Kerjakan Proyek Jalan, Bumi Karsa Terapkan Metode Ramah Lingkungan
Rabu, 26 Jun 2024 10:45

Bumi Karsa menerapkan metode pengerjaan yang ramah lingkungan dalam proyek preservasi jalan di Sulbar. Foto/Dok Bumi Karsa
MAKASSAR - Bumi Karsa sebagai perusahaan kontraktor nasional tak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur saja, tetapi senantiasa berkomitmen memberikan perhatian lebih kepada lingkungan, khususnya di sekitar proyek-proyek yang sedang dikerjakan. Untuk itu, metode konstruksi yang diterapkan selalu ramah lingkungan.
Hal ini dibuktikan pada proyek Preservasi Jalan Batas Kabupaten Majene-Mamuju–Kalukku, Sulawesi Barat. Dalam proyek tersebut, Bumi Karsa melaksanakan pekerjaan penanganan erosi lereng dengan menggunakan selimut pengendali erosi (erosion control blanket) atau matras perkuatan (turf reinforcement mat) dan vegetasi dengan metode hydroseeding pada lahan seluas 22.000 meter persegi.
Syahril Lungga selaku Kepala Proyek, menjelaskan, hydroseeding adalah teknik atau metode penanaman dengan menggunakan campuran utama antara air dan biji. Teknik atau metode ini merupakan proses pencampuran dan pengadukan benih, air, pupuk, mulsa dan pembenah tanah atau perekat dalam suatu tangki. Kemudian, disemprotkan pada permukaan tanah atau lereng dengan hydroseeder.
"Dengan metode hydroseeding pada pekerjaan penanganan erosi lereng ini dapat menurunkan tingkat erosivitas lereng jalan dan mampu menghemat biaya pembangunan hingga 50% jika dibandingkan dengan metode penaburan tradisional. Proses aplikasinya lebih cepat, efisien dan efektif, serta membutuhkan lebih sedikit jam kerja," ungkap Syahril.
Matras organik atau selimut pengendali erosi organik terbuat dari 100% serat alami sabut kelapa dengan bagian atas dan bawah yang dapat terurai, lalu dijahit bersama hingga membentuk jaring dengan ukuran 25 meter x 2 meter. Matras organik berfungsi untuk menahan pembibitan dan mencegah kehilangan tanah sampai vegetasi dapat berdiri sendiri.
Selain itu, matras organik dapat mengurangi kecepatan penguapan air, sehingga kelembaban dan temperatur dapat dijaga dengan baik. Keuntungan lainnya adalah mempercepat pertumbuhan vegetasi sebelum matras tersebut terurai dan rusak sampai menjadi bagian tanah.
Matras organik dihamparkan pada permukaan lereng yang telah disiapkan dan diangkur pada tanah dengan menggunakan angkur atau staples untuk menahan matras agar berada pada tempatnya.
Pengerjaan proyek Majene – Mamuju - Kalukku diharapkan dapat menunjang arus lalu lintas barang dan jasa antar kabupaten yang berada di Sulawesi Barat sehingga pertumbuhan ekonomi dapat meningkat. Pemerataan pun akan terjadi di berbagai sektor.
Hal ini dibuktikan pada proyek Preservasi Jalan Batas Kabupaten Majene-Mamuju–Kalukku, Sulawesi Barat. Dalam proyek tersebut, Bumi Karsa melaksanakan pekerjaan penanganan erosi lereng dengan menggunakan selimut pengendali erosi (erosion control blanket) atau matras perkuatan (turf reinforcement mat) dan vegetasi dengan metode hydroseeding pada lahan seluas 22.000 meter persegi.
Syahril Lungga selaku Kepala Proyek, menjelaskan, hydroseeding adalah teknik atau metode penanaman dengan menggunakan campuran utama antara air dan biji. Teknik atau metode ini merupakan proses pencampuran dan pengadukan benih, air, pupuk, mulsa dan pembenah tanah atau perekat dalam suatu tangki. Kemudian, disemprotkan pada permukaan tanah atau lereng dengan hydroseeder.
"Dengan metode hydroseeding pada pekerjaan penanganan erosi lereng ini dapat menurunkan tingkat erosivitas lereng jalan dan mampu menghemat biaya pembangunan hingga 50% jika dibandingkan dengan metode penaburan tradisional. Proses aplikasinya lebih cepat, efisien dan efektif, serta membutuhkan lebih sedikit jam kerja," ungkap Syahril.
Matras organik atau selimut pengendali erosi organik terbuat dari 100% serat alami sabut kelapa dengan bagian atas dan bawah yang dapat terurai, lalu dijahit bersama hingga membentuk jaring dengan ukuran 25 meter x 2 meter. Matras organik berfungsi untuk menahan pembibitan dan mencegah kehilangan tanah sampai vegetasi dapat berdiri sendiri.
Selain itu, matras organik dapat mengurangi kecepatan penguapan air, sehingga kelembaban dan temperatur dapat dijaga dengan baik. Keuntungan lainnya adalah mempercepat pertumbuhan vegetasi sebelum matras tersebut terurai dan rusak sampai menjadi bagian tanah.
Matras organik dihamparkan pada permukaan lereng yang telah disiapkan dan diangkur pada tanah dengan menggunakan angkur atau staples untuk menahan matras agar berada pada tempatnya.
Pengerjaan proyek Majene – Mamuju - Kalukku diharapkan dapat menunjang arus lalu lintas barang dan jasa antar kabupaten yang berada di Sulawesi Barat sehingga pertumbuhan ekonomi dapat meningkat. Pemerataan pun akan terjadi di berbagai sektor.
(TRI)
Berita Terkait

Sulsel
Proyek Jalan Tani di Bontorappo Diduga Dikerja Asal Jadi, APH Diminta Bertindak
Pembangunan Jalan Tani di Desa Bontorappo, Kecamatan Tarowang, Kabupaten Jeneponto diduga dikerja asal jadi.
Senin, 24 Mar 2025 16:18

Ekbis
CSR Bumi Karsa: Perluasan Masjid Mutmainnul Qulub Makassar Tuntas Sebelum Ramadan
Bumi Karsa, bekerja sama dengan Lembaga Amil Zakat (LAZ) Hadji Kalla, kembali melaksanakan program CSR dengan melakukan rehabilitasi di Masjid Mutmainnul Qulub.
Jum'at, 28 Feb 2025 18:03

Ekbis
HUT ke-56, Bumi Karsa Usung Tema Transformasi, Kolaborasi & Keberlanjutan
CEO Bumi Karsa, Kamaluddin, menyatakan bahwa salah satu bentuk transformasi perusahaan adalah implementasi teknologi BIM yang diterapkan di setiap proyek.
Jum'at, 14 Feb 2025 21:36

News
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa, dan Sumatera
Komitmen PT Bumi Karsa terhadap keberlanjutan lingkungan semakin nyata melalui penanaman 5.500 pohon di berbagai proyek yang tersebar di wilayah Sulawesi, Jawa, hingga Sumatera.
Jum'at, 29 Nov 2024 22:18

Ekbis
Kalla Construction Ikut Ramaikan Expo Kontruksi Indonesia
Kalla Construction yang meliputi Bumi Karsa, Kalla Aspal dan Kalla Beton ikut berpartisipasi dalam Expo Konstruksi Indonesia yang digelar di ICE BSD.
Minggu, 10 Nov 2024 18:53
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Absen Dampingi PSM di Laga vs CAHN FC, Tavarez Pertanyakan Keputusan Wasit
2

Libur Lebaran Jadi Tantangan PSM Hadapi CAHN FC di Semifinal Asean Club Championship
3

Seorang Wanita Ditemukan Meninggal Tak Wajar Dalam Kamar Kontrakan
4

Pemain PSM Siap Berikan yang Terbaik di Laga vs CAHN FC
5

Idulfitri PT Semen Tonasa: Momen Keberkahan & Kebersamaan Penuh Makna
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Absen Dampingi PSM di Laga vs CAHN FC, Tavarez Pertanyakan Keputusan Wasit
2

Libur Lebaran Jadi Tantangan PSM Hadapi CAHN FC di Semifinal Asean Club Championship
3

Seorang Wanita Ditemukan Meninggal Tak Wajar Dalam Kamar Kontrakan
4

Pemain PSM Siap Berikan yang Terbaik di Laga vs CAHN FC
5

Idulfitri PT Semen Tonasa: Momen Keberkahan & Kebersamaan Penuh Makna