Kolaborasi Pelindo Regional 4 dan Alunjiva Gelar 'Pemberdayaan Indonesia Inklusif'
Rabu, 31 Mei 2023 15:39

Pelindo Regional 4 bersama Alunjiva Indonesia menggelar Pelindo Peduliq dengan menyelenggarakan program pelatihan bertajuk Pemberdayaan Indonesia Inklusif di Manado. Foto/Dok Pelindo
MANADO - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 bersama Alunjiva Indonesia menggelar 'Pelindo Peduli' dengan menyelenggarakan program pelatihan bertajuk 'Pemberdayaan Indonesia Inklusif' di JLE’S Hotel Boutique, Manado, Sulawesi Utara. Event ini berupa program untuk memberdayakan penyandang disabilitas melalui pelatihan UMKM yang lebih mendalam terkait pengembangan usaha yang berkelanjutan dan pendalaman secara akses digital, ekonomi, dan keuangan.
Regional Head 4 Pelindo, Enriany Muis, mengatakan kegiatan yang diikuti peserta yang merupakan penyandang disabilitas di wilayah Manado dan sekitarnya ini merupakan program pelatihan yang dilakukan secara offline dan online. Tujuannya, membantu peserta yang telah terpilih untuk mampu mengembangkan usaha yang telah dimiliki dan juga membentuk penyandang disabilitas yang unggul.
“Sebelum dilakukan program pelatihan, Pelindo Regional 4 bersama Alunjiva Indonesia terlebih dahulu telah melakukan proses seleksi terhadap para peserta,” kata Enriany melalui siaran persnya, Rabu (31/5/2023).
Di mana proses seleksi untuk pelatihan kepada UMKM ini dilakukan secara mendalam. Dengan begitu, mendapatkan peserta yang memiliki potensi dan keinginan yang kuat untuk menjadi seorang wirausaha dan mengembangkan usahanya yang selama ini dijalankan.
Dari hasil seleksi tersebut, lanjut dia, pelatihan ini berhasil memenuhi kebutuhan program yaitu 20 orang peserta program dengan berbagai jenis disabilitas seperti tuna daksa, tuna netra, tuna rungu/tuli, dan mental.
Selanjutnya para peserta UMKM akan mengikuti pelatihan selama 8 hari dengan memberikan modul-modul pembelajaran yang berkaitan dengan pengembangan usaha. Mulai dari penguatan nilai dari usaha dan jasa, strategi pemasaran dan diversifikasi produk, dan juga keberlanjutan usaha.
Enriany menyebutkan seluruh trainer dalam pelatihan tersebut dibantu oleh tim fasilitator program yang turut mengevaluasi dan memonitor peningkatan kemampuan peserta dari awal hingga akhir pelatihan. “Dalam hal ini, seluruh peserta memiliki kesempatan untuk berdiskusi secara langsung oleh para pengajar di dalam grup maupun secara langsung,” ujarnya.
“Diharapkan seluruh pihak dapat bersinergi secara bersama-sama untuk memberdayakan dan mengembangkan penyandang disabilitas di wilayah Manado dan sekitarnya agar menjadi penyandang disabilitas yang unggul dan mandiri.”
Fanny Evrita, Co-Founder Alunjiva Indonesia, menambahkan, sejalan dengan misi Alunjiva Indonesia dalam membentuk disabilitas yang unggul dan berdaya saing di dunia usaha, program pelatihan bersama Pelindo Peduli ini diharapkan menjadi bentuk praktek baik bentuk sinergitas kolaborasi pentahelix untuk menciptakan ekosistem masyarakat wirausaha yang inklusif bagi seluruh kalangan.
“Khususnya bagi penyandang disabilitas agar dapat memperoleh kesempatan yang setara terhadap pengembangan usaha, bantuan modal, maupun pengembangan keahlian,” ucapnya.
Seluruh pihak juga berharap agar para peserta mampu untuk mengubah perekonomian masyarakat wirausaha yang inklusif bagi seluruh kalangan terutama penyandang disabilitas.
Regional Head 4 Pelindo, Enriany Muis, mengatakan kegiatan yang diikuti peserta yang merupakan penyandang disabilitas di wilayah Manado dan sekitarnya ini merupakan program pelatihan yang dilakukan secara offline dan online. Tujuannya, membantu peserta yang telah terpilih untuk mampu mengembangkan usaha yang telah dimiliki dan juga membentuk penyandang disabilitas yang unggul.
“Sebelum dilakukan program pelatihan, Pelindo Regional 4 bersama Alunjiva Indonesia terlebih dahulu telah melakukan proses seleksi terhadap para peserta,” kata Enriany melalui siaran persnya, Rabu (31/5/2023).
Di mana proses seleksi untuk pelatihan kepada UMKM ini dilakukan secara mendalam. Dengan begitu, mendapatkan peserta yang memiliki potensi dan keinginan yang kuat untuk menjadi seorang wirausaha dan mengembangkan usahanya yang selama ini dijalankan.
Dari hasil seleksi tersebut, lanjut dia, pelatihan ini berhasil memenuhi kebutuhan program yaitu 20 orang peserta program dengan berbagai jenis disabilitas seperti tuna daksa, tuna netra, tuna rungu/tuli, dan mental.
Selanjutnya para peserta UMKM akan mengikuti pelatihan selama 8 hari dengan memberikan modul-modul pembelajaran yang berkaitan dengan pengembangan usaha. Mulai dari penguatan nilai dari usaha dan jasa, strategi pemasaran dan diversifikasi produk, dan juga keberlanjutan usaha.
Enriany menyebutkan seluruh trainer dalam pelatihan tersebut dibantu oleh tim fasilitator program yang turut mengevaluasi dan memonitor peningkatan kemampuan peserta dari awal hingga akhir pelatihan. “Dalam hal ini, seluruh peserta memiliki kesempatan untuk berdiskusi secara langsung oleh para pengajar di dalam grup maupun secara langsung,” ujarnya.
“Diharapkan seluruh pihak dapat bersinergi secara bersama-sama untuk memberdayakan dan mengembangkan penyandang disabilitas di wilayah Manado dan sekitarnya agar menjadi penyandang disabilitas yang unggul dan mandiri.”
Fanny Evrita, Co-Founder Alunjiva Indonesia, menambahkan, sejalan dengan misi Alunjiva Indonesia dalam membentuk disabilitas yang unggul dan berdaya saing di dunia usaha, program pelatihan bersama Pelindo Peduli ini diharapkan menjadi bentuk praktek baik bentuk sinergitas kolaborasi pentahelix untuk menciptakan ekosistem masyarakat wirausaha yang inklusif bagi seluruh kalangan.
“Khususnya bagi penyandang disabilitas agar dapat memperoleh kesempatan yang setara terhadap pengembangan usaha, bantuan modal, maupun pengembangan keahlian,” ucapnya.
Seluruh pihak juga berharap agar para peserta mampu untuk mengubah perekonomian masyarakat wirausaha yang inklusif bagi seluruh kalangan terutama penyandang disabilitas.
(TRI)
Berita Terkait

Ekbis
Pemprov Sulsel Dukung Pelindo Kembangkan Pelabuhan & Ekonomi Maritim
Pemprov Sulsel mendukung Pelindo memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah, khususnya untuk pengembangan pelabuhan dan ekonomi maritim di Indonesia Timur.
Kamis, 04 Sep 2025 17:29

News
Pertamina & Komunitas KALEB Kenalkan Bahasa Isyarat di Sekolah Bitung
Pertamina Patra Niaga Sulawesi melalui Integrated Terminal (IT) Bitung berkolaborasi dengan Komunitas Tuli Peduli Bitung (KALEB) menggelar kegiatan edukatif bertajuk “KALEB GOES TO SCHOOL”.
Jum'at, 29 Agu 2025 14:54

News
OJK Sulselbar Sosialisasi Pedoman SETARA, Dorong PUJK Lebih Ramah Difabel
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar) terus mendorong industri jasa keuangan untuk lebih ramah penyandang disabilitas alias difabel.
Rabu, 27 Agu 2025 12:02

News
Field Trip Makassar Port: Pelindo Tanamkan Literasi Maritim pada Anak-anak
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 4 kembali memperkuat komitmennya dalam dunia pendidikan melalui kegiatan “Field Trip to Makassar Port".
Jum'at, 22 Agu 2025 18:28

News
Pelindo Regional 4 Gelar Akhlak Talk Bertema Digital Leadership
Kegiatan ini berlangsung secara virtual melalui aplikasi Zoom dan diikuti oleh pegawai dari berbagai unit kerja di lingkungan Pelindo Regional 4.
Jum'at, 22 Agu 2025 14:17
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

RS UIN Alauddin Bagikan Kacamata dan Gelar Pemeriksaan Gratis
2

IM3 & Motorola Hadirkan Bundling Moto g86 Power 5G, Internet Ngebut Plus Proteksi SATSPAM
3

Mengenal Dea Geraldine, Finalis Miss Universe Indonesia 2025 Asal Makassar
4

Pemerintah Pusat Resmi Berikan 4 Rumah Gratis untuk Keluarga Korban Demonstrasi
5

PLP FPsi UNM Serahkan Laporan Survei Kepuasan Pegawai RSUP Wahidin Sudirohusodo
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

RS UIN Alauddin Bagikan Kacamata dan Gelar Pemeriksaan Gratis
2

IM3 & Motorola Hadirkan Bundling Moto g86 Power 5G, Internet Ngebut Plus Proteksi SATSPAM
3

Mengenal Dea Geraldine, Finalis Miss Universe Indonesia 2025 Asal Makassar
4

Pemerintah Pusat Resmi Berikan 4 Rumah Gratis untuk Keluarga Korban Demonstrasi
5

PLP FPsi UNM Serahkan Laporan Survei Kepuasan Pegawai RSUP Wahidin Sudirohusodo