5 Kebiasaan Buruk Minum Obat yang Bisa Menghambat Penyembuhan
Minggu, 15 Jan 2023 18:44
Sejumlah kebiasaan buruk dalam mengonsumsi obat dapat berdampak pada lambatnya proses penyembuhan. Foto/Ilustrasi/Istimewa
MAKASSAR - Mungkin karena bandel atau juga tidak tahu, sejumlah kebiasaan ini dilakukan saat tengah mengonsumsi obat-obatan dari dokter.
Kebiasaan buruk inilah ternyata yang menghambat penyembuhan sehingga penyakit kembali kambuh. Apa saja itu? Dilansir dari sejumlah sumber, ini kebiasaan tidak baik dalam meminum obat:
1. Minum Obat Sekaligus
Kita kadang meminum beberapa obat dari dokter sekaligus, padahal seharusnya diminum satu persatu diselingi beberapa menit hingga setengah jam. Agar obat terserap dengan baik oleh tubuh sesuai fungsinya masing-masing.
2. Berhenti Sebelum Obat Habis
Saat merasa sudah sembuh, biasanya kita akan berhenti mengonsumsi obat yang diberikan dokter, meski masih tersisa beberapa butir. Padahal seharusnya, obat tersebut dikonsumsi sampai habis agar penyakit yang diderita tidak kambuh kembali.
3. Tidak Sesuai Jadwal Minum Obat
Dokter memberikan atau menganjurkan meminum obat sesuai jadwal tertentu agar obat dapat berkerja dengan baik sehingga bisa sembuh dengan cepat.
4. Mencampur Obat dengan Minuman yang Tidak Tepat
Tidak semua jenis minuman bisa kita minum bersama obat. Beberapa minuman bahkan 'haram' diminum bersama obat seperti teh, susu dan minuman bersoda. Jika obat diminum dengan teh atau susu maka obat tidak akan terserap dengan baik. Begitu juga dengan minuman bersoda. Obat akan hancur dan tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
5. Mencampur Obat dengan Makanan yang Tidak Tepat
Tanpa sadar, mungkin kita sering mengonsumsi obat dengan jenis makanan tertentu. Padahal ada makanan yang sebaiknya tidak dicampur dengan obat. Misalnya gandum, kembang kol, buah peri, sayuran hijau, labu, kacang polong, jamur dan makanan dengan bahan tepung. Obat jika dicampur dengan makanan tersebut di atas akan menghilangkan fungsi obat itu sendiri.
Kebiasaan buruk inilah ternyata yang menghambat penyembuhan sehingga penyakit kembali kambuh. Apa saja itu? Dilansir dari sejumlah sumber, ini kebiasaan tidak baik dalam meminum obat:
1. Minum Obat Sekaligus
Kita kadang meminum beberapa obat dari dokter sekaligus, padahal seharusnya diminum satu persatu diselingi beberapa menit hingga setengah jam. Agar obat terserap dengan baik oleh tubuh sesuai fungsinya masing-masing.
2. Berhenti Sebelum Obat Habis
Saat merasa sudah sembuh, biasanya kita akan berhenti mengonsumsi obat yang diberikan dokter, meski masih tersisa beberapa butir. Padahal seharusnya, obat tersebut dikonsumsi sampai habis agar penyakit yang diderita tidak kambuh kembali.
3. Tidak Sesuai Jadwal Minum Obat
Dokter memberikan atau menganjurkan meminum obat sesuai jadwal tertentu agar obat dapat berkerja dengan baik sehingga bisa sembuh dengan cepat.
4. Mencampur Obat dengan Minuman yang Tidak Tepat
Tidak semua jenis minuman bisa kita minum bersama obat. Beberapa minuman bahkan 'haram' diminum bersama obat seperti teh, susu dan minuman bersoda. Jika obat diminum dengan teh atau susu maka obat tidak akan terserap dengan baik. Begitu juga dengan minuman bersoda. Obat akan hancur dan tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
5. Mencampur Obat dengan Makanan yang Tidak Tepat
Tanpa sadar, mungkin kita sering mengonsumsi obat dengan jenis makanan tertentu. Padahal ada makanan yang sebaiknya tidak dicampur dengan obat. Misalnya gandum, kembang kol, buah peri, sayuran hijau, labu, kacang polong, jamur dan makanan dengan bahan tepung. Obat jika dicampur dengan makanan tersebut di atas akan menghilangkan fungsi obat itu sendiri.
(RPL)
Berita Terkait
News
Pilgub Tuntas, Tim Medis Andalan Hati: Persoalan Kesehatan Butuh Perhatian Besar
Masalah kesehatan tetap menjadi prioritas utama masyarakat di Sulawesi Selatan. Hal ini terungkap melalui pengamatan Tim Dokter-Medis Andalan Hati.
Rabu, 27 Nov 2024 11:49
News
Penghargaan ADINKES 2024 untuk PT Vale: Langkah Nyata Lawan Penyakit Menular
PT Vale Indonesia berhasil meraih penghargaan prestisius dari Asosiasi Dinas Kesehatan Seluruh Indonesia (ADINKES).
Jum'at, 25 Okt 2024 01:55
News
OsteoCloud: Teknologi AI yang Mempercepat Deteksi Dini Osteoporosis dalam 6 Detik
Selama ini, osteoporosis dikenal sebagai 'Si Pembunuh Senyap' karena gejalanya yang tidak terlihat hingga kondisi memburuk. Olehnya itu, penting deteksi dini.
Minggu, 08 Sep 2024 15:15
Sulsel
KPU Selayar Ungkap Hasil Tes Kesehatan 3 Paslon Memenuhi Syarat
KPU Kepulauan Selayar telah menerima hasil pemeriksaan kesehatan tiga bakal pasangan calon (Paslon) dari RSUD Labuang Baji Sulsel. Hasilnya 6 Cakada dinyatakan memenusi syarat (MS).
Selasa, 03 Sep 2024 22:20
News
Semarak Prodia HFC di Makassar, Fun Run Bareng Komunitas-Check Up Kesehatan Gratis
PT Prodia Widyahusada Tbk (Prodia) melanjutkan rangkaian Prodia Healthy & Fun with Community (Prodia HFC) 2024 di Kota Makassar.
Minggu, 04 Agu 2024 07:33
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Babak Baru Polemik Pilkada Jeneponto: PPK Kelara Tolak Rekomendasi PSU
2
Bawaslu Rekomendasikan 8 TPS di Jeneponto Lakukan PSU
3
Respons Bawaslu Sulsel Atas Polemik Rekapitulasi Suara di Kelara Jeneponto
4
Ribuan Warga Berunjuk Rasa di Depan Kantor KPU Jeneponto
5
FSPPB Dukung Program Asta Cita: Kebut Swasembada & Kedaulatan Energi Nasional
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Babak Baru Polemik Pilkada Jeneponto: PPK Kelara Tolak Rekomendasi PSU
2
Bawaslu Rekomendasikan 8 TPS di Jeneponto Lakukan PSU
3
Respons Bawaslu Sulsel Atas Polemik Rekapitulasi Suara di Kelara Jeneponto
4
Ribuan Warga Berunjuk Rasa di Depan Kantor KPU Jeneponto
5
FSPPB Dukung Program Asta Cita: Kebut Swasembada & Kedaulatan Energi Nasional