Dukung UMKM Lokal, Sulsel Great Sale Libatkan 60 Tenant Kuliner dan Fesyen
Rabu, 08 Nov 2023 20:06
Sebanyak 60 tenant kuliner dan fesyen siap meramaikan event Sulsel Great Sale di Phinisi Point (Pipo) Mall, Rabu-Minggu (8-12/11/2023) mendatang. Foto/Tri Yari Kurniawan
MAKASSAR - Sebanyak 60 tenant kuliner dan fesyen siap meramaikan event Sulsel Great Sale di Phinisi Point (Pipo) Mall, Rabu-Minggu (8-12/11/2023) mendatang. Kegiatan yang digelar LV Project ini merupakan upaya mendukung pengembangan UMKM lokal.
Owner LV Project, Alvina Margareta, menyampaikan penyelenggaraan Sulsel Great Sale memasuki tahun keempat. Kegiatan ini diakuinya bertujuan mendorong kebangkitan UMKM lokal, khususnya di bidang kuliner dan fesyen.
"Total ada 60 tenant, rinciannya 40 makanan (kuliner) dan 20 fashion. Tujuan event ini untuk membawa UMKM lokal lebih baik," ucap Alvina, saat pembukaan Sulsel Great Sale.
Ia mengimbuhkan tenant yang terlibat merupakan UMKM pilihan yang berkualitas dan telah dikurasi panitia. Tenant yang dipilih juga merupakan ‘langganan’ Sulsel Great Sale tiap tahunnya.
Adapun beberapa tenant kuliner yang bakal meramaikan Sulsel Great Sale, antara lain yakni Ayam Goreng Lompobattang, Queen Patatoh, Adr Asinan Buah, Warung Lezato, dan sebagainya. Sedangkan tenant fashion seperti Nocan, Famode, Keyroles Shoes, Desukai, Make Over Makassar, Naomi Fashion Store, dan sebagainya.
Sulsel Great Sale juga bakal dimeriahkan dengan berbagai macam aktivitas tiap harinya. Mulai dari K-Pop Dance Competition, Make Up Competition, Model Competition, Fashion Show, Hand Crafting, Fun Cat Competition, hingga Hotwheels Competition.
Pada event kali ini, LV Project menggandeng RECO, perusahaan yang bergerak di bidang daur ulang sampah plastik. Pihaknya bekerja sama dengan RECO sebagai upaya menjaga lingkungan, sekaligus mengedukasi UMKM yang banyak berhubungan dengan sampah plastik.
"Dibantu RECO, event ini menjadi ajang mengedukasi UMKM untuk mengolah sampah untuk menjadikan lingkungan lebih baik lagi," tuturnya.
Staf RECO, Hadijah, menyampaikan pihaknya sangat antusias bisa terlibat dalam event ini. Lewat kegiatan ini, pihaknya bisa mengedukasi masyarakat maupun UMKM untuk peduli lingkungan. "Lewat kegiatan ini, kami juga ingin mendorong gerakan jajan dan belanja yang bijak, artinya tetap menjaga lingkungan," ujarnya.
Ia menyebut selama event berlangsung, RECO menyediakan program tukar sampah dengan ragam hadiah menarik. Pengunjung dapat mengunjungi tenant RECO untuk menukar lima sampah plastik yang dapat didaur ulang dengan tumbler dan lainnya.
Kepala BPPD Provinsi Sulsel, Andry Arief Bulu, yang membuka kegiatan menyampaikan, apresiasi atas penyelenggaraan Sulsel Great Sale yang memasuki tahun keempat. Event ini dinilai memiliki banyak manfaat positif. Selain mendorong UMKM, juga ikut mengedukasi menjaga lingkungan.
Ia juga memuji gelaran Sulsel Great Sale yang dari tahun ke tahun sukses menyedot banyak pengunjung. Pihaknya pun mendorong agar kegiatan ini masuk kalender event rutin bersama pemerintah daerah. "Dari tahun ke tahun jumlah pengunjungnya mampu lebih dari 10 ribu. Tahun lalu bahkan 11 ribu," katanya.
"BPPD mengharapkan ini menjadi kalender event. Ya kalau memungkinkan bisa kolaborasi, combine kegiatan indoor dan outdoor," pungkasnya.
Owner LV Project, Alvina Margareta, menyampaikan penyelenggaraan Sulsel Great Sale memasuki tahun keempat. Kegiatan ini diakuinya bertujuan mendorong kebangkitan UMKM lokal, khususnya di bidang kuliner dan fesyen.
"Total ada 60 tenant, rinciannya 40 makanan (kuliner) dan 20 fashion. Tujuan event ini untuk membawa UMKM lokal lebih baik," ucap Alvina, saat pembukaan Sulsel Great Sale.
Ia mengimbuhkan tenant yang terlibat merupakan UMKM pilihan yang berkualitas dan telah dikurasi panitia. Tenant yang dipilih juga merupakan ‘langganan’ Sulsel Great Sale tiap tahunnya.
Adapun beberapa tenant kuliner yang bakal meramaikan Sulsel Great Sale, antara lain yakni Ayam Goreng Lompobattang, Queen Patatoh, Adr Asinan Buah, Warung Lezato, dan sebagainya. Sedangkan tenant fashion seperti Nocan, Famode, Keyroles Shoes, Desukai, Make Over Makassar, Naomi Fashion Store, dan sebagainya.
Sulsel Great Sale juga bakal dimeriahkan dengan berbagai macam aktivitas tiap harinya. Mulai dari K-Pop Dance Competition, Make Up Competition, Model Competition, Fashion Show, Hand Crafting, Fun Cat Competition, hingga Hotwheels Competition.
Pada event kali ini, LV Project menggandeng RECO, perusahaan yang bergerak di bidang daur ulang sampah plastik. Pihaknya bekerja sama dengan RECO sebagai upaya menjaga lingkungan, sekaligus mengedukasi UMKM yang banyak berhubungan dengan sampah plastik.
"Dibantu RECO, event ini menjadi ajang mengedukasi UMKM untuk mengolah sampah untuk menjadikan lingkungan lebih baik lagi," tuturnya.
Staf RECO, Hadijah, menyampaikan pihaknya sangat antusias bisa terlibat dalam event ini. Lewat kegiatan ini, pihaknya bisa mengedukasi masyarakat maupun UMKM untuk peduli lingkungan. "Lewat kegiatan ini, kami juga ingin mendorong gerakan jajan dan belanja yang bijak, artinya tetap menjaga lingkungan," ujarnya.
Ia menyebut selama event berlangsung, RECO menyediakan program tukar sampah dengan ragam hadiah menarik. Pengunjung dapat mengunjungi tenant RECO untuk menukar lima sampah plastik yang dapat didaur ulang dengan tumbler dan lainnya.
Kepala BPPD Provinsi Sulsel, Andry Arief Bulu, yang membuka kegiatan menyampaikan, apresiasi atas penyelenggaraan Sulsel Great Sale yang memasuki tahun keempat. Event ini dinilai memiliki banyak manfaat positif. Selain mendorong UMKM, juga ikut mengedukasi menjaga lingkungan.
Ia juga memuji gelaran Sulsel Great Sale yang dari tahun ke tahun sukses menyedot banyak pengunjung. Pihaknya pun mendorong agar kegiatan ini masuk kalender event rutin bersama pemerintah daerah. "Dari tahun ke tahun jumlah pengunjungnya mampu lebih dari 10 ribu. Tahun lalu bahkan 11 ribu," katanya.
"BPPD mengharapkan ini menjadi kalender event. Ya kalau memungkinkan bisa kolaborasi, combine kegiatan indoor dan outdoor," pungkasnya.
(TRI)
Berita Terkait
News
Poltekpar Makassar Latih Pengelolaan Wisata dan Kuliner di Pantai Layar Putih
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas masyarakat lokal dalam mengelola destinasi wisata dan usaha kuliner secara profesional, bersih, dan berkelanjutan.
Sabtu, 13 Des 2025 19:59
News
Pertamina - Pertamedika IHC Edukasi Gizi bagi Pelaku UMKM di Makassar
Pertamina dan Pertamedika IHC menggelar kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa penyuluhan kandungan gizi bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Sabtu, 06 Des 2025 19:37
Sulsel
Bantaeng Expo 2025 Dorong Kolaborasi UMKM dan Investor
Bantaeng Expo: Pameran Investasi dan UMKM Exhibition resmi dibuka, Rabu 3 Desember 2025 kemarin di kawasan Pantai Seruni Bantaeng.
Kamis, 04 Des 2025 13:40
News
Camat Biringkanayya Dukung M-Point sebagai Pembinaan dan Pemberdayaan UMKM
Camat biringkanaya
Juliaman didampingi Sekcam Ryan Tarukallo mengunjungi MPoint, Foodcourt yang baru melaksanakan soft opening yang dibina mantan Legislator Arwan Tjahjadi dan dikoordinir langsung Ketua UMKM Squad Sulsel Lia A Kamaruddin.
Kamis, 04 Des 2025 11:14
Ekbis
Pelatihan Kelembagaan UMKM, Langkah Pertamina Dorong Ekonomi Lokal
PT Pertamina Patra Niaga Sulawesi melalui Fuel Terminal Parepare terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung kemandirian ekonomi masyarakat dengan memperkuat kelembagaan UMKM binaan.
Jum'at, 28 Nov 2025 07:34
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Siapkan Insentif Rp100 Juta, Appi Tantang RT/RW Kelola Sampah dengan Baik
2
Bawaslu Soppeng Gelar Outbond Leadership Camp, Perkuat SDM dan Kelembagaan
3
Bea Cukai Musnahkan Rokok dan MMEA Ilegal Senilai Rp2,8 Miliar
4
WR IV UMI Sampaikan Tausiah di Masjid Nur Syuhada Mapolda Sulsel
5
FGD Teknologi Hijau Batik, Polipangkep Dorong Eco Batik Limbah Pertanian
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Siapkan Insentif Rp100 Juta, Appi Tantang RT/RW Kelola Sampah dengan Baik
2
Bawaslu Soppeng Gelar Outbond Leadership Camp, Perkuat SDM dan Kelembagaan
3
Bea Cukai Musnahkan Rokok dan MMEA Ilegal Senilai Rp2,8 Miliar
4
WR IV UMI Sampaikan Tausiah di Masjid Nur Syuhada Mapolda Sulsel
5
FGD Teknologi Hijau Batik, Polipangkep Dorong Eco Batik Limbah Pertanian