Bumi Karsa Juara 1 Kompetisi BIM Nasional, Bukti Keseriusan Terapkan Teknologi Digital

Jum'at, 16 Mei 2025 17:48
Bumi Karsa Juara 1 Kompetisi BIM Nasional, Bukti Keseriusan Terapkan Teknologi Digital
Karyawan Bumi Karsa menerima penghargaan sebagai juara 1 dalam kategori 5D Quantity Takeoff Precision pada kompetisi Building Information Modeling (BIM) Nasional. Foto/Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Bumi Karsa meraih prestasi gemilang sebagai juara pertama dalam kategori 5D Quantity Takeoff Precision pada ajang Kompetisi Building Information Modeling (BIM) Nasional yang diselenggarakan oleh PT Glodon Indonesia.

Kemenangan ini menjadi bukti nyata keseriusan perusahaan dalam mengadopsi dan mengimplementasikan teknologi digital konstruksi, khususnya BIM, guna meningkatkan efisiensi dan transparansi di setiap tahapan proyek.

Kompetisi BIM merupakan ajang bergengsi di industri konstruksi Indonesia dan diikuti oleh 35 peserta dari berbagai perusahaan. Kategori yang dimenangkan Bumi Karsa menilai tiga aspek utama: kesesuaian model 3D dengan referensi CAD atau PDF, keakuratan penghitungan kuantitas, serta kualitas presentasi dan kemampuan komunikasi teknis peserta.

Seleksi dilakukan secara daring melalui pengunggahan dokumen teknis, di mana peserta menyusun dan menyampaikan hasil quantity takeoff berbasis model 3D. Tim BIM Bumi Karsa berhasil masuk 10 besar yang diumumkan pada 17 April 2025, dan melaju ke tahap final.

Pada tahap akhir, peserta mengunggah dokumen tambahan pada 2 Mei 2025, lalu melakukan presentasi langsung pada 8 Mei 2025 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan. Di sinilah Bumi Karsa dinyatakan sebagai juara 1 dalam kategori tersebut.

Tim BIM Bumi Karsa diwakili oleh Pallawa Rukka Hamty (Quantity Bumi Karsa) dan Sudirman Bakhtiar (BIM Engineer Senior Analyst). Keikutsertaan dalam kompetisi ini menjadi pengalaman berharga yang tidak hanya menguji kemampuan teknis, tetapi juga membuktikan kesiapan sistem kerja berbasis teknologi di perusahaan.

“Kami merasa bangga bisa mewakili perusahaan dan membuktikan bahwa implementasi BIM di Bumi Karsa bukan hanya teori, tetapi sudah menjadi praktik nyata yang diterapkan di seluruh proyek," ungkap Pallawa Rukka Hamty.

Keberhasilan ini mencerminkan keunggulan teknis tim BIM Bumi Karsa, sekaligus menunjukkan budaya kerja kolaboratif dan adaptif dalam menghadapi transformasi digital di sektor konstruksi.

CEO Bumi Karsa, Kamaluddin, menegaskan bahwa penerapan BIM adalah bagian dari strategi transformasi menyeluruh perusahaan, bukan sekadar mengikuti tren teknologi. BIM telah diterapkan di seluruh proyek—mulai dari perencanaan, koordinasi desain, hingga manajemen konstruksi—dalam satu sistem digital yang terintegrasi.

“Melalui ajang ini, kami ingin menunjukkan bahwa Bumi Karsa tidak hanya siap bersaing, tapi juga siap memimpin dalam pemanfaatan teknologi di sektor konstruksi. Saya berharap BIM terus menjadi budaya kerja yang melekat dan mendorong standar baru dalam pelaksanaan proyek di Bumi Karsa,” jelas Kamaluddin.

Bumi Karsa secara aktif menerapkan BIM di berbagai proyek, mulai dari gedung bertingkat, infrastruktur jalan dan jembatan, hingga fasilitas industri. Teknologi ini memungkinkan kolaborasi antar divisi dalam satu ekosistem data yang konsisten, meminimalkan duplikasi pekerjaan, serta meningkatkan akurasi dalam perencanaan dan pengendalian biaya.

Dengan keberhasilan ini, Bumi Karsa memperkuat posisinya sebagai perusahaan konstruksi nasional yang siap menghadapi tantangan masa depan dan mendukung visi industri konstruksi Indonesia yang lebih modern, digital, dan berkelanjutan.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru