Edukatif! Open House GMTD Dirangkaikan dengan Seminar Parenting Session

MAKASSAR - PT Gowa Makassar Tourism Development, Tbk (GMTD) kembali menggelar Open House di Kantor Marketing Gallery Tanjung Bunga, Sabtu (10/6/2023). Menariknya, Open House kali ini dirangkaikan dengan seminar bertajuk Parenting Session Smart Phone vs Smart Parents.

Menggandeng Yayasan Sahabat Peduli Anak (YSPA), kegiatan ini menghadirkan narasumber Eunike Wirawan. Puluhan peserta yang terdiri dari calon pelanggan maupun masyarakat umum turut hadir memeriahkan acara ini.

Baca Juga: GMTD Pasarkan Lily Residence dengan 3 Pilihan Warna, Segini Harganya

Public Relations GMTD, Anggraini, menjelaskan GMTD selaku pengembang kawasan Tanjung Bunga gencar meluncurkan produk hunian properti terbaru memasuki fase recovery pandemi. Guna memberikan visualisasi kepada calon pelanggan, GMTD rutin mengadakan open house tiap akhir pekan.

Nah, sebulan sekali pelaksanaan Open House dirangkaikan dengan kegiatan bermanfaat. Selain seminar parenting, GMTD terkadang merangkaikannya dengan tes kesehatan maupun talkshow.

"Intinya, Open House ini bertujuan untuk menyasar pasar yang lebih luas lagi. Selain itu, pengunjung juga mendapatkan informasi dunia seputar pola asuh anak yang bijak yang dipaparkan oleh narasumber lewat seminar parenting session," ungkap dia.

Ia pun mengajak masyarakat, khususnya mereka yang sedang mencari rumah baru untuk mengunjungi Open House GMTD. Terlebih, sebulan sekali selalu saja ada kegiatan seru, menarik dan edukatif. Ditambah lagi masih banyak promo menarik yang ditawarkan jikan membeli hunian di kawasan Tanjung Bunga yang dikelola GMTD.

“Jadi tunggu apalagi, ayo buruan kunjungi Open House GMTD yang digelar tiap pekan di kantor Marketing Gallery Jalan Metro Tanjung Tanjung Bunga. Event ini juga menawarkan beragam promo menarik serta voucher jutaan rupiah bagi calon pelanggan yang melakukan pembelian unit selama acara berlangsung,” tuturnya.

Baca Juga: Laba Bersih PT GMTD Tumbuh 132,9 Persen

Eunike Wirawan selaku Founder YSPA sekaligus konselor keluarga memaparkan dampak buruk penggunaan smartphone pada anak secara berlebihan. Eunike juga menjelaskan pentingnya memberikan perhatian kepada buah hati agar tidak kecanduan smartphone.

"Anak baik tidak turun dari langit, anak baik dididik. Anak nakal tidak dilahirkan, tetapi diciptakan," ujar dia.