari kampanye besar untuk mengajak masyarakat Kota Makassar untuk menjalani hidup sehat dan aktif.
Minggu, 19 Okt 2025 17:30
Lifestyle
Semua Urusan Mobil Kini dalam Genggaman dengan mTOYOTA
General Manager Marketing Kalla Toyota, Suliadin, menyampaikan bahwa ada sejumlah fitur unggulan yang ditawarkan oleh aplikasi new mTOYOTA.
Jum'at, 17 Okt 2025 16:44
News
Market Share Tembus 39,7%, Kalla Toyota Kokoh di Puncak Pasar Otomotif Sulawesi
Kalla Toyota kembali menunjukkan dominasinya di pasar otomotif dengan meraih pangsa pasar (market share) sebesar 39,7 persen pada September 2025.
Selasa, 14 Okt 2025 16:42
Lifestyle
Spesial HUT KALLA, Bugis Waterpark Hadirkan Promo Buy 1 Get 1 Rp73 Ribu
Untuk periode Oktober ini, program Flash Sale dikemas dalam rangka merayakan 73 tahun perjalanan KALLA. Ditawarkan promo buy 1 get 1 dengan harga Rp73 ribu.
Senin, 13 Okt 2025 20:36
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
IKM Barakka Jaya Binaan Pemkab Pangkep Raih Penghargaan IHYA 2025
2
Indeks Daya Saing Daerah Kabupaten Pangkep Meningkat
3
Demo Disertai Blokade Jalan ke Area MDA Bikin Resah Warga Latimojong
4
Konsorsium Bersaudara Target Libatkan 300 Pesantren di Ajang Sitarupa
5
Semen Tonasa Gelar Temu Tukang di Polman, Tumbuhkan Semangat Kolaborasi
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
IKM Barakka Jaya Binaan Pemkab Pangkep Raih Penghargaan IHYA 2025
2
Indeks Daya Saing Daerah Kabupaten Pangkep Meningkat
3
Demo Disertai Blokade Jalan ke Area MDA Bikin Resah Warga Latimojong
4
Konsorsium Bersaudara Target Libatkan 300 Pesantren di Ajang Sitarupa
5
Semen Tonasa Gelar Temu Tukang di Polman, Tumbuhkan Semangat Kolaborasi