1.427 Pelaku Usaha Ramaikan Pesta Wirausaha Makassar 2025

MAKASSAR - Komunitas Pengusaha Tangan Di Atas (TDA) kembali menggelar Pesta Wirausaha Makassar 2025. Antusiasme pelaku usaha untuk ikut ambil bagian sangat besar. Tercatat setidaknya 1.427 peserta yang mendaftar untuk ikut kegiatan, yang dipusatkan di Kampus Universitas Ciputra Makassar, Jumat-Ahad (27-29/6).

Ketua TDA Makassar 8.0, Firmansyah Datu, menyampaikan besarnya animo pelaku usaha mengikuti Pesta Wirausaha Makassar 2025 menunjukkan spirit berwirausaha masyarakat di Kota Daeng amat tinggi. Butuh pendampingan agar mampu bertahan dan memberi dampak.

"Jumlah peserta teregistrasi 1.427 (pelaku usaha). Ini bukan sekadar angka tapi mencerminkan semangat berwirausaha," kata Firmansyah, dalam sambutannya pada opening ceremony Pesta Wirausaha Makassar 2025 di Kampus Universitas Ciputra Makassar, Jumat (27/6).

Turut hadir dalam pembukaan kegiatan yakni Presiden TDA 8.0, Eko Destriyanto; dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulsel, Ahmadi Akil, serta Ustaz Das'ad Latif.

Gelaran Pesta Wirausaha Makassar 2025 memiliki rangkaian acara penuh semarak dan edukatif. Mulai dari edukasi bisnis, entertainment & live cooking, coffee brewing corner, community fun run, gathering TDA perempuan, gathering TDA perempuan, dan TDA Kids Corner.

Tidak tanggung-tanggung, event ini juga menghadirkan lebih dari 40 pembicara nasional. Mereka bakal mengisi kegiatan dalam ragam bentuk, seperti talkshow, big class, hingga panggung inspirasi.

Firmansyah mengimbuhkan, lewat Pesta Wirausaha Makassar, pihaknya ingin mencetak pelaku usaha yang saling mendukung. Kegiatan ini juga mendorong kolaborasi antara pelaku usaha, perbankan, dan pemerintah.

"Yakin dan percaya, ketika kita semua bergerak dan berdiri untuk UMKM, maka akan mampu mengantarkan ke tahap next level," ujar dia.

Presiden TDA 8.0, Eko Destriyanto, pada kesempatan itu mengapresiasi penyelenggara Pesta Wirausaha Makassar. Dari tahun ke tahun, kegiatan ini selalu sukses menghimpun pelaku usaha untuk saling mendukung untuk tumbuh berkembang.

"Saya menjadi saksi bahwa Pesta Wirausaha Makassar merupakan salah satu pesta wirausaha yang paling ramai. Dari tahun ke tahun levelnya selalu naik. Tahun lalu 1.000 dam tahun ini sudah teregistrasi 1.400 lebih," jelasnya.

Pada kesempatan itu, Eko juga menegaskan komitmen mendorong pelaku usaha dapat naik kelas. Dari kecil ke menengah dan besar, bahkan ke level korporasi.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulsel, Ahmadi Akil, menegaskan dukungan pemerintah terhadap pelaksanaan Pesta Wirausaha Makassar 2025. Pihaknya berharap agar frekuensinya ditingkatkan, bahkan setiap enam bulan.

Ia juga mengapresiasi prinsip dan konsep kegiatan. TDA telah ikut membantu pemerintah untuk membuat UMKM naik kelas. Diakuinya, sebuah usaha harus terus didukung untuk berkembang, tidak malah stagnan, apalagi sebatas berharap bantuan pemerintah.

"Atas nama pemerintah provinsi, kami mendukung acara yang luar biasa ini. Ya, apalagi fokusnya pada pengembangan wirausaha dari kecil menengah hingga menengah besar, biasanya kan sebatas pengembangan SDM," tuturnya.

Ahmadi pun mengajak TDA menjalin kolaborasi dengan pemerintah. Tentunya banyak program pemerintah yang dapat disinergikan bersama TDA.

Sementara itu, Ustaz Das'ad Latif, mengaku senang dengan banyaknya anak muda yang berpartisipasi pada Pesta Wirausaha Makassar 2025. Ia percaya masa depan bangsa akan lebih baik jika banyak anak muda memilih jalan berwirausaha.

Meski demikian, dai kondang ini berpesan agar anak muda tidak memilih jalan instan. "Jangan menghalalkan segala cara, jangan mencari muka dan bermental penjilat. Harus membangun mental pengusaha, itu maknanya mau membuka lapangan usaha," katanya.

"Intinya soal rezeki jangan pernah putus asa. Allah SWT selalu dan pasti menolong orang yang berusaha," pungkas Das'ad Latif.