SPJM Grup Lakukan Pemurnian Bisnis Anak Perusahaan Pasca 2 Tahun Merger
Rabu, 18 Okt 2023 00:00

Direktur Utama PT Pelindo Jasa Maritim, Prasetyadi. Foto/Dok Pelindo
MAKASSAR - PT Pelindo Jasa Maritim, Subholding dari PT Pelabuhan Indonesia (Persero) kini telah melakukan berbagai loncatan bisnis baik di bidang marine, peralatan, dan jasa pendukung pelabuhan lainnya.
Awal Oktober lalu, Subholding Pelindo Jasa Maritim (SPJM) telah resmi memiliki tambahan anak Perusahaan yaitu PT Berkah Mesin Industri Angkat (BIMA) setelah ditandai dengan penandatanganan perikatan pembelian saham.
Sesuai dengan rencana pemurnian bisnis anak Perusahaan yang dilakukan oleh Pelindo Holding untuk seluruh entitasnya, akan ada anak perusahaan yang akan digabungkan ke dalam SPJM di tahun 2023 ini.
Pasca merger, SPJM telah menerima penyerahan 6 anak Perusahaan yaitu JAI, PMS, EPI, RUKINDO, EII, JPPI. Klasternya terbagi 3 yaitu jasa marine dengan 2 anak usaha yaitu JAI dan PMS, klaster peralatan dimana EII dan JPPI berada, dan klaster port utilitas yang juga terdiri dari 2 anak usaha, yaitu EPI dan Rukindo.
Direktur Utama PT Pelindo Jasa Maritim, Prasetyadi mengatakan pada tahun 2023, klaster tersebut dikembangkan dengan pembagian 5 klaster, yaitu klaster pelayanan kapal, klaster equipment, klaster galangan, klaster solusi pengerukan, dan klaster provider jasa utilitas.
Saat ini kajian telah dilaksanakan dan proses pemurnian terus berjalan dari berbagai sisi antara lain aspek legal, keuangan, perpajakan, pengembangan usaha, dan aspek lain yang menjadi keharusan dalam pengubahan struktur organisasi lanjutnya.
Pemurnian bisnis ini sendiri bertujuan untuk melakukan strukturisasi di lingkup Pelindo melalui Pemurnian Bisnis Pelindo Grup sebagai bagian dari inisiatif strategis sehingga struktur korporasi menjadi lebih efisien (streamlined) dan paling optimal.
Lebih lanjut Prasetyadi menjelaskan khusus untuk BIMA, yang telah bergabung Oktober ini, nantinya akan memuat beberapa aksi korporasi untuk klaster peralatan (equipment). "Dimana setelah SPJM resmi menjadi parent-nya, BIMA akan menerima perpindahan bisnis jasa peralatan dari JPPI, EII, dan PMP dalam rangka integrasi peralatan," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, SPJM dengan PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (BJTI) pada Senin, 2 Oktober lalu telah menandatangani perjanjian perikatan jual beli saham BIMA, di Pelindo Tower, Jakarta. Hal ini merupakan implementasi dari pemurnian bisnis yang dilakukan oleh Pelindo terhadap anak Perusahaan dan Perusahaan terafiliasi (cucu dan cicit Perusahaan Pelindo Group).
“Penyertaan modal melalui pengambilalihan saham BIMA sebanyak 20.245 lembar saham atau 90 persen yang sebelumnya dimiliki oleh BJTI telah diserahkan ke SPJM,” ujar Prasetyadi.
Dengan demikian struktur kepemilikan saham PT BIMA saat ini adalah 90% dimiliki oleh SPJM, dan 10% atau setara dengan 2.250 lembar saham dimiliki oleh Koperasi Pegawai Pelabuhan Indonesia.
Penggabungan BIMA ini nantinya akan menjadi penggerak dan pengelolaan pemeliharaan peralatan yang tersebar di regional 1, regional 2, regional 3, dan regional 4. Untuk itu, Prasetyadi meminta dukungan dari berbagai pihak untuk secara bersama-sama mewujudkan hal tersebut.
BIMA yang berdiri pada tahun 2015, bergerak di bidang pemeliharaan dan peralatan pelabuhan, proyek mekanikal, elektrikal dan pekerjaan sipil.
Awal Oktober lalu, Subholding Pelindo Jasa Maritim (SPJM) telah resmi memiliki tambahan anak Perusahaan yaitu PT Berkah Mesin Industri Angkat (BIMA) setelah ditandai dengan penandatanganan perikatan pembelian saham.
Sesuai dengan rencana pemurnian bisnis anak Perusahaan yang dilakukan oleh Pelindo Holding untuk seluruh entitasnya, akan ada anak perusahaan yang akan digabungkan ke dalam SPJM di tahun 2023 ini.
Pasca merger, SPJM telah menerima penyerahan 6 anak Perusahaan yaitu JAI, PMS, EPI, RUKINDO, EII, JPPI. Klasternya terbagi 3 yaitu jasa marine dengan 2 anak usaha yaitu JAI dan PMS, klaster peralatan dimana EII dan JPPI berada, dan klaster port utilitas yang juga terdiri dari 2 anak usaha, yaitu EPI dan Rukindo.
Direktur Utama PT Pelindo Jasa Maritim, Prasetyadi mengatakan pada tahun 2023, klaster tersebut dikembangkan dengan pembagian 5 klaster, yaitu klaster pelayanan kapal, klaster equipment, klaster galangan, klaster solusi pengerukan, dan klaster provider jasa utilitas.
Saat ini kajian telah dilaksanakan dan proses pemurnian terus berjalan dari berbagai sisi antara lain aspek legal, keuangan, perpajakan, pengembangan usaha, dan aspek lain yang menjadi keharusan dalam pengubahan struktur organisasi lanjutnya.
Pemurnian bisnis ini sendiri bertujuan untuk melakukan strukturisasi di lingkup Pelindo melalui Pemurnian Bisnis Pelindo Grup sebagai bagian dari inisiatif strategis sehingga struktur korporasi menjadi lebih efisien (streamlined) dan paling optimal.
Lebih lanjut Prasetyadi menjelaskan khusus untuk BIMA, yang telah bergabung Oktober ini, nantinya akan memuat beberapa aksi korporasi untuk klaster peralatan (equipment). "Dimana setelah SPJM resmi menjadi parent-nya, BIMA akan menerima perpindahan bisnis jasa peralatan dari JPPI, EII, dan PMP dalam rangka integrasi peralatan," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, SPJM dengan PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (BJTI) pada Senin, 2 Oktober lalu telah menandatangani perjanjian perikatan jual beli saham BIMA, di Pelindo Tower, Jakarta. Hal ini merupakan implementasi dari pemurnian bisnis yang dilakukan oleh Pelindo terhadap anak Perusahaan dan Perusahaan terafiliasi (cucu dan cicit Perusahaan Pelindo Group).
“Penyertaan modal melalui pengambilalihan saham BIMA sebanyak 20.245 lembar saham atau 90 persen yang sebelumnya dimiliki oleh BJTI telah diserahkan ke SPJM,” ujar Prasetyadi.
Dengan demikian struktur kepemilikan saham PT BIMA saat ini adalah 90% dimiliki oleh SPJM, dan 10% atau setara dengan 2.250 lembar saham dimiliki oleh Koperasi Pegawai Pelabuhan Indonesia.
Penggabungan BIMA ini nantinya akan menjadi penggerak dan pengelolaan pemeliharaan peralatan yang tersebar di regional 1, regional 2, regional 3, dan regional 4. Untuk itu, Prasetyadi meminta dukungan dari berbagai pihak untuk secara bersama-sama mewujudkan hal tersebut.
BIMA yang berdiri pada tahun 2015, bergerak di bidang pemeliharaan dan peralatan pelabuhan, proyek mekanikal, elektrikal dan pekerjaan sipil.
(TRI)
Berita Terkait

Ekbis
SPJM Resmi Gabungkan EII ke BIMA untuk Efisiensi Bisnis
SPJM resmi menandatangani akta penggabungan PT Equiport Inti Indonesia (EII) ke dalam PT Berkah Industri Mesin Angkat (BIMA) pada 2 Juni 2025 di Surabaya.
Kamis, 03 Jul 2025 16:21

News
SPJM Salurkan 400 Paket Sembako untuk Panti Asuhan dan Panti Jompo
Kegiatan bertajuk Pelindo Berbagi Sembako ini merupakan aksi sosial yang difokuskan pada pemberian sembako kepada panti asuhan dan yayasan.
Senin, 30 Jun 2025 17:19

Ekbis
SPJM Raih Opini WTP, Bukti Komitmen Tata Kelola Keuangan Transparan & Akuntabel
Hasil audit menunjukkan bahwa laporan keuangan konsolidasian SPJM tahun 2024 memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Sabtu, 28 Jun 2025 19:32

News
Pelindo Regional 4 Gelar Sharing Knowledge tentang ESG Lewat Program Together We Grow
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 4 kembali menggelar program budaya kerja berkelanjutan yang bertajuk Together We Grow (TWG).
Sabtu, 28 Jun 2025 18:27

News
Mahasiswa Teknik Mesin se-Sulawesi Belajar Digitalisasi-Otomasi Maritim di Pelabuhan Makassar
Pelindo Regional 4 menerima kunjungan sebanyak 50 mahasiswa Teknik Mesin yang tergabung dalam Forum Wilayah IX Himpunan Mahasiswa Mesin (HMM), belum lama ini.
Sabtu, 28 Jun 2025 13:31
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ucapan AIA Terbukti, Hasil Putusan MK Menangkan Usungan Gerindra di PSU Palopo
2

MK Nilai Calon Wawali Jujur, Naili-Ome Menangkan PSU Pilwalkot Palopo
3

Kasus Pungli PTSL Leang-Leang Naik Penyidikan, 600 Penerima Program Dipanggil
4

Gunakan Helikopter, Bupati Maros Bersama TNI-POLRI Pantau Cuaca
5

Dimulai Besok, Ini Randown Kegiatan Beautiful Malino 2025 Selama Lima Hari
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ucapan AIA Terbukti, Hasil Putusan MK Menangkan Usungan Gerindra di PSU Palopo
2

MK Nilai Calon Wawali Jujur, Naili-Ome Menangkan PSU Pilwalkot Palopo
3

Kasus Pungli PTSL Leang-Leang Naik Penyidikan, 600 Penerima Program Dipanggil
4

Gunakan Helikopter, Bupati Maros Bersama TNI-POLRI Pantau Cuaca
5

Dimulai Besok, Ini Randown Kegiatan Beautiful Malino 2025 Selama Lima Hari