Pelindo Dukung Penerapan Green Shipping lewat Pengurangan Emisi di Pelabuhan
Rabu, 17 Jan 2024 10:30

Direktur SPJM Prasetyadi berfoto bersama di sela acara Focus Group Discussion on Green Shipping and Energy Efficiency di Jakarta (11/1). Foto/Dok SPJM
MAKASSAR - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) melalui subholdingnya, PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM) berupaya untuk berkontribusi mewujudkan green shipping melalui pemberian jasa di bidang marine, peralatan, solusi pengerukan, galangan, dan jasa utilitas yang berfokus pada pengurangan emisi pada transportasi laut.
Green shipping di Indonesia terus berlanjut di lingkup Pelindo. Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama PT Pelindo Jasa Maritim, Prasetyadi di hadapan khalayak acara Focus Group Discussion on Green Shipping and Energy Efficiency di Jakarta (11/1).
"SPJM senantiasa mendukung Pelindo selaku holding dalam berkontribusi merealisasikan green shipping melalui pengelolaan layanan marine, peralatan (equipment), pengerukan (dredging solutions), galangan (shipyard), and layanan-layanan utilitas (utilities services)," kata Prasetyadi.
Green shipping adalah proses untuk mengurangi emisi yang dihasilkan oleh aktivitas kapal yang lebih rendah. Sedangkan, green ship adalah suatu kapal yang menerapkan sebuah teknologi yang bertujuan untuk mengurangi emisi dan meningkatkan efisiensi energi secara bersamaan.
Lebih lanjut Prasetyadi menceritakan bagaimana Pelindo telah melakukan penyiapan dan perencanaan terkait pelabuhan yang berkelanjutan hingga 5 tahun ke depannya. Rencana ini nantinya akan dilakukan secara bersama di lingkup Pelindo Grup dimana telah dibuat target-target yang dapat dicapai baik dalam 10 tahun mendatang maupun peta implementasi jangka panjangnya.
“Kami mempelajari bagaimana inisiatif berkelanjutan dilakukan oleh pelabuhan-pelabuhan terdepan di dunia, yang sekiranya juga dapat dilakukan di setiap pelabuhan kelolaan kita,“ kata Prasetyadi.
Langkah lain yang ditempuh oleh Pelindo adalah elektrifikasi atau de-dieselisasi peralatan. Konversi penggunaan bahan bakar berbasis fosil ke sumber energi yang ramah lingkungan terus ditingkatkan.
“SPJM akan merealisasikan pelabuhan ramah lingkungan atau kita sebut juga pelabuhan hijau melalui elektrifikasi pada peralatan maupun kapal-kapal yang kita miliki," papar Prasetyadi.
“Hingga saat ini elektrifikasi di 125 pelabuhan kelolaan Pelindo telah mencapai 41 banding 59 persen. Atau jika dilihat dari jumlah alat bongkar muat sekitar 310. yang sudah terelektrifikasi mencapai 126 alat dan yang masih berbasis diesel sebanyak sebanyak 184 alat,” jelas Prasetyadi.
“Untuk mengurangi pemakaian bahan bakar fosil pada saat kapal bersandar, SPJM telah menyediakan shore connection atau onshore power supply di beberapa terminal yang berfungsi sebagai pengisi (penyuplai) daya listrik ke kapal ketika mereka bersandar di dermaga,” ungkap Prasetyadi.
Terakhir, Dirut SPJM itu juga menyebutkan layanan pengelolaan sampah kapal untuk mendukung terminal yang ramah lingkungan. Untuk semua layanan ini, dapat menghubungi Pelindo Jasa Maritim melalui marketingspjm@pelindo.co.id
Green shipping di Indonesia terus berlanjut di lingkup Pelindo. Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama PT Pelindo Jasa Maritim, Prasetyadi di hadapan khalayak acara Focus Group Discussion on Green Shipping and Energy Efficiency di Jakarta (11/1).
"SPJM senantiasa mendukung Pelindo selaku holding dalam berkontribusi merealisasikan green shipping melalui pengelolaan layanan marine, peralatan (equipment), pengerukan (dredging solutions), galangan (shipyard), and layanan-layanan utilitas (utilities services)," kata Prasetyadi.
Green shipping adalah proses untuk mengurangi emisi yang dihasilkan oleh aktivitas kapal yang lebih rendah. Sedangkan, green ship adalah suatu kapal yang menerapkan sebuah teknologi yang bertujuan untuk mengurangi emisi dan meningkatkan efisiensi energi secara bersamaan.
Lebih lanjut Prasetyadi menceritakan bagaimana Pelindo telah melakukan penyiapan dan perencanaan terkait pelabuhan yang berkelanjutan hingga 5 tahun ke depannya. Rencana ini nantinya akan dilakukan secara bersama di lingkup Pelindo Grup dimana telah dibuat target-target yang dapat dicapai baik dalam 10 tahun mendatang maupun peta implementasi jangka panjangnya.
“Kami mempelajari bagaimana inisiatif berkelanjutan dilakukan oleh pelabuhan-pelabuhan terdepan di dunia, yang sekiranya juga dapat dilakukan di setiap pelabuhan kelolaan kita,“ kata Prasetyadi.
Langkah lain yang ditempuh oleh Pelindo adalah elektrifikasi atau de-dieselisasi peralatan. Konversi penggunaan bahan bakar berbasis fosil ke sumber energi yang ramah lingkungan terus ditingkatkan.
“SPJM akan merealisasikan pelabuhan ramah lingkungan atau kita sebut juga pelabuhan hijau melalui elektrifikasi pada peralatan maupun kapal-kapal yang kita miliki," papar Prasetyadi.
“Hingga saat ini elektrifikasi di 125 pelabuhan kelolaan Pelindo telah mencapai 41 banding 59 persen. Atau jika dilihat dari jumlah alat bongkar muat sekitar 310. yang sudah terelektrifikasi mencapai 126 alat dan yang masih berbasis diesel sebanyak sebanyak 184 alat,” jelas Prasetyadi.
“Untuk mengurangi pemakaian bahan bakar fosil pada saat kapal bersandar, SPJM telah menyediakan shore connection atau onshore power supply di beberapa terminal yang berfungsi sebagai pengisi (penyuplai) daya listrik ke kapal ketika mereka bersandar di dermaga,” ungkap Prasetyadi.
Terakhir, Dirut SPJM itu juga menyebutkan layanan pengelolaan sampah kapal untuk mendukung terminal yang ramah lingkungan. Untuk semua layanan ini, dapat menghubungi Pelindo Jasa Maritim melalui marketingspjm@pelindo.co.id
(TRI)
Berita Terkait

News
SPJM Gelar FGD Sistem Manajemen Anti Penyuapan, Perkuat Komitmen Pelindo Bersih
PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM), salah satu subholding PT Pelabuhan Indonesia menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) terkait Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) pada 10 Juli 2025.
Jum'at, 11 Jul 2025 20:30

News
Konektivitas Pelabuhan Pulau Baai Kembali Normal, SPJM Pastikan Layanan Optimal
Konektivitas Pelabuhan Pulau Baai sempat terhambat akibat pendangkalan alur pelayaran karena sedimentasi berat, yang menyebabkan jalur pelayaran terblokir.
Rabu, 09 Jul 2025 16:36

Ekbis
SPJM Resmi Gabungkan EII ke BIMA untuk Efisiensi Bisnis
SPJM resmi menandatangani akta penggabungan PT Equiport Inti Indonesia (EII) ke dalam PT Berkah Industri Mesin Angkat (BIMA) pada 2 Juni 2025 di Surabaya.
Kamis, 03 Jul 2025 16:21

News
SPJM Salurkan 400 Paket Sembako untuk Panti Asuhan dan Panti Jompo
Kegiatan bertajuk Pelindo Berbagi Sembako ini merupakan aksi sosial yang difokuskan pada pemberian sembako kepada panti asuhan dan yayasan.
Senin, 30 Jun 2025 17:19

Ekbis
SPJM Raih Opini WTP, Bukti Komitmen Tata Kelola Keuangan Transparan & Akuntabel
Hasil audit menunjukkan bahwa laporan keuangan konsolidasian SPJM tahun 2024 memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Sabtu, 28 Jun 2025 19:32
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dua Langkah Strategis Adira Finance untuk Pertumbuhan Berkelanjutan
2

Perkuat Budaya Anti-Fraud, Pertamina Sulawesi Gelar Sharing Session Bersama Kejaksaan & BPKP
3

Serentak se-Indonesia, Imigrasi Polman Gelar Operasi Wiraswaspada
4

Satgas PASTI Bongkar Penipuan OMC Palsu di Indonesia
5

PLN Latih Pemuda Desa di Gowa Melek AI dan Public Speaking
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dua Langkah Strategis Adira Finance untuk Pertumbuhan Berkelanjutan
2

Perkuat Budaya Anti-Fraud, Pertamina Sulawesi Gelar Sharing Session Bersama Kejaksaan & BPKP
3

Serentak se-Indonesia, Imigrasi Polman Gelar Operasi Wiraswaspada
4

Satgas PASTI Bongkar Penipuan OMC Palsu di Indonesia
5

PLN Latih Pemuda Desa di Gowa Melek AI dan Public Speaking