Survei Indikator Pilwalkot 2024, Appi Dinilai Paling Layak Pimpin Makassar Dibanding Calon Lain
Minggu, 13 Okt 2024 08:17

Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terbaru Pilwalkot Makassar pada Sabtu, 12 Oktober 2024. Survei ini dilakukan pada 30 September sampai 8 Oktober 2024. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terbaru Pilwalkot Makassar pada Sabtu, 12 Oktober 2024. Survei ini dilakukan pada 30 September sampai 8 Oktober 2024.
Selain elektabilitas pasangan calon (Paslon), Indikator juga memotret citra personal masing-masing calon walikota (Cawalkot). Diantaranya ialah Munafri Arifuddin, Andi Seto Asapa, Indira Jusuf Ismail dan Muhammad Amri Arsyid.
Hasilnya, Munafri Arifuddin mendominasi pada survei sifat kepemimpinan yang diinginkan warga Kota Makassar. Tampak citra personal Appi sapaannya paling positif diantara calon lainnya.
Pada sisi Perhatian pada rakyat, Appi mendapatkan citra personal 71,8%, disusul Indira Jusuf Ismail di angka 58,5%, atau terpaut jarak 13,3%. Kemudian Andi Seto 47% dan Amri Arsyid 33,2%.
Pada sisi sifat pemimpin jujur dan bisa dipercaya, Appi unggul lagi di angka 61,8%, disusul Indira 51,1%, Andi Seto 40,1% dan Amri Arsyid 32,3%.
Selanjutnya untuk sisi berih dari korupsi, Appi menjadi Cawalkot yang paling tinggi mendapat citra positif yakni 54,8%, disusul Indira 43,6%. Kemudian Andi Seto 35,3% dan Amri Arsyid 30,8%.
Pada sisi tegas dan berwibawa, Appi unggul jauh citra personalnnya di angka 73%, disusul Indira 54,3%. Kemudian Andi Seto 46% dan Amri Arsyid 32,3%.
Sementara untuk parameter Cawalkot yang paling mampu memimpin Kota Makassar tetap dipegang oleh Appi yang berada di angka 68,4%, disusul Indira 51,2%. Kemudian Andi Seto 44,9% dan Amri Arsyid 36,8%.
Founder dan Peneliti Utama Indikator, Prof Burhanuddin Muhtadi mengungkapkan responden yang ditanya pada lima sifat kepemimpinan ini ialah yang mengenal keempat Cawalkot Makassar. Hasilnya memang, Appi unggul pada semua dimensi personal quality.
"Overall mengapa Pak Munafri unggul, karena lima dimensi personal quality yang kita tanyakan, itu Pak Munafri dipersepsi lebih positif dibanding calon-calon walikota yang lain," ungkap Prof Burhanuddin.
Sementara itu Peneliti Indikator, Bawono Kumoro mengatakan penarikan sampel menggunakan metode multi stage random sampling. Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 800 orang. Sampel berasal dari seluruh kecamatan di Kota Makassar yang terdistribusi secara proporsional.
"Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 800 responden memiliki toleransi kesalahan atau margin of error sekitar ±3.5% pada tingkat kepercayaan 95 persen," kata Bawono Kumoro.
Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spotcheck). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.
Pada elektabilitas simulasi 4 Paslon, Pasangan Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham unggul dengan dukungan 36.7%, diikuti pasangan Indira Jusuf Ismail dan Ilham Ari Fauzi Amir Uskara 25%.
Kemudian pasangan Andi Seto Gadhista Asapa dan Rezki Mulfiati Lutfi 18.9%, sedangkan pasangan Muhammad Amri Arsyid dan Abdul Rahman Bando mendapat dukungan 3.6%. Sisanya merupakan massa mengambang sekitar 15.9%.
Selain elektabilitas pasangan calon (Paslon), Indikator juga memotret citra personal masing-masing calon walikota (Cawalkot). Diantaranya ialah Munafri Arifuddin, Andi Seto Asapa, Indira Jusuf Ismail dan Muhammad Amri Arsyid.
Hasilnya, Munafri Arifuddin mendominasi pada survei sifat kepemimpinan yang diinginkan warga Kota Makassar. Tampak citra personal Appi sapaannya paling positif diantara calon lainnya.
Pada sisi Perhatian pada rakyat, Appi mendapatkan citra personal 71,8%, disusul Indira Jusuf Ismail di angka 58,5%, atau terpaut jarak 13,3%. Kemudian Andi Seto 47% dan Amri Arsyid 33,2%.
Pada sisi sifat pemimpin jujur dan bisa dipercaya, Appi unggul lagi di angka 61,8%, disusul Indira 51,1%, Andi Seto 40,1% dan Amri Arsyid 32,3%.
Selanjutnya untuk sisi berih dari korupsi, Appi menjadi Cawalkot yang paling tinggi mendapat citra positif yakni 54,8%, disusul Indira 43,6%. Kemudian Andi Seto 35,3% dan Amri Arsyid 30,8%.
Baca Juga: Survei Pilwalkot Makassar Oktober 2024: Mulia 36,7%, Inimi 25%, Sehati 18,9% dan Aman 3,6%
Pada sisi tegas dan berwibawa, Appi unggul jauh citra personalnnya di angka 73%, disusul Indira 54,3%. Kemudian Andi Seto 46% dan Amri Arsyid 32,3%.
Sementara untuk parameter Cawalkot yang paling mampu memimpin Kota Makassar tetap dipegang oleh Appi yang berada di angka 68,4%, disusul Indira 51,2%. Kemudian Andi Seto 44,9% dan Amri Arsyid 36,8%.
Founder dan Peneliti Utama Indikator, Prof Burhanuddin Muhtadi mengungkapkan responden yang ditanya pada lima sifat kepemimpinan ini ialah yang mengenal keempat Cawalkot Makassar. Hasilnya memang, Appi unggul pada semua dimensi personal quality.
"Overall mengapa Pak Munafri unggul, karena lima dimensi personal quality yang kita tanyakan, itu Pak Munafri dipersepsi lebih positif dibanding calon-calon walikota yang lain," ungkap Prof Burhanuddin.
Sementara itu Peneliti Indikator, Bawono Kumoro mengatakan penarikan sampel menggunakan metode multi stage random sampling. Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 800 orang. Sampel berasal dari seluruh kecamatan di Kota Makassar yang terdistribusi secara proporsional.
"Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 800 responden memiliki toleransi kesalahan atau margin of error sekitar ±3.5% pada tingkat kepercayaan 95 persen," kata Bawono Kumoro.
Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spotcheck). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.
Pada elektabilitas simulasi 4 Paslon, Pasangan Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham unggul dengan dukungan 36.7%, diikuti pasangan Indira Jusuf Ismail dan Ilham Ari Fauzi Amir Uskara 25%.
Kemudian pasangan Andi Seto Gadhista Asapa dan Rezki Mulfiati Lutfi 18.9%, sedangkan pasangan Muhammad Amri Arsyid dan Abdul Rahman Bando mendapat dukungan 3.6%. Sisanya merupakan massa mengambang sekitar 15.9%.
(UMI)
Berita Terkait

Makassar City
Golkar Makassar Rombak Struktur, Minta Pimpinan Kecamatan Konsolidasi Cepat
Partai Golkar Makassar melakukan strukturisasi pengurus. Rapat internal ini dipimpin langsung oleh Ketua DPD II, Munafri Arifuddin di Kantor Golkar Makassar pada Rabu (17/09/2025) malam.
Rabu, 17 Sep 2025 23:03

Makassar City
Aset Pemkot Makassar 1,1 Ha di Antang Terancam Jatuh ke Pihak Lain
Aset Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar seluas 11.000 meter persegi atau 1,1 hektare di Kelurahan Antang, Kecamatan Manggala, terancam jatuh ke pihak lain.
Rabu, 17 Sep 2025 21:56

Makassar City
Sepakat Perkuat Kolaborasi, AUHM Siap Jadi Mitra Strategis Pemkot Makassar
Asosiasi Usaha Hiburan Malam (AUHM) Makassar melakukan silaturahmi dengan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin di Balai Kota pada Rabu (17/09/2025).
Rabu, 17 Sep 2025 16:31

Makassar City
Pemkot Makassar Siapkan 7 Ha Lahan untuk Pembangunan Sekolah Rakyat
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menegaskan komitmen kuat dalam mendukung program pemerintah pusat di bidang pendidikan, khususnya gagasan Sekolah Rakyat.
Rabu, 17 Sep 2025 13:11

Makassar City
Munafri–Aliyah Tunjukkan Sikap Egaliter, Dengarkan Tuntutan Mahasiswa HMI Makassar
Di tengah dinamika aspirasi mahasiswa, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin bersama Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham menunjukkan sikap terbuka dan egaliter.
Senin, 15 Sep 2025 19:31
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Golkar Makassar Rombak Struktur, Minta Pimpinan Kecamatan Konsolidasi Cepat
2

Pemasok Material Proyek Embung Tagih Utang Natsir Ali Rp1 Miliar
3

Sepakat Perkuat Kolaborasi, AUHM Siap Jadi Mitra Strategis Pemkot Makassar
4

PPP Sulsel Rahasiakan Jagoannya di Muktamar, Klaim 40 Suara Solid ke Satu Caketum
5

Andi Ugi Kembali ke DPRD Sulsel: Masuki Periode ke-8, 33 Tahun jadi Wakil Rakyat
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Golkar Makassar Rombak Struktur, Minta Pimpinan Kecamatan Konsolidasi Cepat
2

Pemasok Material Proyek Embung Tagih Utang Natsir Ali Rp1 Miliar
3

Sepakat Perkuat Kolaborasi, AUHM Siap Jadi Mitra Strategis Pemkot Makassar
4

PPP Sulsel Rahasiakan Jagoannya di Muktamar, Klaim 40 Suara Solid ke Satu Caketum
5

Andi Ugi Kembali ke DPRD Sulsel: Masuki Periode ke-8, 33 Tahun jadi Wakil Rakyat