6 Tahun Wuling Hadirkan Inovasi Tanpa Akhir: Sukses Gebrak Pasar Otomotif Indonesia

Tri Yari Kurniawan
Senin, 17 Jul 2023 12:29
6 Tahun Wuling Hadirkan Inovasi Tanpa Akhir: Sukses Gebrak Pasar Otomotif Indonesia
Wuling Motors telah berkiprah di pasar otomotif Indonesia selama enam tahun dengan sederet prestasi. Salah satunya lewat mobil listrik Air ev yang menjadi official car pada KTT G20 2022 dan KTT ASEAN
Comment
Share
JAKARTA - Wuling Motors (Wuling) genap enam tahun mewarnai pasar otomotif Indonesia. Hadir dengan inovasi tanpa akhir sejak memulai produksi massal pada Juli 2017, produsen mobil asal Tiongkok itu semakin diterima, bahkan menjadi primadona masyarakat Indonesia.

Rangkaian produk yang dihadirkan pun kerap menggebrak pasar otomotif nasional, mulai dari seri Confero hingga Air ev, bahkan terbaru Alvez. Tidak jarang pula, ragam produk Wuling membuat heboh lantaran ditawarkan dengan harga miring namun dengan fasilitas dan teknologi mutakhir.

Enam tahun berkiprah di pasar otomotif Indonesia, secara keseluruhan Wuling telah memberikan pengalaman berkendara inovatif bagi 112 ribu konsumen dan pastinya akan terus bertambah. Pabrikan otomotif ini juga terbilang agresif memperluas jaringan diler hingga 150 outlet untuk lebih dekat kepada konsumen.

Brand and Marketing Director Wuling Motors, Dian Asmahani, menyampaikan Wuling senantiasa konsisten mengusung semangat inovasi tanpa akhir secara menyeluruh. Mulai dari rangkaian produk, layanan penjualan hingga purna-jual. Sejak awal, inovasi memang menjadi pilar utama Wuling dalam menghadirkan produk yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.

Berkat inovasi pula, ragam produk Wuling secara perlahan semakin diterima, bahkan menjadi primadona. Olehnya itu, semangat berinovasi akan terus dikobarkan. Toh, muaranya memberikan yang terbaik bagi negeri. Salah satu yang menjadi atensi Wuling adalah mendukung ekosistem kendaraan listrik di Indonesia yang ramah lingkungan.

"Di usia yang bertambah ini, kami akan terus hadir dengan inovasi tanpa akhir. Demi menghadirkan solusi mobilitas yang modern bagi masyarakat untuk menuju kehidupan yang lebih baik serta membawa warna baru di industri otomotif Indonesia yang kini sedang dalam masa transisi ke elektrifikasi,” ujar Dian.

Inovasi tanpa akhir dalam mendukung transisi energi telah diimplementasikan Wuling melalui rangkaian produk terbaru sejak 2022. Tengok saja produk Almaz Hybrid dan Air ev. Produk yang terakhir bahkan booming, seiring tren mobil listrik di Indonesia.

Tidak tanggung-tanggung, angka penjualan Air ev mendekati 10 ribu unit lebih semenjak peluncurannya. Kendaraan listrik mungil dan futuristik ini juga dipercaya untuk mengemban tugas di kancah internasional sebagai Official Car Partner dalam KTT G20 2022 dan KTT ASEAN 2023 yang berlangsung di Labuan Bajo.

Teknologi & Keunggulan Wuling
6 Tahun Wuling Hadirkan Inovasi Tanpa Akhir: Sukses Gebrak Pasar Otomotif Indonesia

Inovasi tanpa henti memberikan jaminan produk Wuling lebih unggul, salah satunya perihal teknologi yang tidak pernah gagal membuat pengguna Wuling semakin jatuh cinta dengan produk mobil ini. Ragam teknologi yang disematkan memberikan banyak kemudahan. Tidak kalah penting, juga memberi keamanan dan keselamatan berkendara.

Salah satu teknologi canggih terbaru yang disematkan oleh produsen Wuling adalah Internet of Vehicle (IoV). Inovasi ini pertama kali dipamerkan pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2022. Teknologi IoV menghubungkan pengguna mobil Wuling dengan kendaraan secara lebih mudah dan praktis. Pemilik kendaraan dapat memantau dan mengendalikan fitur yang ada dalam kendaraan melalui koneksi internet lewat aplikasi MyWuling+.

Inovasi teknologi Wuling lainnya yang tidak kalah canggih ialah Advanced Driver Assistance System (ADAS) yaitu teknologi yang berguna untuk mengurangi risiko kecelakaan saat berkendara di jalanan.

Teknologi Artificial Intelligence (AI) terbaru disematkan dalam fitur ADAS, yang dilengkapi dengan sensor untuk mengidentifikasi objek. Sensor pada teknologi ini mampu mengenali gambar, radar hingga sensor ultrasound. Respons teknologi ADAS ini lebih cepat dan lebih baik jika dibandingkan dengan respons yang dilakukan oleh pengemudi.

Berikutnya, ada teknologi WIND atau Wuling Indonesia Command berupa fitur perintah suara yang memudahkan pengguna untuk memberikan perintah pada kendaraan hanya menggunakan suara saja.

Ihsan, salah seorang pengguna Wuling Almaz menyampaikan banyak kesan menarik dan positif yang dirasakan selama mengendarai Almaz. Lebih dari 50 ribu kilometer perjalanan yang dilalui, terbukti performa Almaz sangat memuaskan, bahkan di jalan rusak dan mendaki.

"Pernah tuh, saya mendaki ke arah Gunung Cikuray, jalanannya hancur terus permukiman jauh dan hujan pula, tapi dengan Almaz mampu melewati 1.100 MDPL di atas permukaan laut. Ya, Almaz bisa naik tanpa hambatan, suspensinya juga enak," ungkap Iim-sapaan akrabnya, dalam testimoninya di akun YouTube Wuling Motors ID.

Pria yang berprofesi sebagai videografer itu mengaku kepincut dengan performa dan tampilan Almas yang gagah. Kabin yang luas juga mmembuat ia dan keluarga lebih nyaman saat mudik atau melakukan perjalanan jauh. "Terbantu juga dengan fitur keamanan yang bikin nyaman selama perjalanan jauh, bikin semakin setia bersama Almaz," tuturnya.

Perkuat Ekosistem EV
6 Tahun Wuling Hadirkan Inovasi Tanpa Akhir: Sukses Gebrak Pasar Otomotif Indonesia

Selaras dengan keinginan pemerintah Indonesia, Wuling berkomitmen memperkuat dan mengembangkan ekosistem kendaraan listrik berbasis baterai dari hulu ke hilir. Salah satunya melalui lokalisasi baterai dan penandatanganan nota kesepahaman investasi proyek baru Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) Wuling di Indonesia.

Kerja sama yang dibangun, antara lain dengan menggandeng PT Gotion Green Energy Solutions Indonesia (Gotion Hi-Tech) serta Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, sebelumnya menyampaikan pemerintah terus menggalakkan percepatan elektrifikasi kendaraan dalam rangka menciptakan lingkungan Indonesia yang lebih hijau. Terlebih, potensi pada segmen mobil listrik masih terbuka lebar dan memiliki ruang pengembangan yang lebih jauh.

Luhut menjelaskan pasar kendaraan listrik di Indonesia berpotensi bertumbuh pesat didukung dengan consumer confidence yang tinggi, serta pertumbuhan dan export performance yang baik. Ia juga bilang Indonesia merupakan pasar otomotif terbesar di ASEAN dan bisa menjadi hub produksi untuk wilayah yang lebih luas, seperti ASEAN, Australia, bahkan Afrika.

"Melihat EV growth yang sangat besar di Indonesia, Wuling berpotensi masuk di market kendaraan listrik dengan market yang masih baru dan pilihan yang masih sedikit,” ungkap Luhut.

Langkah Wuling yang terjun ke segmen kendaraan listrik sejauh ini berbuah manis. Lewat produk andalan Air Ev, Wuling menorehkan beragam prestasi. Bukan hanya angka penjualan yang mendekati 10 ribu unit, tapi juga ragam penghargaan.

Teranyar, Wuling Air ev meraih penghargaan Green Product of The Year pada kategori Planet Preservation. Penghargaan tersebut diberikan oleh Marketeers pada perhelatan Sustainable Marketing Excellence (SME) 2023 di FX Sudirman, belum lama ini. Marketeers memberikan predikat ke Air ev sebagai kendaraan ramah lingkungan yang mampu membantu mencapai tujuan keberlanjutan.

Public Relations Manager Wuling Motors, Brian Gomgom, mengapresiasi Marketeers yang telah memberikan penghargaan Green Product of The Year kepada Air ev dalam Sustainable Marketing Excellence 2023. Pihaknya berharap pencapaian gelar ini dapat menjadi motivasi Wuling untuk terus mempertegas komitmen bagi Indonesia dalam menghadirkan mobilitas ramah lingkungan bagi konsumen.

"Hal itu sejalan dengan semangat ‘Drive For A Green Life’ yang diusung Air ev,” pungkasnya.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru