Irwan Adnan Dorong Disbud Makassar Lestarikan Budaya Berkelanjutan Lokal
Selasa, 04 Feb 2025 17:53

Pembukaan Forum Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dinas Kebudayaan (Disbud) Makassar di Hotel Arthama, Selasa (4/2/2025). Foto: Istimewa
MAKASSAR - Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Makassar, Irwan Rusfiady Adnan membuka Forum Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dinas Kebudayaan (Disbud) Makassar di Hotel Arthama, Selasa (4/2/2025). Forum itu, mengangkat tema 'Pemajuan Kebudayaan yang Berkelanjutan: Menghubungkan Tradisi dan Inovasi untuk Masa Depan Kota Makassar'.
Dalam sambutannya, Irwan menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara pelestarian tradisi dan inovasi dalam membangun masa depan Kota Anging Mamiri.
"Kebudayaan warisan harus dijaga karena sumber inspirasi untuk menciptakan solusi inovatif. Dengan menghubungkan nilai-nilai kearifan lokal dengan teknologi dan kreativitas, Makassar dapat menjadi kota yang memajukan identitas budayanya," ujarnya.
Irwan pun mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk berkolaborasi dalam memastikan pemajuan kebudayaan berjalan secara berkelanjutan.
"Oleh karena itu, kebijakan kebudayaan harus bersifat berkelanjutan dengan tetap mengedepankan inovasi agar tetap relevan dengan perkembangan zaman," kata dia dalam sambutannya.
Kemudian, Irwan juga menekankan pentingnya forum tersebut sebagai wadah sinkronisasi program pada Disbud yang akan dilanjutkan dalam Rencana Kerja dan berharap forum itu dapat menghasilkan program berdasarkan kebutuhan masyarakat dalam melestarikan dan memajukan kebudayaan lokal.
"Forum dihadiri oleh perangkat daerah, pelaku budaya dan sektor pariwisata. Untuk itu, pentingnya membahas kebijakan dan program kebudayaan. Sehingga, kegiatan prioritas dapat dimasukkan dalam rencana kerja tahunan," kuncinya.
Sementara itu, Kepala Disbud, Kota Makassar, Andi Herfida Attas, menuturkann bahwa pemajuan kebudayaan harus dilakukan secara inklusif dengan melibatkan berbagai pihak.
"Keberlanjutan budaya tidak hanya bergantung pada upaya pemerintah, tetapi juga pada partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga dan mengembangkan warisan budaya," tuturnya.
Untuk itu, Andi Herfida berharap bahwa melalui forum tersebut, berbagai gagasan dan strategi yang dihasilkan dapat diterapkan dalam program kerja Disbud Kota Makassar.
Dalam sambutannya, Irwan menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara pelestarian tradisi dan inovasi dalam membangun masa depan Kota Anging Mamiri.
"Kebudayaan warisan harus dijaga karena sumber inspirasi untuk menciptakan solusi inovatif. Dengan menghubungkan nilai-nilai kearifan lokal dengan teknologi dan kreativitas, Makassar dapat menjadi kota yang memajukan identitas budayanya," ujarnya.
Irwan pun mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk berkolaborasi dalam memastikan pemajuan kebudayaan berjalan secara berkelanjutan.
"Oleh karena itu, kebijakan kebudayaan harus bersifat berkelanjutan dengan tetap mengedepankan inovasi agar tetap relevan dengan perkembangan zaman," kata dia dalam sambutannya.
Kemudian, Irwan juga menekankan pentingnya forum tersebut sebagai wadah sinkronisasi program pada Disbud yang akan dilanjutkan dalam Rencana Kerja dan berharap forum itu dapat menghasilkan program berdasarkan kebutuhan masyarakat dalam melestarikan dan memajukan kebudayaan lokal.
"Forum dihadiri oleh perangkat daerah, pelaku budaya dan sektor pariwisata. Untuk itu, pentingnya membahas kebijakan dan program kebudayaan. Sehingga, kegiatan prioritas dapat dimasukkan dalam rencana kerja tahunan," kuncinya.
Sementara itu, Kepala Disbud, Kota Makassar, Andi Herfida Attas, menuturkann bahwa pemajuan kebudayaan harus dilakukan secara inklusif dengan melibatkan berbagai pihak.
"Keberlanjutan budaya tidak hanya bergantung pada upaya pemerintah, tetapi juga pada partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga dan mengembangkan warisan budaya," tuturnya.
Untuk itu, Andi Herfida berharap bahwa melalui forum tersebut, berbagai gagasan dan strategi yang dihasilkan dapat diterapkan dalam program kerja Disbud Kota Makassar.
(MAN)
Berita Terkait

Makassar City
Walkot Munafri Ulas Program Jamsos dalam Wawancara Nominasi Paritrana Award
Pemkot Makassar saat ini menjadi salah satu daerah yang paling progresif dalam pelaksanaan jaminan sosial ketenagakerjaan. Kota Makassar tercatat sebagai.
Sabtu, 21 Jun 2025 05:40

News
Pemkot Makassar dan PT Itochu Jajaki Kolaborasi Pengelolaan Sampah
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar terus mendorong kolaborasi internasional dalam upaya meningkatkan kualitas infrastruktur dan layanan publik.
Kamis, 19 Jun 2025 23:57

Makassar City
Perumda Pasar Makassar Sosialisasi Pembayaran Digital di Pasar Tradisional
Perumda Pasar Kota Makassar mulai bergerak menyosialisasikan program digitalisasi pembayaran nontunai di pasar-pasar tradisional.
Kamis, 19 Jun 2025 17:53

Makassar City
Peduli Sampah Sejak Dini, Pemkot Makassar Mulai Program 3 Set Sampah di Sekolah
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan komitmennya untuk mengintegrasikan edukasi lingkungan hidup melalui program Tiga Set Sampah yang menyasar siswa-siswi sejak usia dini.
Kamis, 19 Jun 2025 13:43

Makassar City
Cegah Banjir, Pemkot Makassar-BBWS dan BBPJN Bersihkan Drainase
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar melalui Dinas PU menggandeng BBWS Pompengan Jeneberang dan BBPJN Sulawesi Selatan melakukan aksi pembersihan drainase.
Kamis, 19 Jun 2025 13:25
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

NH, TP dan IAS Konsolidasi Pengurus DPD II Jelang Musda Golkar Sulsel
2

Kembali Mesra Jelang Musda Golkar Sulsel, NH Doakan yang Terbaik untuk TP
3

SPIDI Maros Wisuda 133 Santriwati, Cetak 400 Prestasi Dalam Setahun
4

Legislator Luwu Timur Sebut PT Vale Pionir Tambang Ramah Lingkungan
5

Tahap Pertama Pembangunan Stadion Sudiang Diguyur Anggaran Rp650 Miliar
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

NH, TP dan IAS Konsolidasi Pengurus DPD II Jelang Musda Golkar Sulsel
2

Kembali Mesra Jelang Musda Golkar Sulsel, NH Doakan yang Terbaik untuk TP
3

SPIDI Maros Wisuda 133 Santriwati, Cetak 400 Prestasi Dalam Setahun
4

Legislator Luwu Timur Sebut PT Vale Pionir Tambang Ramah Lingkungan
5

Tahap Pertama Pembangunan Stadion Sudiang Diguyur Anggaran Rp650 Miliar