Outlet Kitchenette Pertama di Sulawesi Hadir di TSM Makassar
Jum'at, 18 Okt 2024 17:36

Terbaru, Ismaya Group membuka outlet Kitchenette di Trans Studio Mall (TSM) Makassar pada Jumat (18/10/2024). Foto/Tri Yari Kurniawan
MAKASSAR - Ismaya Group, pelopor industri kuliner di Indonesia terus melakukan ekspansi bisnis di wilayah Indonesia Timur, khususnya Kota Makassar. Terbaru, Ismaya Group membuka outlet Kitchenette di Trans Studio Mall (TSM) Makassar pada Jumat (18/10/2024).
Outlet Kitchenette di Kota Daeng-julukna Makassar, terbilang spesial. Pasalnya, merupakan gerai pertama di Pulau Sulawesi. Dari total 11 outlet yang ada di Indonesia, gerai di Makassar juga memiliki konsep berbeda, yakni lebih terbuka alias ke-2 setelah di Jakarta.
Group Marketing Manager Ismaya Group, Sarah Merci, menyampaikan ekspansi Ismaya Group di Makassar dengan membuka outlet Kitchenette mengacu pada kesuksesan brand lain dari jaringan perusahaan. Sebelumnya, sudah hadir outlet Djournal Coffee, The People’s Café dan Haraku Ramen di Kota Makassar.
"Kami melihat antusiasme masyarakat bagus sekali, apalagi Makassar kan dikenal sebagai kota makan enak. Ya, makanya kami membuka Kitchenette. (Ini) outlet ke-11, tapi pertama di Makassar dan Sulawesi," kata Sarah.
Adapun seremoni pembukaan outlet Kitchenette di TSM Makassar berlangsung sederhana, namun meriah. Ditandai dengan pemotongan pita, dimana turut dihadiri oleh Kepala Dinas Kebudayaan Kota Makassar Andi Herfida Attas dan perwakilan manajemen TSM Makassar.
Sarah melanjutkan alasan pihaknya membuka outlet terbaru di Makassar juga karena melihat budaya warga Kota Daeng dan sekitarnya yang gemar nongkrong. Warga Makassar maupun Sulsel pun dikenal suka mencoba hal baru dan bila suka akan datang lagi alias menjadi konsumen loyal.
Lebih lanjut, ia membahas soal konsep outlet di Makassar yang berbeda. Pihaknya memilih konsep terbuka, dimana outlet ini terletak di 'jantung' TSM Makassar. Langsung terlihat saat pengunjung memasuki pintu utama. Konsep ini disebutnya memberikan perasaan yang lebih fresh bagi pengunjung.
"Konsep terbuka ini memang spesial. Orang yang ingin hangout jadi ada rasa atau feeling open air, jadinya lebih nyaman," tuturnya.
Disampaikannya pula terkait makna brand Kitchenette yakni 'welcome home' atau makanan yang disajikan dari dapur rumah Ismaya Group. Kitchenette menghadirkan pengalaman pengunjung merasakan kuliner dari dapur rumah ahli masak.
“Experience yang kita berikan ketika orang datang di sini, seperti datang ke rumah orang yang jago masak. Jadi masakan dibuat secara tulus dan porsi yang besar, jadi makanan yang disajikan berasal dari rumahan dan nyaman,” ungkapnya.

Adapun harga makanan di Kitchenette mulai Rp50 ribu sampai sekitar Rp200 ribu. Sarah menyebut meskipun harganya terbilang premium, namun porsinya banyak, sehingga tentunya memberikan kepuasan kepada pelanggan.
“Dari segi harga cukup premium untuk di mal, tetapi kita sudah melakukan riset, dibandingkan dengan kompetitor masih sama dengan harganya. Walaupun harganya premium tapi diimbangi dengan porsi yang besar,” ujarnya.
Selama periode pembukaan, Kitchenette mengadakan promo secara agresif bagi pelanggan di bulan pertama. Targetnya, agar masyarakat secara luas dapat mencoba dan merasakan terlebih dulu. Harapannya, Kitchenette dapat diterima oleh masyarakat.
Kepala Dinas Kebudayaan Kota Makassar Andi Herfida Attas mengapresiasi kehadiran outlet Kitchenette di Kota Daeng. Tentunya restoran ini memberikan opsi baru bagi masyarakat. Dirinya sendiri merupakan pelanggan Kitchenette, dimana ia kerap berkunjung saat ke Jakarta.
"Tentunya kita bersyukur adanya kuliner baru. Ini juga menunjukkan Makassar sebagai kota makan enak," ujar dia.
Herfida juga memuji konsep dan menu dari outlet Kitchenette di Makassar. Konsep terbuka disebutnya lebih baik dan menu seperti jus yang tanpa mengandung gula tentunya lebih sehat. Di samping itu, outlet Kitchenette disebutnya tentu akan menyerap tenaga kerja dari Makassar dan sekitarnya.
Outlet Kitchenette di Kota Daeng-julukna Makassar, terbilang spesial. Pasalnya, merupakan gerai pertama di Pulau Sulawesi. Dari total 11 outlet yang ada di Indonesia, gerai di Makassar juga memiliki konsep berbeda, yakni lebih terbuka alias ke-2 setelah di Jakarta.
Group Marketing Manager Ismaya Group, Sarah Merci, menyampaikan ekspansi Ismaya Group di Makassar dengan membuka outlet Kitchenette mengacu pada kesuksesan brand lain dari jaringan perusahaan. Sebelumnya, sudah hadir outlet Djournal Coffee, The People’s Café dan Haraku Ramen di Kota Makassar.
"Kami melihat antusiasme masyarakat bagus sekali, apalagi Makassar kan dikenal sebagai kota makan enak. Ya, makanya kami membuka Kitchenette. (Ini) outlet ke-11, tapi pertama di Makassar dan Sulawesi," kata Sarah.
Adapun seremoni pembukaan outlet Kitchenette di TSM Makassar berlangsung sederhana, namun meriah. Ditandai dengan pemotongan pita, dimana turut dihadiri oleh Kepala Dinas Kebudayaan Kota Makassar Andi Herfida Attas dan perwakilan manajemen TSM Makassar.
Sarah melanjutkan alasan pihaknya membuka outlet terbaru di Makassar juga karena melihat budaya warga Kota Daeng dan sekitarnya yang gemar nongkrong. Warga Makassar maupun Sulsel pun dikenal suka mencoba hal baru dan bila suka akan datang lagi alias menjadi konsumen loyal.
Lebih lanjut, ia membahas soal konsep outlet di Makassar yang berbeda. Pihaknya memilih konsep terbuka, dimana outlet ini terletak di 'jantung' TSM Makassar. Langsung terlihat saat pengunjung memasuki pintu utama. Konsep ini disebutnya memberikan perasaan yang lebih fresh bagi pengunjung.
"Konsep terbuka ini memang spesial. Orang yang ingin hangout jadi ada rasa atau feeling open air, jadinya lebih nyaman," tuturnya.
Disampaikannya pula terkait makna brand Kitchenette yakni 'welcome home' atau makanan yang disajikan dari dapur rumah Ismaya Group. Kitchenette menghadirkan pengalaman pengunjung merasakan kuliner dari dapur rumah ahli masak.
“Experience yang kita berikan ketika orang datang di sini, seperti datang ke rumah orang yang jago masak. Jadi masakan dibuat secara tulus dan porsi yang besar, jadi makanan yang disajikan berasal dari rumahan dan nyaman,” ungkapnya.

Adapun harga makanan di Kitchenette mulai Rp50 ribu sampai sekitar Rp200 ribu. Sarah menyebut meskipun harganya terbilang premium, namun porsinya banyak, sehingga tentunya memberikan kepuasan kepada pelanggan.
“Dari segi harga cukup premium untuk di mal, tetapi kita sudah melakukan riset, dibandingkan dengan kompetitor masih sama dengan harganya. Walaupun harganya premium tapi diimbangi dengan porsi yang besar,” ujarnya.
Selama periode pembukaan, Kitchenette mengadakan promo secara agresif bagi pelanggan di bulan pertama. Targetnya, agar masyarakat secara luas dapat mencoba dan merasakan terlebih dulu. Harapannya, Kitchenette dapat diterima oleh masyarakat.
Kepala Dinas Kebudayaan Kota Makassar Andi Herfida Attas mengapresiasi kehadiran outlet Kitchenette di Kota Daeng. Tentunya restoran ini memberikan opsi baru bagi masyarakat. Dirinya sendiri merupakan pelanggan Kitchenette, dimana ia kerap berkunjung saat ke Jakarta.
"Tentunya kita bersyukur adanya kuliner baru. Ini juga menunjukkan Makassar sebagai kota makan enak," ujar dia.
Herfida juga memuji konsep dan menu dari outlet Kitchenette di Makassar. Konsep terbuka disebutnya lebih baik dan menu seperti jus yang tanpa mengandung gula tentunya lebih sehat. Di samping itu, outlet Kitchenette disebutnya tentu akan menyerap tenaga kerja dari Makassar dan sekitarnya.
(TRI)
Berita Terkait

News
Sekolah Islam Athirah Seleksi 40 Tenant Jajanan Kantin Sehat
Sekolah Islam Athirah menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan sekolah sehat dengan menyelenggarakan seleksi makanan yang dijajakan oleh calon tenant.
Rabu, 26 Feb 2025 16:07

News
Bakso Jerami Hadir di Makassar, Tawarkan Kuliner Higienis & Ekonomis
Satu lagi pilihan kuliner hadir di Kota Makassar, khususnya pecinta bakso. Ya, Bakso Jerami menggelar soft launching di Jalan Yusuf Dg Ngawing pada hari ini.
Jum'at, 21 Feb 2025 21:04

Ekbis
TSM Culinary Passport: Program Kuliner Seru dengan Hadiah Menarik di TSM Makassar
Trans Studio Mall (TSM) Makassar mempersembahkan program kuliner spesial, TSM Culinary Passport, yang berlangsung hingga 14 Maret 2025.
Selasa, 18 Feb 2025 15:24

Sulsel
Roti Maros Karaengta: Warisan Kuliner 3 Generasi yang Eksis Berkat Inovasi
Sebagai brand yang telah melibatkan tiga generasi, Roti Maros Karaengta menjadi bukti bahwa warisan kuliner bisa berkembang tanpa kehilangan jati diri.
Minggu, 16 Feb 2025 12:26

Lifestyle
Emado's Hadir di Kota Makassar, Sajikan Cita Rasa Timur Tengah Autentik
Emado's, restoran khas Timur Tengah yang telah memiliki lebih dari 80 cabang di seluruh Indonesia, kini hadir di Kota Makassar.
Sabtu, 25 Jan 2025 15:37
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Taklukkan Wakil Vietnam, PSM Makassar Selangkah Lagi ke Final
2

Seorang Wanita Ditemukan Meninggal Tak Wajar Dalam Kamar Kontrakan
3

Pemain PSM Siap Berikan yang Terbaik di Laga vs CAHN FC
4

Idulfitri PT Semen Tonasa: Momen Keberkahan & Kebersamaan Penuh Makna
5

Kapolrestabes Makassar Cek Kesiapan Pos Operasi Ketupat 2025 Pasca Lebaran
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Taklukkan Wakil Vietnam, PSM Makassar Selangkah Lagi ke Final
2

Seorang Wanita Ditemukan Meninggal Tak Wajar Dalam Kamar Kontrakan
3

Pemain PSM Siap Berikan yang Terbaik di Laga vs CAHN FC
4

Idulfitri PT Semen Tonasa: Momen Keberkahan & Kebersamaan Penuh Makna
5

Kapolrestabes Makassar Cek Kesiapan Pos Operasi Ketupat 2025 Pasca Lebaran