Perkuat Budaya Anti-Fraud, Pertamina Sulawesi Gelar Sharing Session Bersama Kejaksaan & BPKP
Jum'at, 18 Jul 2025 10:50
Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi menggelar Sharing Session untuk membangun budaya anti fraud bersama Kejati Sulsel dan BPKP Sulsel. Foto/Istimewa
MAKASSAR - Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi menggelar Sharing Session bertema “Fraud Control Strategic: Upaya Preventif, Deteksi, dan Sanksi Hukum sebagai Satu Kesatuan Anti-Fraud dalam Mendukung Proses Bisnis di PT Pertamina Patra Niaga.”
Acara yang berlangsung di Hotel Hyatt Makassar ini dihadiri jajaran manajemen dan perwira Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, serta perwakilan dari Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, BPKP Provinsi Sulawesi Selatan, dan PT Pertamina (Persero).
Kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber dari institusi strategis yang berperan penting dalam pengawasan dan penegakan tata kelola perusahaan: Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, BPKP Sulawesi Selatan, dan PT Pertamina (Persero).
Dalam sesi pemaparan, Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Agus Salim, menekankan pentingnya kolaborasi antara dunia usaha dan aparat penegak hukum guna memperkuat sistem pengawasan internal dan mencegah praktik fraud.
“Fraud bukan semata urusan internal perusahaan, melainkan isu publik yang harus ditangani secara sistemik. Dunia usaha perlu membangun sistem deteksi dini dan pengendalian yang kuat, dan kami dari Kejaksaan siap mendukung hal tersebut,” ujar Agus Salim.
Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Selatan, Rasono, turut mengapresiasi langkah Pertamina dalam membangun budaya anti-fraud yang adaptif dan berbasis risiko.
“Kami mendukung penuh upaya dunia usaha untuk memperkuat pengawasan intern melalui strategi pencegahan fraud. Budaya integritas harus dibangun dari semua level dan menjadi bagian dari manajemen risiko yang menyeluruh,” jelas Rasono.
Sementara itu, Ariani Wulandari selaku Manager Fraud Prevention PT Pertamina (Persero), menekankan pentingnya integritas sebagai fondasi utama dalam proses bisnis Pertamina. Ia juga menggarisbawahi peran kolaborasi lintas fungsi dalam pengendalian fraud.
“Fraud bisa terjadi di mana saja dan kapan saja. Oleh karena itu, kita harus memiliki sistem pencegahan dan deteksi yang kuat, serta membangun budaya integritas yang menjadi nafas dalam setiap aktivitas bisnis,” tegas Ariani.
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fanda Chrismianto, menyampaikan apresiasi atas dukungan berbagai pihak dan menekankan pentingnya membangun kesadaran terhadap fraud sebagai bagian dari budaya organisasi.
"Forum ini bukan hanya ajang berbagi wawasan, tetapi juga menjadi ruang refleksi bagi seluruh insan Pertamina untuk memperkuat komitmen terhadap tata kelola yang bersih, transparan, dan akuntabel,” ujar Fanda.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Fungsi Internal Audit Region III Area Sulawesi bersama Legal Counsel Sulawesi, dan diikuti oleh perwira dari berbagai unit operasi Pertamina Patra Niaga se-Sulawesi. Sesi ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam menciptakan lingkungan kerja yang bebas fraud serta menjunjung tinggi nilai integritas dan tata kelola yang baik.
Acara yang berlangsung di Hotel Hyatt Makassar ini dihadiri jajaran manajemen dan perwira Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, serta perwakilan dari Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, BPKP Provinsi Sulawesi Selatan, dan PT Pertamina (Persero).
Kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber dari institusi strategis yang berperan penting dalam pengawasan dan penegakan tata kelola perusahaan: Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, BPKP Sulawesi Selatan, dan PT Pertamina (Persero).
Dalam sesi pemaparan, Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Agus Salim, menekankan pentingnya kolaborasi antara dunia usaha dan aparat penegak hukum guna memperkuat sistem pengawasan internal dan mencegah praktik fraud.
“Fraud bukan semata urusan internal perusahaan, melainkan isu publik yang harus ditangani secara sistemik. Dunia usaha perlu membangun sistem deteksi dini dan pengendalian yang kuat, dan kami dari Kejaksaan siap mendukung hal tersebut,” ujar Agus Salim.
Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Selatan, Rasono, turut mengapresiasi langkah Pertamina dalam membangun budaya anti-fraud yang adaptif dan berbasis risiko.
“Kami mendukung penuh upaya dunia usaha untuk memperkuat pengawasan intern melalui strategi pencegahan fraud. Budaya integritas harus dibangun dari semua level dan menjadi bagian dari manajemen risiko yang menyeluruh,” jelas Rasono.
Sementara itu, Ariani Wulandari selaku Manager Fraud Prevention PT Pertamina (Persero), menekankan pentingnya integritas sebagai fondasi utama dalam proses bisnis Pertamina. Ia juga menggarisbawahi peran kolaborasi lintas fungsi dalam pengendalian fraud.
“Fraud bisa terjadi di mana saja dan kapan saja. Oleh karena itu, kita harus memiliki sistem pencegahan dan deteksi yang kuat, serta membangun budaya integritas yang menjadi nafas dalam setiap aktivitas bisnis,” tegas Ariani.
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fanda Chrismianto, menyampaikan apresiasi atas dukungan berbagai pihak dan menekankan pentingnya membangun kesadaran terhadap fraud sebagai bagian dari budaya organisasi.
"Forum ini bukan hanya ajang berbagi wawasan, tetapi juga menjadi ruang refleksi bagi seluruh insan Pertamina untuk memperkuat komitmen terhadap tata kelola yang bersih, transparan, dan akuntabel,” ujar Fanda.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Fungsi Internal Audit Region III Area Sulawesi bersama Legal Counsel Sulawesi, dan diikuti oleh perwira dari berbagai unit operasi Pertamina Patra Niaga se-Sulawesi. Sesi ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam menciptakan lingkungan kerja yang bebas fraud serta menjunjung tinggi nilai integritas dan tata kelola yang baik.
(TRI)
Berita Terkait
News
Pertamina Tanam 1.000 Mangrove di Kendari untuk Perkuat Ekosistem Pesisir
Memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia, Pertamina menanam 1.000 bibit mangrove di pesisir Kelurahan Mata, Kota Kendari, sebagai bagian dari Program TJSL Mata Siaga.
Senin, 08 Des 2025 14:19
News
Pertamina - Pertamedika IHC Edukasi Gizi bagi Pelaku UMKM di Makassar
Pertamina dan Pertamedika IHC menggelar kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa penyuluhan kandungan gizi bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Sabtu, 06 Des 2025 19:37
Sulsel
Pertamina Patra Niaga Perkuat Kompetensi Pengasuh Anak di Maros
PT Pertamina Patra Niaga AFT Hasanuddin bersama BKKBN Sulsel melaksanakan kegiatan Pendampingan Sertifikasi Pengasuh Tempat Penitipan Anak (TPA).
Jum'at, 05 Des 2025 08:19
News
Pertamina Siagakan Satgas Nataru, Pasokan Energi di Toraja Dipastikan Aman
Menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi menggelar koordinasi kesiapsiagaan Satgas Nataru bersama pemda dan APH di Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara.
Minggu, 30 Nov 2025 20:28
News
Pertamina Unjuk Kesiapsiagaan lewat Simulasi Darurat di FT Luwuk
Skenario dimulai ketika pusat komando Pertamina Patra Niaga di Jakarta menerima sinyal pertama keadaan darurat dari FT Luwuk. Dalam hitungan menit, seluruh sistem siaga aktif dan tim langsung bergerak.
Sabtu, 29 Nov 2025 16:23
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Baru 20 Persen Calon Jemaah Haji Sulsel Lakukan Pelunasan
2
Makassar Susun Aturan Kota Sehat, Akademisi dan UNICEF Tekankan Sinergi Berkelanjutan
3
Revitalisasi Wisata Mattabulu Bawa Tim Sipatokkong Unhas Sabet 3 Penghargaan
4
Wali Kota Munafri Minta Pengurus KONI Kecamatan Bina Atlet Muda
5
Pemkab Gowa Salurkan Beras BPNT Alokasi Oktober-November di Katangka
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Baru 20 Persen Calon Jemaah Haji Sulsel Lakukan Pelunasan
2
Makassar Susun Aturan Kota Sehat, Akademisi dan UNICEF Tekankan Sinergi Berkelanjutan
3
Revitalisasi Wisata Mattabulu Bawa Tim Sipatokkong Unhas Sabet 3 Penghargaan
4
Wali Kota Munafri Minta Pengurus KONI Kecamatan Bina Atlet Muda
5
Pemkab Gowa Salurkan Beras BPNT Alokasi Oktober-November di Katangka