Festival Jajanan Bango 2023 di Makassar Dukung UMKM dan Lestarikan Kuliner Nusantara
Minggu, 08 Okt 2023 17:54

Festival Jajanan Bango (FJB) 2023 sukses terselenggara di Parking Lot Phinisi Point Makassar pada Sabtu-Minggu (7-8/10/2023). Foto/Istimewa
MAKASSAR - Festival Jajanan Bango (FJB) 2023 sukses terselenggara di Parking Lot Phinisi Point Makassar pada Sabtu-Minggu (7-8/10/2023) kemarin. Event tahunan ini menjadi ajang mewujudkan komitmen dukungan terhadap UMKM dan pelestarian kuliner nusantara.
Dengan tema ”Bangkitkan Sejuta Rasa Nusantara”, FJB 2023 menawarkan petualangan kuliner yang berbeda, dimana seluruh masyarakat di “Kota Makan Enak” ini diajak untuk mencoba pengalaman multisensori. Itu dapat dirasakan saat menikmati ragam hidangan yang disajikan oleh 45 penjaja kuliner legendaris dari berbagai wilayah Indonesia.
Head of Marketing Nutrition Indonesia PT Unilever Indonesia, Ari Astuti, menyampaikan sejak 1928, Bango selalu konsisten menjaga kualitas melalui penggunaan empat bahan alami terbaik dan proses pembuatan yang otentik. Hingga kini menginjak 95 tahun, seluruh upaya ini Bango lakukan agar kecap manis yang berkualitas dapat terus lestari sebagai culinary gem kebanggaan Indonesia yang menyatukan kelezatan aneka kuliner nusantara dari generasi ke generasi.
“Selain itu, Bango juga konsisten melestarikan kekayaan kuliner Nusantara melalui berbagai platform, salah satunya FJB yang digagas sejak tahun 2005. Setelah dua kali hadir di tahun 2014 dan 2018 lalu, tahun ini kami kembali menyambangi Makassar; ‘Kota Makan Enak’ dengan pesona kekayaan kulinernya yang begitu istimewa,” kata Tutut-sapaan akrabnya.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sulsel, Ashari Fakhsirie Radjamilo, menyampaikan Sulsel merupakan salah satu provinsi dengan UMKM sebagai salah satu roda penggeraknya, dengan jumlah yang meningkat dari tahun ke tahun. Dengan terselenggaranya FJB, tidak hanya mencicipi makanan enak, tetapi dampak yang jauh lebih besar yakni berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat, dan memberikan dukungan nyata kepada para pelaku UMKM yang telah berjuang keras untuk mengembangkan usaha mereka.
"Mari bersama-sama mewujudkan visi pemberdayaan UMKM dan menjadikan Festival Jajanan Bango sebagai perayaan keberhasilan usaha lokal kita," ujar dia.
Sulsel, khususnya Makassar, memiliki sejarah panjang sebagai pusat perdagangan rempah-rempah di Indonesia, sehingga kuliner di kota ini menjadi begitu khas dan beragam berkat pengaruh dari berbagai budaya yang berbeda. Tidak tanggung-tanggung FJB 2023 di Makassar menyuguhkan 45 kuliner otentik persembahan 35 legenda kuliner asal Makassar dan sekitarnya, dan 10 legenda lainnya yang didatangkan dari berbagai wilayah nusantara.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Makassar, Rusmayani Madjid, pada kesempatan itu menyebut Pemkot Makassar telah meluncurkan program "Kota Makan Enak" untuk mempromosikan keanekaragaman kuliner dan mengangkat citra Makassar sebagai kota yang kaya akan kuliner lezat dan beragam.
Nah, FJB 2023 disebutnya merupakan salah satu cara menarik wisatawan untuk mencoba kuliner khas Makassar yang lebih sehat dan bergizi, serta mempromosikan kekayaan kuliner Indonesia sebagai sebuah budaya yang patut untuk dijaga dan diwariskan kepada generasi berikutnya.
"Acara ini juga dapat menjadi inspirasi bagi kota-kota lain di Indonesia untuk mengangkat keanekaragaman kuliner lokal sebagai potensi wisata. Dengan memperkenalkan keanekaragaman kuliner lokal dan mempromosikannya dengan cara yang tepat, dapat memberikan manfaat yang besar bagi kota tersebut dan memberdayakan ekonomi lokal," terangnya.
Tahun ini, FJB 2023 kembali didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI dengan program “Wonderful Indonesia”. Toh, FJB merupakan pionir festival kuliner nusantara dan telah dikenal sebagai destinasi wisata kuliner yang sangat dinantikan oleh masyarakat Indonesia.
Selain itu, FJB berkontribusi pada upaya Kemenparekraf RI untuk memajukan ragam kuliner Nusantara, khususnya yang menggunakan kecap manis sebagai culinary gem yang turut membawa kuliner Indonesia mendunia melalui program “Indonesia Spice Up the World”.
Yang teristimewa, sesuai dengan tema ”Bangkitkan Sejuta Rasa Nusantara”, Festival Jajanan Bango 2023 menawarkan petualangan kuliner yang berbeda, yaitu pengalaman multisensori melalui galeri imersif yang unik. Galeri ini membawa pengunjung pada sebuah perjalanan yang memanjakan kelima indera, mulai dari pengelihatan, penciuman, pengecap, pendengaran, hingga perasa.
Pada akhirnya, semua itu tentunya mampu membangkitkan sejuta rasa di hati dan pikiran seluruh pecinta kuliner untuk mengapresi kuliner nusantara sebagai sebuah mahakarya yang patut dirayakan dan dilestarikan.
Sebagai acara puncak, ada kelompok musik Maliq & D'Essentials yang akan menyempurnakan petualangan kuliner di FJB Makassar 2023 dengan penampilannya yang atraktif dan lagu-lagu hits yang sudah sangat akrab di telinga.
Dengan tema ”Bangkitkan Sejuta Rasa Nusantara”, FJB 2023 menawarkan petualangan kuliner yang berbeda, dimana seluruh masyarakat di “Kota Makan Enak” ini diajak untuk mencoba pengalaman multisensori. Itu dapat dirasakan saat menikmati ragam hidangan yang disajikan oleh 45 penjaja kuliner legendaris dari berbagai wilayah Indonesia.
Head of Marketing Nutrition Indonesia PT Unilever Indonesia, Ari Astuti, menyampaikan sejak 1928, Bango selalu konsisten menjaga kualitas melalui penggunaan empat bahan alami terbaik dan proses pembuatan yang otentik. Hingga kini menginjak 95 tahun, seluruh upaya ini Bango lakukan agar kecap manis yang berkualitas dapat terus lestari sebagai culinary gem kebanggaan Indonesia yang menyatukan kelezatan aneka kuliner nusantara dari generasi ke generasi.
“Selain itu, Bango juga konsisten melestarikan kekayaan kuliner Nusantara melalui berbagai platform, salah satunya FJB yang digagas sejak tahun 2005. Setelah dua kali hadir di tahun 2014 dan 2018 lalu, tahun ini kami kembali menyambangi Makassar; ‘Kota Makan Enak’ dengan pesona kekayaan kulinernya yang begitu istimewa,” kata Tutut-sapaan akrabnya.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sulsel, Ashari Fakhsirie Radjamilo, menyampaikan Sulsel merupakan salah satu provinsi dengan UMKM sebagai salah satu roda penggeraknya, dengan jumlah yang meningkat dari tahun ke tahun. Dengan terselenggaranya FJB, tidak hanya mencicipi makanan enak, tetapi dampak yang jauh lebih besar yakni berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat, dan memberikan dukungan nyata kepada para pelaku UMKM yang telah berjuang keras untuk mengembangkan usaha mereka.
"Mari bersama-sama mewujudkan visi pemberdayaan UMKM dan menjadikan Festival Jajanan Bango sebagai perayaan keberhasilan usaha lokal kita," ujar dia.
Sulsel, khususnya Makassar, memiliki sejarah panjang sebagai pusat perdagangan rempah-rempah di Indonesia, sehingga kuliner di kota ini menjadi begitu khas dan beragam berkat pengaruh dari berbagai budaya yang berbeda. Tidak tanggung-tanggung FJB 2023 di Makassar menyuguhkan 45 kuliner otentik persembahan 35 legenda kuliner asal Makassar dan sekitarnya, dan 10 legenda lainnya yang didatangkan dari berbagai wilayah nusantara.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Makassar, Rusmayani Madjid, pada kesempatan itu menyebut Pemkot Makassar telah meluncurkan program "Kota Makan Enak" untuk mempromosikan keanekaragaman kuliner dan mengangkat citra Makassar sebagai kota yang kaya akan kuliner lezat dan beragam.
Nah, FJB 2023 disebutnya merupakan salah satu cara menarik wisatawan untuk mencoba kuliner khas Makassar yang lebih sehat dan bergizi, serta mempromosikan kekayaan kuliner Indonesia sebagai sebuah budaya yang patut untuk dijaga dan diwariskan kepada generasi berikutnya.
"Acara ini juga dapat menjadi inspirasi bagi kota-kota lain di Indonesia untuk mengangkat keanekaragaman kuliner lokal sebagai potensi wisata. Dengan memperkenalkan keanekaragaman kuliner lokal dan mempromosikannya dengan cara yang tepat, dapat memberikan manfaat yang besar bagi kota tersebut dan memberdayakan ekonomi lokal," terangnya.
Tahun ini, FJB 2023 kembali didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI dengan program “Wonderful Indonesia”. Toh, FJB merupakan pionir festival kuliner nusantara dan telah dikenal sebagai destinasi wisata kuliner yang sangat dinantikan oleh masyarakat Indonesia.
Selain itu, FJB berkontribusi pada upaya Kemenparekraf RI untuk memajukan ragam kuliner Nusantara, khususnya yang menggunakan kecap manis sebagai culinary gem yang turut membawa kuliner Indonesia mendunia melalui program “Indonesia Spice Up the World”.
Yang teristimewa, sesuai dengan tema ”Bangkitkan Sejuta Rasa Nusantara”, Festival Jajanan Bango 2023 menawarkan petualangan kuliner yang berbeda, yaitu pengalaman multisensori melalui galeri imersif yang unik. Galeri ini membawa pengunjung pada sebuah perjalanan yang memanjakan kelima indera, mulai dari pengelihatan, penciuman, pengecap, pendengaran, hingga perasa.
Pada akhirnya, semua itu tentunya mampu membangkitkan sejuta rasa di hati dan pikiran seluruh pecinta kuliner untuk mengapresi kuliner nusantara sebagai sebuah mahakarya yang patut dirayakan dan dilestarikan.
Sebagai acara puncak, ada kelompok musik Maliq & D'Essentials yang akan menyempurnakan petualangan kuliner di FJB Makassar 2023 dengan penampilannya yang atraktif dan lagu-lagu hits yang sudah sangat akrab di telinga.
(TRI)
Berita Terkait

Ekbis
SPJM Support UMKM 2025 Tetapkan 3 UMKM Binaan Terbaik, Ini Daftarnya
Adapun daftar tiga UMKM terpilih sebagai mitra binaan SPJM tahun ini adalah Jipang’Ta, Bakpia Malino, dan Assyifa Bakery.
Kamis, 12 Jun 2025 10:10

Ekbis
Dari Limbah Jadi Primadona Ekspor: Kreasi UMK Binaan Pertamina Sulawesi
Kreativitas dan kepedulian terhadap lingkungan menjadi kunci keberhasilan Tjahyani, pelaku UMK asal Manado, dalam mengubah limbah dan kekayaan hayati Sulawesi Utara menjadi produk kerajinan bernilai tinggi.
Rabu, 11 Jun 2025 19:20

Ekbis
SPJM Support UMKM 2025: Kolaborasi Bareng BSI Dukung UMKM Naik Kelas
Antusiasme berpartisipasi pada SPJM Support UMKM 2025 sangat tinggi. Total pendaftar mencapai 200 UMKM, lantas dilakukan kurasi.
Rabu, 11 Jun 2025 11:14

Ekbis
Gojek Dorong Layanan Prima & Kuliner Lokal Lewat Program Mantap Tawwa
Komitmen tersebut diwujudkan melalui program Mantap Tawwa, yang menjadi bentuk adaptasi terhadap kebutuhan masyarakat yang terus berkembang, sekaligus meningkatkan kompetensi para mitra
Selasa, 10 Jun 2025 20:30

Makassar City
Pemkot Makassar Wajibkan Hotel-Pusat Ritel Punya Mitra UMKM
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar akan mewajibkan tiap hotel dan pusat ritel menggandeng pelaku UMKM lokal. Bahkan, ini akan dijadikan syarat bagi pelaku usaha di bidang ini.
Selasa, 10 Jun 2025 20:24
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

MG Cyberster Hadir di Makassar, Mobil Listrik Sport dengan Desain Ikonik & Teknogi Terkini
2

Ketersediaan Lahan Gowa Siap Wujudkan Program Swasembada Pangan
3

Pelindo & Pertamina EP Jalin Kerja Sama Jasa Pandu-Tunda Kapal di CBM Bunyu Kaltara
4

Asmo Sulsel Gelar Touring Bersama Konsumen Loyal Motor Listrik Honda
5

Aksi Bersih Kanal & Pasar, Pelindo Regional 4 Raih Penghargaan KLH
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

MG Cyberster Hadir di Makassar, Mobil Listrik Sport dengan Desain Ikonik & Teknogi Terkini
2

Ketersediaan Lahan Gowa Siap Wujudkan Program Swasembada Pangan
3

Pelindo & Pertamina EP Jalin Kerja Sama Jasa Pandu-Tunda Kapal di CBM Bunyu Kaltara
4

Asmo Sulsel Gelar Touring Bersama Konsumen Loyal Motor Listrik Honda
5

Aksi Bersih Kanal & Pasar, Pelindo Regional 4 Raih Penghargaan KLH