Kaji Pengendalian Banjir di Makassar, Walkot Munafri Bahas Bersama Ahli Unhas
Jum'at, 14 Mar 2025 11:52

Rapat koordinasi telah dilakukan oleh pihak Universitas Hasanuddin (Unhas) bersama Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin di Balai Kota Makassar, Kamis (13/3/2025).
MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar menggandeng Universitas Hasanuddin (UNHAS) untuk menangani banjir di Blok 10 Perumnas Antang dan Jalan AP Pettarani.
Rapat koordinasi telah dilakukan oleh pihak Universitas Hasanuddin (Unhas) bersama Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin di Balai Kota Makassar, Kamis (13/3/2025).
Munafri menegaskan bahwa kajian yang dilakukan Unhas harus melibatkan berbagai pihak agar efektif.
"Masalah banjir ini, kita telah melakukan kajian. Kajian Unhas ini tidak boleh berdiri sendiri. Penanganan banjir harus berdiri tiga kerja sama, empat dengan keterlibatan masyarakat, yaitu pemerintah kota, provinsi dan balai," ujarnya.
Munafri menyoroti pentingnya mengatur alur air melalui tanggul, memperlebar jalur, dan membangun jembatan guna mencegah luapan air. Kapasitas resapan di Nipa-Nipa dinilai tidak cukup menampung debit air saat hujan deras.
"Resapan yang ada di Nipa-Nipa itu hanya bisa menampung tidak lebih dari 40% debit air. Jika air ini meluap, maka ini yang akan ke mana-mana. Oleh karena itu, harus dibuatkan alur air," jelasnya.
Munafri juga menyebut perlunya kolam atau waduk retensi serta memperbesar saluran di jembatan Nipah-Nipah. Dia berencana membawa kajian ini ke tingkat provinsi dan balai agar mendapat dukungan.
"Tadi saya sudah melihat, meskipun anggarannya relatif sangat besar, tetapi harus kita mulai. Kalau kita tidak mulai, situasinya akan tetap seperti ini, bahkan bisa lebih parah," tegasnya.
Rapat koordinasi telah dilakukan oleh pihak Universitas Hasanuddin (Unhas) bersama Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin di Balai Kota Makassar, Kamis (13/3/2025).
Munafri menegaskan bahwa kajian yang dilakukan Unhas harus melibatkan berbagai pihak agar efektif.
"Masalah banjir ini, kita telah melakukan kajian. Kajian Unhas ini tidak boleh berdiri sendiri. Penanganan banjir harus berdiri tiga kerja sama, empat dengan keterlibatan masyarakat, yaitu pemerintah kota, provinsi dan balai," ujarnya.
Munafri menyoroti pentingnya mengatur alur air melalui tanggul, memperlebar jalur, dan membangun jembatan guna mencegah luapan air. Kapasitas resapan di Nipa-Nipa dinilai tidak cukup menampung debit air saat hujan deras.
"Resapan yang ada di Nipa-Nipa itu hanya bisa menampung tidak lebih dari 40% debit air. Jika air ini meluap, maka ini yang akan ke mana-mana. Oleh karena itu, harus dibuatkan alur air," jelasnya.
Munafri juga menyebut perlunya kolam atau waduk retensi serta memperbesar saluran di jembatan Nipah-Nipah. Dia berencana membawa kajian ini ke tingkat provinsi dan balai agar mendapat dukungan.
"Tadi saya sudah melihat, meskipun anggarannya relatif sangat besar, tetapi harus kita mulai. Kalau kita tidak mulai, situasinya akan tetap seperti ini, bahkan bisa lebih parah," tegasnya.
(UMI)
Berita Terkait

Makassar City
Walkot Munafri Siapkan Langkah Strategis Entaskan Kemiskinan Ekstrem di Makassar
Dalam rangka pelaksanaan Inpres Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem, Pemerintah Kota Makassar yang dipimpin Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (Appi-Aliyah) menyiapkan strategi sesuai program MULIA.
Jum'at, 14 Mar 2025 19:33

Makassar City
Dukung UMKM dan Fashion Muslimah, Aliyah & Melinda Hadiri Trend Hijab Expo Ramadan 2025
Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menghadiri Opening Ceremony Trend Hijab Expo Ramadan 2025 yang berlangsung di Claro Hotel, Jumat (14/03/2025).
Jum'at, 14 Mar 2025 18:11

Makassar City
Walkot Munafri Bersama PN Makassar Sinergitas Cegah Penyuapan dan Mafia Tanah
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menerima audiensi perwakilan Pengadilan Negeri (PN) Makassar di Ruang Rapat Wali Kota pada Jumat (14/3/2025).
Jum'at, 14 Mar 2025 16:05

Sulsel
Pemkot Makassar Pastikan Pembayaran THR ASN Tepat Waktu
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menggelar Rapat Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) membahas pemberian THR dan gaji 13 ASN, pensiunan, penerima pensiun, serta penerima tunjangan tahun 2025, di Ruang Rapat Sekda, Balai Kota Makassar.
Jum'at, 14 Mar 2025 14:28

Makassar City
Bersama BPPW Sulsel Matangkan IPAL Losari, Walkot Munafri Ingin Pengelolaan dengan Baik
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menerima audiensi Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sulawesi Selatan (Sulsel) Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR di Ruang Rapat Wali Kota, Balai Kota Makassar, Jumat (14/3/2025).
Jum'at, 14 Mar 2025 12:57
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Pemkot Makassar dan BTN Buka Peluang Kolaborasi Bangun Sektor Perumahan
2

Pemkot Makassar Pastikan Pembayaran THR ASN Tepat Waktu
3

Kaji Pengendalian Banjir di Makassar, Walkot Munafri Bahas Bersama Ahli Unhas
4

Petugas Haji Embarkasi Makassar Ikuti Bimtek Terintegrasi
5

Wawali Aliyah Pimpin Persiapan Delegasi untuk Rakernas XVIII APEKSI & ICE 2025
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Pemkot Makassar dan BTN Buka Peluang Kolaborasi Bangun Sektor Perumahan
2

Pemkot Makassar Pastikan Pembayaran THR ASN Tepat Waktu
3

Kaji Pengendalian Banjir di Makassar, Walkot Munafri Bahas Bersama Ahli Unhas
4

Petugas Haji Embarkasi Makassar Ikuti Bimtek Terintegrasi
5

Wawali Aliyah Pimpin Persiapan Delegasi untuk Rakernas XVIII APEKSI & ICE 2025