Ketua Baru DPW ALFI Sulselbar Dituntut Adaptif Hadapi Tantangan Industri Logistik

Kamis, 17 Apr 2025 16:29
Ketua Baru DPW ALFI Sulselbar Dituntut Adaptif Hadapi Tantangan Industri Logistik
Ketua Umum DPP ALFI/ILFA Akbar Djohan berfoto salam komando bersama Ketua DPW Sulselbar Syaifuddin Syahrudi dan calon tunggal ketua Yodi Nalendra di sela Muswil DPW ALFI/ILFA Sulselbar. Foto/Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia atau Indonesian Logistics and Forwarders Association (ALFI/ILFA) Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) VII di Hotel Claro Makassar, Kamis (17/4/2025). Salah satu agenda utamanya ialah memilih ketua baru menggantikan Syaifuddin Syahrudi yang telah dua periode menakhodai organisasi tersebut.

Dalam muswil kali ini, hanya ada satu calon tunggal yakni Yodi Nalendra. Yodi diketahui merupakan Direktur Utama PT Q Logs Indonesia, sekaligus menjabat Wakil Ketua DPW ALFI/ILFA Sulselbar yang fokus membidangi supply chain, e-commerce, dan digitalisasi.

Sejumlah harapan dan tantangan menanti sang ketua baru ALFI/ILFA Sulselbar, demi memajukan sektor logistik. Hal itu selaras dengan tema kegiatan yakni 'Tantangan Pelaku Logistik di Era Digital untuk Membangun Sinergitas antara Pelaku Usaha dan Pemerintah dalam Mewujudkan Ekosistem Logistik Global'.

Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) ALFI/ILFA, Akbar Djohan, yang turut hadir memberikan sejumlah wejangan, sekaligus mengapresiasi pelaksanaan muswil ini. Kegiatan di Makassar bukan sekadar muswil, tapi juga ajang kumpul halalbihalal karena pengurus DPW mulai dari Sumatera hingga Papua hadir, begitu pengurus pusat komplit.

Soal muswil, ia bilang merupakan agenda rutin yang termaktub dalam AD/ART. Muswil bukan sekadar memilih ketua. Jauh lebih penting, ia menekankan keberlanjutan program dan juga program baru yang mampu menjawab tantangan industri logistik.

Ia menyebut ketua baru DPW ALFI tentunya harus lebih adaptif dalam menjawab tantangan industri logistik. Terlebih, saat ini kondisi global cukup menantang dengan adanya kebijakan tarif Trump, yang bakal ikut memengaruhi kondisi nasional maupun lokal.

"Muswil ini tidak semata mencari dan memilih ketua. Yang jauh lebih penting adalah program DPW ALFI/ILFA Sulselbar yang baik agar bisa diteruskan. Lalu, lanskap dan tantangan yang ada, ketua baru harus bisa lebih agile, lebih adaptif," pesan Akbar Djohan yang turut mendukung proses musyawarah mufakat atau aklamasi dalam muswil ini.

Lebih lanjut, Akbar Djohan turut berbagi pandangan mengenai tarif Trump, upaya membangun organisasi ALFI/ILFA dan ekosistem logistik menjadi lebih baik. Terkait tarif Trump diakuinya di luar kendali sehingga tidak boleh direspons overeaktif. Intinya, pelaku usaha harus mendorong efisiensi dan meningkatkan produktivitas.

Berikutnya soal upaya membangun organisasi dilakukan dengan menghadirkan ALFI Institute. Inovasi pelatihan itu diharapkan mampu meningkatkan SDM, dimana profesional logistik di tanah air bakal punya standar sertifikasi kompetensi internasional.

Sedangkan, untuk ekosistem logistik, ALFI/ILFA terus mendorong digitalisasi. Implementasinya bukan hanya melulu di pusat, tapi juga harus dikolaborasikan, semisal pemerintah daerah juga harus ambil bagian. Misalnya mengimplementasikan National Logistics Ecosystem (NLE).

Ketua DPW ALFI/ILFA Sulselbar, Syaifuddin Syahrudi, mengaku terharu sekaligus mengapresiasi soliditas kepengurusan organisasi, mulai di tingkat pusat hingga daerah. Hal itu dibuktikan pada acara muswil kali ini yang bukan hanya dihadiri pengurus pusat dan daerah lingkup Sulselbar, tapi juga pengurus dari provinsi lain se-Indonesia.

"Hadir teman-teman dari DPW lingkup Sumatera sampai Papua," ujar dia.

Pada kesempatan itu, Syaifuddin pun menyampaikan terima kasih dan permintaan maaf atas segala interaksi selama dua periode memimpin organisasi. Ia mengaku telah berupaya maksimal dalam mengawal dan membesarkan ALFI/ILFA Sulselbar. Diharapkannya ketua baru mampu meneruskan dengan pencapaian lebih baik.

"Intinya seperti yang disampaikan DPP, bahwa (muswil) ini bukan semata soal penggantian ketua. Tapi, lebih penting bagaimana untuk meneruskan juga memiliki program yang lebih baik dan tentu menjaga marwah ALFI," ucapnya.

Asisten I Bidang Pemerintah Pemprov Sulsel, M Arafah, yang mewakili Gubernur Andi Sudirman Sulaiman, menyampaikan selamat dan apresiasi atas penyelenggaraan Muswil DPW ALFI/ILFA Sulselbar. Pihaknya mendukung kegiatan itu, apalagi temanya sangat relevan dengan kondisi dan tantangan industri logistik.

"Termasuk komitmen untuk menjalankan digitalisasi yang sejalan dengan upaya pemerintah untuk mendorong logistik dalam mewujudkan Indonesia Emas. Ya, penting untuk melakukan adaptasi digital, meningkatkan SDM dan investasi agar tidak tertinggal peta logistik global," terangnya.

Ia menekankan industri logistik menjadi salah satu perhatian pemerintah, karena mempunyai peran besar dalam menggerakkan perekonomian. Untuk itu, pemerintah selalu siap mendengar masukan dan menjalin kolaborasi dengan pelaku usaha industri logistik untuk mewujudkan ekosistem logistik yang lebih baik.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru