Tumbuh 10%, Total Aset Perbankan di Sulsel Tembus Rp190,95 T Periode Februari 2024
Tri Yari Kurniawan
Senin, 08 Apr 2024 11:16
Kepala OJK Provinsi Sulsel dan Sulbar, Darwisman. Foto/Dok SINDO
MAKASSAR - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel dan Sulbar menilai stabilitas sektor jasa keuangan tetap terjaga. Capaian itu diraih di tengah perlambatan pertumbuhan ekonomi nasional pada 2024 sebesar 5,05 persen (yoy), dibandingkan pada 2023 yang tumbuh sebesar 5,31 persen (yoy).
OJK mencatat pada periode Februari 2024, kinerja industri perbankan di wilayah Sulampua berhasil tumbuh pada Total Aset, DPK dan Kredit. Masing-masing sebesar 7,37%; 5,20%; dan 9,81% (yoy) dengan tingkat intermediasi loan to deposit ratio (LDR) sebesar 126,65% dan non performing loan (NPL) yang terjaga di angka 2,70%.
Kinerja yang baik ini juga mencerminkan daya tahan industri perbankan yang tetap stabil dalam menghadapi berakhirnya restrukturisasi kredit perbankan sebagai dampak covid-19 pada 31 Maret 2024.
Kepala OJK Provinsi Sulsel dan Sulbar, Darwisman, menyampaikan untuk wilayah Sulsel tercatat total aset perbankan mengalami pertumbuhan 10% periode Februari 2024. Nominalnya mencapai Rp190,95 triliun.
"Terdiri dari aset Bank Umum Rp187,30 triliun dan aset BPR Rp3,65 triliun," kata Darwisman, dalam keterangan pers yang diterima SINDO Makassar, Senin (8/4/2024).
Adapun Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 8,42% (yoy) dengan nominal mencapai Rp127,19 triliun. Sedangkan kredit yang disalurkan tumbuh tinggi sebesar 12,34% (yoy) dengan nominal mencapai Rp158,08 triliun.
Darwisman mengimbuhkan kinerja intermediasi perbankan Sulsel tercata terjaga dengan Loan to Deposit Ratio (LDR) 124,29% dan tingkat rasio kredit bermasalah berada di level aman 3,08%.
Lebih jauh, ia menjelaskan perbankan syariah turut menunjukkan pertumbuhan yang positif pada posisi Februari 2024 (yoy). Hal ini tercermin dari aset perbankan syariah yang tumbuh sebesar 13,54% yoy menjadi Rp14,20 triliun.
"Dengan penghimpunan DPK yang tumbuh sangat tinggi 19,01% menjadi Rp10,25 triliun, dan penyaluran pembiayaan yang juga tumbuh double digit sebesar 14,97% yoy menjadi Rp12,14 triliun," tuturnya.
Tingkat intermediasi perbankan Syariah, sambung Darwisman, juga berada pada level cukup tinggi 118,47% dengan tingkat NPF pada level aman 2,55%.
OJK mencatat pada periode Februari 2024, kinerja industri perbankan di wilayah Sulampua berhasil tumbuh pada Total Aset, DPK dan Kredit. Masing-masing sebesar 7,37%; 5,20%; dan 9,81% (yoy) dengan tingkat intermediasi loan to deposit ratio (LDR) sebesar 126,65% dan non performing loan (NPL) yang terjaga di angka 2,70%.
Kinerja yang baik ini juga mencerminkan daya tahan industri perbankan yang tetap stabil dalam menghadapi berakhirnya restrukturisasi kredit perbankan sebagai dampak covid-19 pada 31 Maret 2024.
Kepala OJK Provinsi Sulsel dan Sulbar, Darwisman, menyampaikan untuk wilayah Sulsel tercatat total aset perbankan mengalami pertumbuhan 10% periode Februari 2024. Nominalnya mencapai Rp190,95 triliun.
"Terdiri dari aset Bank Umum Rp187,30 triliun dan aset BPR Rp3,65 triliun," kata Darwisman, dalam keterangan pers yang diterima SINDO Makassar, Senin (8/4/2024).
Adapun Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 8,42% (yoy) dengan nominal mencapai Rp127,19 triliun. Sedangkan kredit yang disalurkan tumbuh tinggi sebesar 12,34% (yoy) dengan nominal mencapai Rp158,08 triliun.
Darwisman mengimbuhkan kinerja intermediasi perbankan Sulsel tercata terjaga dengan Loan to Deposit Ratio (LDR) 124,29% dan tingkat rasio kredit bermasalah berada di level aman 3,08%.
Lebih jauh, ia menjelaskan perbankan syariah turut menunjukkan pertumbuhan yang positif pada posisi Februari 2024 (yoy). Hal ini tercermin dari aset perbankan syariah yang tumbuh sebesar 13,54% yoy menjadi Rp14,20 triliun.
"Dengan penghimpunan DPK yang tumbuh sangat tinggi 19,01% menjadi Rp10,25 triliun, dan penyaluran pembiayaan yang juga tumbuh double digit sebesar 14,97% yoy menjadi Rp12,14 triliun," tuturnya.
Tingkat intermediasi perbankan Syariah, sambung Darwisman, juga berada pada level cukup tinggi 118,47% dengan tingkat NPF pada level aman 2,55%.
(TRI)
Berita Terkait
Ekbis
OJK Dorong Mahasiswa Pahami Keuangan, Asuransi, dan Dana Pensiun
OJK menggelar kegiatan OJK Mengajar dengan tema “Generasi Cerdas Keuangan Menuju Indonesia Emas” di Auditorium Baruga Andi Pangerang Pettarani, Unhas.
Jum'at, 22 Nov 2024 13:31
Ekbis
OJK Dorong Literasi Keuangan Mahasiswa Unhas Menuju Indonesia Emas
Rektor Unhas, Prof Jamaluddin Jompa, mengapresiasi kolaborasi antara OJK dan Unhas dalam meningkatkan literasi keuangan di kalangan mahasiswa.
Kamis, 21 Nov 2024 23:43
Ekbis
OJK Luncurkan Ekosistem Keuangan Inklusif di Desa Wisata Kassi Jeneponto
Kantor OJK Provinsi Sulselbar bersama TPAKD Provinsi Kabupaten Jeneponto dan PT BPD Sulselbar, meluncurkan program Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI) di Desa Wisata Kassi.
Selasa, 19 Nov 2024 13:29
Ekbis
Penyaluran KUR di Sulsel Capai Rp14,26 Triliun, Terbesar Sektor Pertanian
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat penyaluran kredit usaha rakyat alias KUR di Provinsi Sulawesi Selatan mencapai Rp14,26 triliun.
Senin, 18 Nov 2024 10:53
Ekbis
OJK Catat Total Aset Perbankan di Sulsel Tembus Rp199,36 Triliun
Total aset perbankan di Provinsi Sulawesi Selatan pada September 2024 tumbuh sebesar 7,23 persen (yoy), mencapai Rp199,36 triliun.
Sabtu, 16 Nov 2024 11:06
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
3
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
4
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
5
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
3
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
4
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
5
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada