Mengenal Layanan Jasa SPJM, Subholding Pelindo yang Kelola 5 Klaster Bisnis Maritim
Tim Sindomakassar
Rabu, 06 Des 2023 18:52
SPJM kini mengelola lima klaster bisnis, yaitu layanan marine, layanan peralatan pelabuhan, layanan galangan, pengerukan, dan penyedia jasa utilitas kepelabuhanan. Foto/Dok SPJM
MAKASSAR - Subholding Pelindo Jasa Maritim (SPJM), satu dari 4 subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang dibentuk pada 1 Oktober 2021 pasca integrasi 4 BUMN pelabuhan menjadi PT Pelabuhan Indonesia (Persero). PT Pelindo Jasa Maritim mengelola lima klaster bisnis, yaitu layanan marine, layanan peralatan pelabuhan, layanan galangan, pengerukan (dredging solution), dan penyedia jasa utilitas kepelabuhanan.
Wilayah operasional SPJM mencakup seluruh Nusantara yang terbentang dari Malahayati hingga Merauke. Bukan hanya melayani internal Pelindo, namun SPJM juga terbuka untuk kerja sama dan bersinergi dalam dukungan layanan dengan mitra strategis baik untuk entitas domestik maupun luar negeri.
Sekretaris Perusahaan SPJM, Tubagus Patrick Tribudi Utama Iskandar, menjelaskan sebelumnya layanan SPJM dibagi dalam 3 klaster yang dinamakan MEPS atau singkatan dari Marine, Equipment, dan Port Services.
"Seiring waktu pengembangan dari 3 layanan ini kami bagi menjadi 5 klaster, dimana saat ini hingga tahun depan, proses pemurnian bisnis anak dan cucu usaha SPJM masih terus berproses," ungkap dia.
SPJM saat ini mengelola 8 anak perusahaan yaitu PT Jasa Armada Indonesia Tbk., PT Pelindo Marine Service, PT Equiport Inti Indonesia, PT Jasa Peralatan Pelabuhan, PT Energi Pelabuhan Indonesia, dan PT Pengerukan Indonesia, PT Berkah Industri Mesin Angkat (BIMA), dan PT Lamong Energi Indonesia. SPJM juga memiliki 3 cucu perusahaan yaitu PT Alur Pelayaran Barat Surabaya, PT Berkah Multi Cargo, dan PT Pelindo Energi Logistik.
“Saat ini SPJM memiliki 8 anak usaha di 5 klaster yang ada. Dua dari anak usaha ini baru bergabung di tahun 2023, yaitu BIMA yang bergabung pada 3 Oktober, dan LEGI yang bergabung pada 1 November,“ papar Patrick.
Dengan keberagaman segmen bisnisnya, SPJM Group dapat menyediakan integrated one stop service bagi pengguna jasanya. Layanan juga dapat dibuat dengan menyesesuaikan kebutuhan pengguna jasa sehingga dapat memberikan pengalaman yang terbaik bagi mereka.
Sebagaimana diketahui, penggabungan BUMN Pelabuhan menjadi PT Pelabuhan Indonesia (Persero) dilakukan untuk mewujudkan tiga tujuan utama di tingkat negara (pemerintah), ekosistem dan Pelindo sendiri. Ketiga tujuan itu adalah untuk meningkatkan konektivitas dan standardisasi pelayanan pelabuhan, layanan logistik terintegrasi, dan keunggulan operasional, komersial, dan keuangan. Hal ini berhubungan erat dengan efisiensi supply chain maritime di Indonesia.
Wilayah operasional SPJM mencakup seluruh Nusantara yang terbentang dari Malahayati hingga Merauke. Bukan hanya melayani internal Pelindo, namun SPJM juga terbuka untuk kerja sama dan bersinergi dalam dukungan layanan dengan mitra strategis baik untuk entitas domestik maupun luar negeri.
Sekretaris Perusahaan SPJM, Tubagus Patrick Tribudi Utama Iskandar, menjelaskan sebelumnya layanan SPJM dibagi dalam 3 klaster yang dinamakan MEPS atau singkatan dari Marine, Equipment, dan Port Services.
"Seiring waktu pengembangan dari 3 layanan ini kami bagi menjadi 5 klaster, dimana saat ini hingga tahun depan, proses pemurnian bisnis anak dan cucu usaha SPJM masih terus berproses," ungkap dia.
SPJM saat ini mengelola 8 anak perusahaan yaitu PT Jasa Armada Indonesia Tbk., PT Pelindo Marine Service, PT Equiport Inti Indonesia, PT Jasa Peralatan Pelabuhan, PT Energi Pelabuhan Indonesia, dan PT Pengerukan Indonesia, PT Berkah Industri Mesin Angkat (BIMA), dan PT Lamong Energi Indonesia. SPJM juga memiliki 3 cucu perusahaan yaitu PT Alur Pelayaran Barat Surabaya, PT Berkah Multi Cargo, dan PT Pelindo Energi Logistik.
“Saat ini SPJM memiliki 8 anak usaha di 5 klaster yang ada. Dua dari anak usaha ini baru bergabung di tahun 2023, yaitu BIMA yang bergabung pada 3 Oktober, dan LEGI yang bergabung pada 1 November,“ papar Patrick.
Dengan keberagaman segmen bisnisnya, SPJM Group dapat menyediakan integrated one stop service bagi pengguna jasanya. Layanan juga dapat dibuat dengan menyesesuaikan kebutuhan pengguna jasa sehingga dapat memberikan pengalaman yang terbaik bagi mereka.
Sebagaimana diketahui, penggabungan BUMN Pelabuhan menjadi PT Pelabuhan Indonesia (Persero) dilakukan untuk mewujudkan tiga tujuan utama di tingkat negara (pemerintah), ekosistem dan Pelindo sendiri. Ketiga tujuan itu adalah untuk meningkatkan konektivitas dan standardisasi pelayanan pelabuhan, layanan logistik terintegrasi, dan keunggulan operasional, komersial, dan keuangan. Hal ini berhubungan erat dengan efisiensi supply chain maritime di Indonesia.
(TRI)
Berita Terkait
News
SPJM Lanjutkan Rehabilitasi Mangrove, Dukung Green Port Berkelanjutan
PT Pelindo Jasa Maritim (Subholding PT Pelabuhan Indonesia) melaksanakan rehabilitasi mangrove sebagai bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) 2024.
Senin, 18 Nov 2024 16:45
Ekbis
Suplai Barang ke IKN Pacu Kinerja Pelindo Regional 4
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 mencatatkan pertumbuhan kinerja operasional yang signifikan hingga Oktober 2024 dibandingkan tahun sebelumnya.
Senin, 18 Nov 2024 11:41
News
Tingkatkan Kerja Sama, Pelindo Regional 4 Teken MoU dengan 3 Kejati
Pelindo Regional 4 menjalin kerja sama dengan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Papua, Kejati Papua Barat, dan Kejati Kalimantan Utara untuk penanganan masalah di bidang hukum.
Jum'at, 15 Nov 2024 18:34
News
Pelindo Mulai Pembangunan Sistem Air Bersih di Makawidey
Pelindo melalui program TJSL resmi memulai pembangunan dan revitalisasi sistem penyediaan air bersih di Kelurahan Makawidey, Kecamatan Aertembaga, Kota Bitung.
Kamis, 14 Nov 2024 17:12
News
Mangrove SPJM Terus Bertumbuh: Dalam Sebulan, Serap 3 Ton Karbon
PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM), salah satu subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) berkomitmen menjaga lingkungan. Salah satunya lewat penanaman mangrove.
Rabu, 06 Nov 2024 17:24
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
5
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
5
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada