PLN Targetkan 1,7 Juta Lapangan Kerja dan Investasi Rp2.967 Triliun Lewat RUPTL
Selasa, 27 Mei 2025 21:02

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia didampingi Dirut PLN Darmawan Prasodjo memberikan keterangan pers usai mengumumkan RUPTL PLN 2025-2034. Foto/Istimewa
JAKARTA - PT PLN (Persero) siap menjalankan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025-2034 yang bertujuan untuk meningkatkan investasi, menyerap tenaga kerja, dan memperkuat ekonomi mikro. RUPTL ini diumumkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia di Jakarta pada Senin (26/5).
Bahlil menyebutkan, RUPTL adalah instrumen penting untuk mendukung visi Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam mencapai kedaulatan energi berbasis potensi dalam negeri.
"Bapak Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Mas Gibran salah satu programnya itu adalah terkait dengan kedaulatan energi dan transisi energi, dan RUPTL ini sebagai salah satu instrumen untuk pedoman dalam implementasi dari ketersediaan kelistrikan kita," kata Bahlil.
Lebih lanjut, Bahlil menjelaskan bahwa RUPTL akan berperan penting dalam pendorong pertumbuhan ekonomi nasional, yang melibatkan tiga faktor utama: peningkatan investasi, penyerapan tenaga kerja, dan penguatan ekonomi mikro.
Dengan pengembangan RUPTL, diperkirakan akan ada investasi senilai Rp2.967,4 triliun (T). Secara rinci, investasi ini terbagi untuk sektor pembangkit sebesar Rp2.133,7 T, sektor penyaluran sebesar Rp565,3 T, serta sektor distribusi dan listrik desa sebesar Rp268,4 T.
"Proyek di RUPTL ini diharapkan akan berkontribusi pada Produk Domestik Bruto (PDB) dan pertumbuhan ekonomi nasional secara signifikan," terang Bahlil.
Proyek ini juga diproyeksikan dapat menciptakan 1,7 juta lapangan kerja baru, dengan rincian 836 ribu di sektor pembangkitan dan 881 ribu di sektor transmisi serta gardu induk. Sebanyak 91% dari lapangan kerja ini merupakan kategori green jobs, yang diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat dan mengurangi angka pengangguran.
Selain itu, Program Listrik Desa (Lisdes) dalam RUPTL 2025-2034 akan menyasar 780 ribu rumah tangga di daerah terluar, terdepan, dan tertinggal (3T). Program ini bertujuan untuk mendukung pertumbuhan usaha mikro di daerah tersebut dan memperkuat perekonomian lokal.
Sementara itu, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyatakan kesiapan PLN dalam mendukung dan melaksanakan RUPTL ini dengan penuh komitmen.
"Melalui RUPTL ini, PLN tak hanya menjalankan mandat transisi energi dan komitmen Indonesia dalam Paris Agreement menuju Net Zero Emissions, kami juga ingin berkontribusi nyata dalam pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja hijau, dan pengentasan kemiskinan," ujar Darmawan.
Bahlil menyebutkan, RUPTL adalah instrumen penting untuk mendukung visi Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam mencapai kedaulatan energi berbasis potensi dalam negeri.
"Bapak Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Mas Gibran salah satu programnya itu adalah terkait dengan kedaulatan energi dan transisi energi, dan RUPTL ini sebagai salah satu instrumen untuk pedoman dalam implementasi dari ketersediaan kelistrikan kita," kata Bahlil.
Lebih lanjut, Bahlil menjelaskan bahwa RUPTL akan berperan penting dalam pendorong pertumbuhan ekonomi nasional, yang melibatkan tiga faktor utama: peningkatan investasi, penyerapan tenaga kerja, dan penguatan ekonomi mikro.
Dengan pengembangan RUPTL, diperkirakan akan ada investasi senilai Rp2.967,4 triliun (T). Secara rinci, investasi ini terbagi untuk sektor pembangkit sebesar Rp2.133,7 T, sektor penyaluran sebesar Rp565,3 T, serta sektor distribusi dan listrik desa sebesar Rp268,4 T.
"Proyek di RUPTL ini diharapkan akan berkontribusi pada Produk Domestik Bruto (PDB) dan pertumbuhan ekonomi nasional secara signifikan," terang Bahlil.
Proyek ini juga diproyeksikan dapat menciptakan 1,7 juta lapangan kerja baru, dengan rincian 836 ribu di sektor pembangkitan dan 881 ribu di sektor transmisi serta gardu induk. Sebanyak 91% dari lapangan kerja ini merupakan kategori green jobs, yang diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat dan mengurangi angka pengangguran.
Selain itu, Program Listrik Desa (Lisdes) dalam RUPTL 2025-2034 akan menyasar 780 ribu rumah tangga di daerah terluar, terdepan, dan tertinggal (3T). Program ini bertujuan untuk mendukung pertumbuhan usaha mikro di daerah tersebut dan memperkuat perekonomian lokal.
Sementara itu, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyatakan kesiapan PLN dalam mendukung dan melaksanakan RUPTL ini dengan penuh komitmen.
"Melalui RUPTL ini, PLN tak hanya menjalankan mandat transisi energi dan komitmen Indonesia dalam Paris Agreement menuju Net Zero Emissions, kami juga ingin berkontribusi nyata dalam pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja hijau, dan pengentasan kemiskinan," ujar Darmawan.
(TRI)
Berita Terkait

Ekbis
Kunjungan Brimob ke MDA, Jamin Keamanan & Stabilitas Investasi di Luwu
PT Masmindo Dwi Area (MDA) menerima kunjungan kehormatan dari Komandan Satuan Brimob Polda Sulawesi Selatan, Kombes Pol Heru Novrianto, di kantor MDA.
Kamis, 29 Mei 2025 02:59

News
Dukung Swasembada Energi, PLN Teken MoU Strategis di IPA Convex 2025
Dalam ajang The 49th IPA Convex 2025, PLN Group menandatangani lima kerja sama strategis dengan para pelaku industri minyak dan gas, baik dari dalam maupun luar negeri.
Jum'at, 23 Mei 2025 11:12

News
Prinsip K3 Jadi Budaya Kerja, PLN ULP Makale Pastikan Pasokan Listrik Andal-Layanan Prima
PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Palopo, melalui PLN (Persero) ULP Makale, menegaskan komitmennya dalam menerapkan prinsip K3 di seluruh unit dan operasionalnya.
Kamis, 22 Mei 2025 22:32

News
PLN Sosialisasi Digitalisasi Layanan & Promo Tambah Daya ke Pengemudi Mobil Online
Salah satu langkah nyata yang diambil adalah kegiatan sosialisasi digitalisasi layanan, khususnya aplikasi PLN Mobile kepada komunitas Pengemudi Mobil Online.
Kamis, 22 Mei 2025 16:52

News
Pasukan Khusus PLN Tuntaskan 82 Pekerjaan di Bantaeng Tanpa Padamkan Listrik
Pasukan PDKB dapat melakukan pemeliharaan, perbaikan, dan penggantian komponen jaringan listrik tanpa harus memadamkan aliran listrik.
Rabu, 21 Mei 2025 11:34
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Kembali Roadshow Jelang Musda Golkar, IAS Akui Sudah Minta Izin Taufan Pawe
2

Hotel Melia Makassar Gaungkan Gaya Hidup Berkelanjutan Lewat Sustainability Week
3

Anggota DPRD Makassar Curhat Isi Amplop Peserta Reses Semakin Tipis
4

Peserta Makassar Half Marathon 2025 Diikuti dari 8 Negara
5

Tekan Pelanggaran, WNA Wajib Datang ke Kantor Imigrasi untuk Perpanjangan Izin Tinggal
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Kembali Roadshow Jelang Musda Golkar, IAS Akui Sudah Minta Izin Taufan Pawe
2

Hotel Melia Makassar Gaungkan Gaya Hidup Berkelanjutan Lewat Sustainability Week
3

Anggota DPRD Makassar Curhat Isi Amplop Peserta Reses Semakin Tipis
4

Peserta Makassar Half Marathon 2025 Diikuti dari 8 Negara
5

Tekan Pelanggaran, WNA Wajib Datang ke Kantor Imigrasi untuk Perpanjangan Izin Tinggal