YKKI Sosialisasi Pencegahan Kanker di Masjid Baiturrahmah NTI
Selasa, 29 Apr 2025 21:37

Yayasan Kesehatan Kanker Indonesia (YKKI) melakukan penyuluhan pencegahan kanker di Masjid Baiturrahmah NTI, Selasa (29/4/2025). Foto: SINDO Makassar/Dewan Ghiyats Yan G
MAKASSAR - Yayasan Kesehatan Kanker Indonesia (YKKI) menggelar sosialisasi tumor dan kanker di Masjid Baiturrahmah, Nusa Tamalanrea Indah (NTI), Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Selasa (29/4/2025).
Penyuluh Kesehatan YKKI, Aisyah mengatakan, tujuan dari kegiatan sosialisasi ini adalah memberikan informasi dan mengedukasi secara langsung ke masyarakat tentang kanker.
"Kita ketahui bahwa biaya pengobatan kanker itu sangat mahal. Penyakit kanker tidak mengenal usia anak-anak hingga dewasa, jadi diharapkan kepada masyarakat agar bisa mencegah penyakit kanker dengan cara pola hidup yang sehat," katanya.
Ia menambahkan bahwa pertumbuhan tumor jinak itu lambat, tetapi apabila dibiarkan dan tidak segera ditangani bisa dikhawatirkan akan berubah menjadi tumor ganas.
"Faktor pemicu kanker di antaranya seperti faktor genetik atau keturunan; zat makanan/minuman (zat carsinogen); cara pengolahan dan penyajian makanan yang salah; serta dari bahan kimia dan fisika seperti bermain handphone sambil dicas," jelasnya saat penyuluhan di masjid malam ini.
Aisyah juga memberikan imbauan kepada masyarakat tips cara menghindari kanker dan tumor seperti melakukan pola makan yang sehat dan teratur, serta menjauhkan makanan yang berlemak tinggi.
"Kita bisa melakukan pencegahan kanker, contohnya mengkonsumsi makanan yang berserat tinggi (buah dan sayur), usahakan juga menghindari makanan yang mengandung zat carsinogen (pengawet), dan melakukan kegiatan olahraga secara teratur," imbaunya.
Dalam sosialisasinya, ia pun menganjurkan kepada masyarakat agar meminum tanaman temu putih untuk mencegah dan mengobati kanker.
"Selain mencegah dan mengobati kanker, tanaman temu putih juga bisa menyembuhkan diabetes, asam urat, kolesterol, batu ginjal, ambeyen, dan sebagainya. Akan tetapi, perlu diketahui bahwa tanaman ini berkhasiat jika sudah melebihi umur dua tahun ke atas," ujarnya.
"Tanaman ini hanya tumbuh di wilayah dingin saja, seperti di Buton, Malang, Malino, dan lain-lain. Jikalau susah menemukan tanaman ini, masyarakat bisa pesan langsung pesan obat Arzed Zedoria di pabriknya langsung, yakni di Bekasi, Jawa Barat. Dengan harga Rp275 ribu melalui pesanan online dan offline," sambungnya.
Diketahui, menurut data yang dihimpum dari Globocan (Global Burden Of Cancer) jumlah pasien kanker di Indonesia pada tahun 2022 mencapai 408.661 jiwa dengan tingkat kematian mencapai 242.988 jiwa. Jenis kanker yang paling banyak di Indonesia adalah kanker payudara, kanker leher rahim, kanker paru-paru, dan kanker kolokteral.
Hal tersebut disebabkan oleh kurangnya informasi tentang kanker yang diterima oleh masyarakat. Oleh sebab itu, YKKI berupaya untuk mengendalikan penyakit kanker dengan melakukan penyuluhan kanker ke semua lapisan masyarakat.
Adapun materi yang akan disampaikan dalam sosialisasi ini di antaranya mengenali faktor pemicu dan gejala kanker, cara mudah deteksi dini kanker dan memberikan tips/edukasi untuk mencegah kanker.
Selain itu, kegiatan ini juga mempunyai program pendirian rumah singgah gratis untuk pasien kanker, bantuan untuk pasien kanker yang kurang mampu dan pembagian tanaman anti kanker secara gratis. Semua program ini nanti akan disosialisasikan juga pada saat penyuluhan kanker.
Penyuluh Kesehatan YKKI, Aisyah mengatakan, tujuan dari kegiatan sosialisasi ini adalah memberikan informasi dan mengedukasi secara langsung ke masyarakat tentang kanker.
"Kita ketahui bahwa biaya pengobatan kanker itu sangat mahal. Penyakit kanker tidak mengenal usia anak-anak hingga dewasa, jadi diharapkan kepada masyarakat agar bisa mencegah penyakit kanker dengan cara pola hidup yang sehat," katanya.
Ia menambahkan bahwa pertumbuhan tumor jinak itu lambat, tetapi apabila dibiarkan dan tidak segera ditangani bisa dikhawatirkan akan berubah menjadi tumor ganas.
"Faktor pemicu kanker di antaranya seperti faktor genetik atau keturunan; zat makanan/minuman (zat carsinogen); cara pengolahan dan penyajian makanan yang salah; serta dari bahan kimia dan fisika seperti bermain handphone sambil dicas," jelasnya saat penyuluhan di masjid malam ini.
Aisyah juga memberikan imbauan kepada masyarakat tips cara menghindari kanker dan tumor seperti melakukan pola makan yang sehat dan teratur, serta menjauhkan makanan yang berlemak tinggi.
"Kita bisa melakukan pencegahan kanker, contohnya mengkonsumsi makanan yang berserat tinggi (buah dan sayur), usahakan juga menghindari makanan yang mengandung zat carsinogen (pengawet), dan melakukan kegiatan olahraga secara teratur," imbaunya.
Dalam sosialisasinya, ia pun menganjurkan kepada masyarakat agar meminum tanaman temu putih untuk mencegah dan mengobati kanker.
"Selain mencegah dan mengobati kanker, tanaman temu putih juga bisa menyembuhkan diabetes, asam urat, kolesterol, batu ginjal, ambeyen, dan sebagainya. Akan tetapi, perlu diketahui bahwa tanaman ini berkhasiat jika sudah melebihi umur dua tahun ke atas," ujarnya.
"Tanaman ini hanya tumbuh di wilayah dingin saja, seperti di Buton, Malang, Malino, dan lain-lain. Jikalau susah menemukan tanaman ini, masyarakat bisa pesan langsung pesan obat Arzed Zedoria di pabriknya langsung, yakni di Bekasi, Jawa Barat. Dengan harga Rp275 ribu melalui pesanan online dan offline," sambungnya.
Diketahui, menurut data yang dihimpum dari Globocan (Global Burden Of Cancer) jumlah pasien kanker di Indonesia pada tahun 2022 mencapai 408.661 jiwa dengan tingkat kematian mencapai 242.988 jiwa. Jenis kanker yang paling banyak di Indonesia adalah kanker payudara, kanker leher rahim, kanker paru-paru, dan kanker kolokteral.
Hal tersebut disebabkan oleh kurangnya informasi tentang kanker yang diterima oleh masyarakat. Oleh sebab itu, YKKI berupaya untuk mengendalikan penyakit kanker dengan melakukan penyuluhan kanker ke semua lapisan masyarakat.
Adapun materi yang akan disampaikan dalam sosialisasi ini di antaranya mengenali faktor pemicu dan gejala kanker, cara mudah deteksi dini kanker dan memberikan tips/edukasi untuk mencegah kanker.
Selain itu, kegiatan ini juga mempunyai program pendirian rumah singgah gratis untuk pasien kanker, bantuan untuk pasien kanker yang kurang mampu dan pembagian tanaman anti kanker secara gratis. Semua program ini nanti akan disosialisasikan juga pada saat penyuluhan kanker.
(MAN)
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Tingkatkan Potensi Ekonomi, PKB Sulsel Gelar Muskerwil di Wisata Topejawa Takalar
2

Aksi Penghijauan Telkom di Gowa: Tanam 5.000 Pohon untuk Ekowisata
3

Indosat & UN Women Rilis Laporan SheHacks, Sukses Dorong Pemberdayaan Perempuan
4

YKKI Sosialisasi Pencegahan Kanker di Masjid Baiturrahmah NTI
5

BSI GIFS 2025 Tegaskan Peran Strategis Ekonomi Syariah untuk Indonesia
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Tingkatkan Potensi Ekonomi, PKB Sulsel Gelar Muskerwil di Wisata Topejawa Takalar
2

Aksi Penghijauan Telkom di Gowa: Tanam 5.000 Pohon untuk Ekowisata
3

Indosat & UN Women Rilis Laporan SheHacks, Sukses Dorong Pemberdayaan Perempuan
4

YKKI Sosialisasi Pencegahan Kanker di Masjid Baiturrahmah NTI
5

BSI GIFS 2025 Tegaskan Peran Strategis Ekonomi Syariah untuk Indonesia