19 Kantor Bank di Sulsel Tutup dalam Setahun, Ini Penyebabnya
Rabu, 18 Jun 2025 13:18

Jumlah kantor cabang bank di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) mengalami penyusutan dalam setahun terakhir. Foto/Istimewa
MAKASSAR - Jumlah kantor cabang bank di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) mengalami penyusutan dalam setahun terakhir. Terdapat beberapa variabel yang menjadi penyebabnya, seperti maraknya layanan digital keuangan.
Berdasarkan data terbaru, jumlah kantor bank di Sulsel menurun dari 879 kantor pada April 2024 menjadi 860 kantor pada April 2025. Dengan kata lain, dalam setahun terakhir, terdapat 19 kantor bank yang tutup.
Belasan kantor bank di Sulsel yang tutup, rinciannya terdiri dari tujuh Bank Himbara dan sisanya 12 kantor Bank Umum Swasta Nasional.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar), Moch Muchlasin, menjelaskan sejumlah variabel penyebab penutupan bank di wilayahnya. Mulai dari maraknya layanan digital hingga langkah efisiensi.
"Pengurangan jumlah kantor bank ini menunjukkan perubahan perilaku nasabah yang semakin banyak menggunakan layanan digital banking, serta upaya bank untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya operasional," kata Muchlasin, dalam keterangan persnya.
Meskipun jumlah kantor bank menurun, namun layanan perbankan di Sulsel tetap dapat diakses melalui berbagai kanal digital, seperti mobile banking dan internet banking. "Nasabah dapat melakukan berbagai transaksi perbankan dengan lebih mudah dan nyaman melalui layanan digital tersebut," tutur dia.
Ia menegaskan pengurangan jumlah kantor bank ini juga dapat menjadi peluang bagi bank untuk meningkatkan kualitas layanan. Termasuk dapat fokus pada pengembangan teknologi digital untuk memenuhi kebutuhan nasabah yang semakin meningkat.
Adapun fenomena pengurangan kantor bank diketahui tidak hanya terjadi di Sulsel, melainkan terjadi secara nasional. Berdasarkan Statistik Perbankan Indonesia yang dirilis OJK per Maret 2025, total kantor bank umum di Indonesia mencapai 21.035 unit. Realisasi tersebut berkurang 3.208 unit jika dibandingkan dengan Maret 2024 yang sebanyak 24.243 unit.
Kelompok bank swasta nasional tercatat menutup 1.455 kantor, dari yang berjumlah 7.789 unit pada Maret 2024 menjadi 6.334 unit pada Maret 2025.
Berdasarkan data terbaru, jumlah kantor bank di Sulsel menurun dari 879 kantor pada April 2024 menjadi 860 kantor pada April 2025. Dengan kata lain, dalam setahun terakhir, terdapat 19 kantor bank yang tutup.
Belasan kantor bank di Sulsel yang tutup, rinciannya terdiri dari tujuh Bank Himbara dan sisanya 12 kantor Bank Umum Swasta Nasional.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar), Moch Muchlasin, menjelaskan sejumlah variabel penyebab penutupan bank di wilayahnya. Mulai dari maraknya layanan digital hingga langkah efisiensi.
"Pengurangan jumlah kantor bank ini menunjukkan perubahan perilaku nasabah yang semakin banyak menggunakan layanan digital banking, serta upaya bank untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya operasional," kata Muchlasin, dalam keterangan persnya.
Meskipun jumlah kantor bank menurun, namun layanan perbankan di Sulsel tetap dapat diakses melalui berbagai kanal digital, seperti mobile banking dan internet banking. "Nasabah dapat melakukan berbagai transaksi perbankan dengan lebih mudah dan nyaman melalui layanan digital tersebut," tutur dia.
Ia menegaskan pengurangan jumlah kantor bank ini juga dapat menjadi peluang bagi bank untuk meningkatkan kualitas layanan. Termasuk dapat fokus pada pengembangan teknologi digital untuk memenuhi kebutuhan nasabah yang semakin meningkat.
Adapun fenomena pengurangan kantor bank diketahui tidak hanya terjadi di Sulsel, melainkan terjadi secara nasional. Berdasarkan Statistik Perbankan Indonesia yang dirilis OJK per Maret 2025, total kantor bank umum di Indonesia mencapai 21.035 unit. Realisasi tersebut berkurang 3.208 unit jika dibandingkan dengan Maret 2024 yang sebanyak 24.243 unit.
Kelompok bank swasta nasional tercatat menutup 1.455 kantor, dari yang berjumlah 7.789 unit pada Maret 2024 menjadi 6.334 unit pada Maret 2025.
(TRI)
Berita Terkait

Ekbis
OJK: Sektor Jasa Keuangan Sulampua Stabil, Berkontribusi Pacu Ekonomi Daerah
Sektor jasa keuangan di wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampua) tetap stabil dan berperan aktif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Sabtu, 18 Okt 2025 20:29

News
OJK Sulselbar Dukung Program Gizi dan Inklusi Keuangan di Daerah 3T
Komitmen ini diwujudkan melalui partisipasi OJK Sulselbar dalam Launching Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Talaka yang digelar di Kabupaten Pangkep.
Sabtu, 18 Okt 2025 13:25

Ekbis
Satgas PASTI Hentikan Kegiatan Golden Eagle yang Tawarkan Hapus Utang
Satgas PASTI menghentikan seluruh kegiatan yang dilakukan oleh Golden Eagle karena tidak memiliki dasar legalitas operasional yang jelas dan berpotensi menyesatkan masyarakat.
Selasa, 14 Okt 2025 13:23

Ekbis
Roadmap Baru TPAKD Dukung UMKM dan Program Prioritas
OJK bersama Kemenko Bidang Perekonomian dan Kemendagri menggelar Rapat Koordinasi Nasional Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (Rakornas TPAKD) 2025 di Jakarta, Jumat (10/10) kemarin.
Sabtu, 11 Okt 2025 14:44

News
Survei Kepuasan Stakeholder 2025: OJK Jaring Masukan untuk Layanan Lebih Baik
Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat menggelar kegiatan Temu Responden Survei Kepuasan Stakeholder OJK 2025.
Jum'at, 10 Okt 2025 17:13
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Aksi Nyata! GoZero% Goes to Makassar Kumpul 1,4 Ton Sampah di Pantai Barombong-Galesong
2

Polipangkep Gelar Sertifikasi Auditor dan Penyelia Halal 2025
3

Senator Sebut Bupati dan Ketua DPRD Dukung Wacana DOB Pemekaran Selayar
4

Perkuat Mutu Pendidikan, Sekolah Islam Athirah Gandeng Tiga Kampus Ternama
5

DLH Makassar Apresiasi Inisiatif Telkom Wujudkan Pantai Bebas Sampah
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Aksi Nyata! GoZero% Goes to Makassar Kumpul 1,4 Ton Sampah di Pantai Barombong-Galesong
2

Polipangkep Gelar Sertifikasi Auditor dan Penyelia Halal 2025
3

Senator Sebut Bupati dan Ketua DPRD Dukung Wacana DOB Pemekaran Selayar
4

Perkuat Mutu Pendidikan, Sekolah Islam Athirah Gandeng Tiga Kampus Ternama
5

DLH Makassar Apresiasi Inisiatif Telkom Wujudkan Pantai Bebas Sampah