Hari Lingkungan Hidup, Pegadaian Makassar Luncurkan Aplikasi Digital Bank
Sabtu, 24 Jun 2023 16:19

PT Pegadaian meluncurkan Pegadaian Peduli yang merupakan aplikasi digital Bank sampah yang diluncurkan di Kota Makassar. Foto: Ansar Jumasang
MAKASSAR - PT Pegadaian meluncurkan Pegadaian Peduli yang merupakan aplikasi digital Bank sampah yang diluncurkan di Kota Makassar. Peluncuran ini dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada 5 Juni yang lalu.
Peluncuran aplikasi dilakukan oleh Pimpinan Wilayah VI Pegadaian Makassar, EVP TJSL Pegadaian, perwakilan Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan dan Ketua Forum Sahabat Emas Peduli Sampah Indonesia (Forsepsi).
"Hadirnya aplikasi Digital Bank Sampah diharapkan dapat memberi kemudahan bagi para pengurus bank sampah untuk mendapatkan ragam informasi yang diperlukan, utamanya dalam proses pengelolaan sampah, maupun untuk memantau jumlah sampah yang telah berhasil di kumpul dan dikonversi menjadi tabungan emas," terang Pimpinan Wilayah VI Pegadaian Makassar, Edy Purwanto, Sabtu (24/6/2023).
Edy menambahkan Aplikasi Digital Bank Sampah menjadi solusi mengatasi permasalahan sampah sekaligus meminimalisir polusi khususnya di rumah tanggal. Selain itu, aplikasi ini juga akan memberikan kemudahan bagi anggota Bank Sampah untuk mengetahui jenis sampah pilah, serta besaran nilai rupiah yang telah dikonversi menjadi Tabungan Emas secara real time.
Senada dengan Edy, Executive Vice President Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pegadaian, Rully Yusuf menjelaskan aplikasi digital bank sampah ini merupakan bentuk kepedulian Pegadaian untuk mengatasi persoalan lingkungan secara terstruktur dan terintegrasi.
"Jadi aplikasi ini dapat diunduh melalui Playstore dan digunakan oleh siapa saja. Dengan begitu, masyarakat maupun pengelola bank sampah dapat mengetahui tempat-tempat pengolahan sampah yang tersebar di desa-desa," kata Rully.
Sementara itu, Ketua Forsepsi Mina Dewi Sukmawati mengaku dukungan TJSL Pegadaian kepada Forsepsi akan sangat membantu mempermudah pekerjaan administrasi yang biasanya dilakukan secara manual. Pasalnya layanan ini sudah bisa beralih ke digital.
Pada kesempatan yang sama Pegadaian meresmikan Bank Sampah PKK Provinsi untuk memperluas jaringan Bank Sampah binaan Pegadaian. Selain itu, Pegadaian juga memberikan apresiasi kepada 3 Bank Sampah terbaik yang telah memberikan dampak paling besar kepada lingkungan melalui perlombaan Edukasi Memilah Sampah Menabung Emas (MSME).
Sedangkan pada kegiatan pre-event yang berlangsung di gedung PKK Makassar, 100 pegiat Bank Sampah Makassar mengikuti sesi diskusi bersama praktisi. Diketahui, kegiatan ini mengusung tema 'Solutions to Plastic Pollution - Gerakan Edukasi Bersama Masyarakat (GEBER EMAS), Kita Tuntaskan Polusi Plastik'.
Selanjutnya, Kegiatan dilanjutkan dengan pembagian 10.000 benih cabai dan pembagian tas ramah lingkungan. Guna mewujudkan penerapan Sustainable Development Goals (SDGs) Pilar Pendidikan Berkualitas, Pegadaian pun menyerahkan beasiswa secara simbolis kepada 138 anak dan pengurus bank sampah yang sedang mengenyam bangku pendidikan. Penyerahan diwakilkan oleh 3 bank sampah Pegadaian di Kota Makassar.
Peluncuran aplikasi dilakukan oleh Pimpinan Wilayah VI Pegadaian Makassar, EVP TJSL Pegadaian, perwakilan Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan dan Ketua Forum Sahabat Emas Peduli Sampah Indonesia (Forsepsi).
"Hadirnya aplikasi Digital Bank Sampah diharapkan dapat memberi kemudahan bagi para pengurus bank sampah untuk mendapatkan ragam informasi yang diperlukan, utamanya dalam proses pengelolaan sampah, maupun untuk memantau jumlah sampah yang telah berhasil di kumpul dan dikonversi menjadi tabungan emas," terang Pimpinan Wilayah VI Pegadaian Makassar, Edy Purwanto, Sabtu (24/6/2023).
Edy menambahkan Aplikasi Digital Bank Sampah menjadi solusi mengatasi permasalahan sampah sekaligus meminimalisir polusi khususnya di rumah tanggal. Selain itu, aplikasi ini juga akan memberikan kemudahan bagi anggota Bank Sampah untuk mengetahui jenis sampah pilah, serta besaran nilai rupiah yang telah dikonversi menjadi Tabungan Emas secara real time.
Senada dengan Edy, Executive Vice President Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pegadaian, Rully Yusuf menjelaskan aplikasi digital bank sampah ini merupakan bentuk kepedulian Pegadaian untuk mengatasi persoalan lingkungan secara terstruktur dan terintegrasi.
"Jadi aplikasi ini dapat diunduh melalui Playstore dan digunakan oleh siapa saja. Dengan begitu, masyarakat maupun pengelola bank sampah dapat mengetahui tempat-tempat pengolahan sampah yang tersebar di desa-desa," kata Rully.
Sementara itu, Ketua Forsepsi Mina Dewi Sukmawati mengaku dukungan TJSL Pegadaian kepada Forsepsi akan sangat membantu mempermudah pekerjaan administrasi yang biasanya dilakukan secara manual. Pasalnya layanan ini sudah bisa beralih ke digital.
Pada kesempatan yang sama Pegadaian meresmikan Bank Sampah PKK Provinsi untuk memperluas jaringan Bank Sampah binaan Pegadaian. Selain itu, Pegadaian juga memberikan apresiasi kepada 3 Bank Sampah terbaik yang telah memberikan dampak paling besar kepada lingkungan melalui perlombaan Edukasi Memilah Sampah Menabung Emas (MSME).
Sedangkan pada kegiatan pre-event yang berlangsung di gedung PKK Makassar, 100 pegiat Bank Sampah Makassar mengikuti sesi diskusi bersama praktisi. Diketahui, kegiatan ini mengusung tema 'Solutions to Plastic Pollution - Gerakan Edukasi Bersama Masyarakat (GEBER EMAS), Kita Tuntaskan Polusi Plastik'.
Selanjutnya, Kegiatan dilanjutkan dengan pembagian 10.000 benih cabai dan pembagian tas ramah lingkungan. Guna mewujudkan penerapan Sustainable Development Goals (SDGs) Pilar Pendidikan Berkualitas, Pegadaian pun menyerahkan beasiswa secara simbolis kepada 138 anak dan pengurus bank sampah yang sedang mengenyam bangku pendidikan. Penyerahan diwakilkan oleh 3 bank sampah Pegadaian di Kota Makassar.
(GUS)
Berita Terkait

News
Bengkel Kalla Toyota Alauddin Raih Penghargaan Lingkungan
Bengkel Kalla Toyota Alauddin yang masuk dalam kategori Penilaian Kinerja Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya & Beracun (PLB3), mendapat penghargaan lingkungan.
Senin, 30 Jun 2025 16:10

Ekbis
Terobosan Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas
Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan Emas. Salah satu produk investasi dari Pegadaian ini sudah lama menjadi pilihan cerdas masyarakat untuk berinvestasi emas secara praktis dan mudah dipantau melalui aplikasi digital.
Kamis, 26 Jun 2025 19:35

Ekbis
Pegadaian Makassar Serahkan Bantuan Konservasi Terumbu Karang di Pulau Barrang Lompo
PT Pegadaian Kanwil VI Makassar menyerahkan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) untuk program konservasi terumbu karang di Pulau Barrang Lompo, Makassar.
Jum'at, 20 Jun 2025 13:00

News
Hari Lingkungan Hidup, Semen Tonasa Gaungkan Gerakan Minim Sampah
Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada 5 Juni, PT Semen Tonasa menggelar upacara peringatan di Halaman Kantor Pusat perusahaan.
Rabu, 18 Jun 2025 11:58

News
Aksi Bersih Lingkungan di Untia, PLN UIP Sulawesi Kumpulkan Ribuan Botol Plastik
Kegiatan ini berlangsung pada Kamis (12/6) di Taman RPTRA Untia, Desa Nelayan, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, dan berhasil mengumpulkan 1.450 botol plastik serta 173,54 kg (0,17 ton) sampah.
Jum'at, 13 Jun 2025 18:23
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Puji Gedung Imigrasi Makassar, Wamen Silmy Karim: Ini Berkelas
2

Polisi Tak Kunjung Temukan Pelaku Penembakan Pengacara di Bone
3

Super Brand Day! IM3 Platinum & Erajaya Digital Tawarkan Bundling Ekslusif di Makassar
4

LPS: Indeks Menabung Konsumen Menguat pada Juni 2025
5

Database Agen dan Polis Diluncurkan, Industri Asuransi Masuki Era Baru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Puji Gedung Imigrasi Makassar, Wamen Silmy Karim: Ini Berkelas
2

Polisi Tak Kunjung Temukan Pelaku Penembakan Pengacara di Bone
3

Super Brand Day! IM3 Platinum & Erajaya Digital Tawarkan Bundling Ekslusif di Makassar
4

LPS: Indeks Menabung Konsumen Menguat pada Juni 2025
5

Database Agen dan Polis Diluncurkan, Industri Asuransi Masuki Era Baru