Wali Kota Makassar Apresiasi Inovasi Pengelolaan Sampah CSR Pertamina
Senin, 08 Sep 2025 08:15

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, saat mengunjungi langsung Program Binaan Corporate Social Responsibility (CSR) Integrated Terminal Makassar dari Pertamina di Tamalabba. Foto/IST
MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, bersama Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham, mengunjungi langsung Program Binaan Corporate Social Responsibility (CSR) Integrated Terminal Makassar, salah satu unit operasi Pertamina Patra Niaga Sulawesi.
Program CSR Pertamina di Tamalabba ini menghadirkan inovasi pengelolaan sampah terpadu berbasis teknologi ramah lingkungan. Sampah dipilah menjadi dua jalur utama.
Sampah anorganik seperti plastik dikumpulkan dan diangkut oleh Bank Sampah Pusat (BSP) untuk didaur ulang. Sementara itu, styrofoam dan popok sekali pakai diproses menggunakan teknologi hydrothermal menjadi paving blok ramah lingkungan.
Untuk sampah organik, dilakukan budidaya maggot (larva BSF) yang menghasilkan pakan alternatif bagi ikan dan ayam, sekaligus pupuk organik untuk urban farming.
Inisiatif ini berhasil mengurangi volume sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan menurunkan tingkat pencemaran lingkungan. Selain itu, program ini juga menghasilkan produk bernilai tambah seperti paving blok, pakan maggot, dan pupuk organik yang mendukung ekonomi sirkular.
Kunjungan ke lokasi program CSR di Kelurahan Tamalabba ini menjadi bentuk nyata apresiasi dan dukungan Pemerintah Kota Makassar terhadap inisiatif berkelanjutan dari Pertamina Patra Niaga Sulawesi.
Dalam kesempatan tersebut, Appi — sapaan akrab Munafri Arifuddin — berinteraksi langsung dengan masyarakat penerima manfaat. Ia mengungkapkan kekagumannya atas keberhasilan warga dalam mengelola sampah dari tingkat rumah tangga.
“Kampung ini sudah mampu memilah sampah dengan baik. Ini membuktikan bahwa sampah bukan hanya masalah, melainkan bisa menjadi peluang ekonomi baru jika dikelola dengan tepat,” ujar Munafri Arifuddin.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat dalam pemberdayaan lingkungan. “Kami berharap model kerja sama ini terus berkembang, sehingga tidak hanya memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar, tapi juga membuka peluang edukasi dan pemberdayaan lebih luas bagi masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Area Manager Communication, Relations & CSR Sulawesi, T. Muhammad Rum, menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang Pertamina dalam menjalankan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
“Pertamina berfokus tidak hanya pada operasi bisnis, tetapi juga pada penciptaan kolaborasi berkelanjutan yang berdampak positif bagi masyarakat dan lingkungan,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa langkah ini sejalan dengan SDG 11 (Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan) dan SDG 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab), di mana pengelolaan sampah yang baik dapat menciptakan siklus ekonomi baru yang ramah lingkungan.
Kunjungan ini diharapkan memperkuat sinergi antara Pemerintah Kota Makassar dan Pertamina Patra Niaga dalam menjaga keberlanjutan lingkungan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Program CSR Pertamina di Tamalabba ini menghadirkan inovasi pengelolaan sampah terpadu berbasis teknologi ramah lingkungan. Sampah dipilah menjadi dua jalur utama.
Sampah anorganik seperti plastik dikumpulkan dan diangkut oleh Bank Sampah Pusat (BSP) untuk didaur ulang. Sementara itu, styrofoam dan popok sekali pakai diproses menggunakan teknologi hydrothermal menjadi paving blok ramah lingkungan.
Untuk sampah organik, dilakukan budidaya maggot (larva BSF) yang menghasilkan pakan alternatif bagi ikan dan ayam, sekaligus pupuk organik untuk urban farming.
Inisiatif ini berhasil mengurangi volume sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan menurunkan tingkat pencemaran lingkungan. Selain itu, program ini juga menghasilkan produk bernilai tambah seperti paving blok, pakan maggot, dan pupuk organik yang mendukung ekonomi sirkular.
Kunjungan ke lokasi program CSR di Kelurahan Tamalabba ini menjadi bentuk nyata apresiasi dan dukungan Pemerintah Kota Makassar terhadap inisiatif berkelanjutan dari Pertamina Patra Niaga Sulawesi.
Dalam kesempatan tersebut, Appi — sapaan akrab Munafri Arifuddin — berinteraksi langsung dengan masyarakat penerima manfaat. Ia mengungkapkan kekagumannya atas keberhasilan warga dalam mengelola sampah dari tingkat rumah tangga.
“Kampung ini sudah mampu memilah sampah dengan baik. Ini membuktikan bahwa sampah bukan hanya masalah, melainkan bisa menjadi peluang ekonomi baru jika dikelola dengan tepat,” ujar Munafri Arifuddin.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat dalam pemberdayaan lingkungan. “Kami berharap model kerja sama ini terus berkembang, sehingga tidak hanya memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar, tapi juga membuka peluang edukasi dan pemberdayaan lebih luas bagi masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Area Manager Communication, Relations & CSR Sulawesi, T. Muhammad Rum, menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang Pertamina dalam menjalankan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
“Pertamina berfokus tidak hanya pada operasi bisnis, tetapi juga pada penciptaan kolaborasi berkelanjutan yang berdampak positif bagi masyarakat dan lingkungan,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa langkah ini sejalan dengan SDG 11 (Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan) dan SDG 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab), di mana pengelolaan sampah yang baik dapat menciptakan siklus ekonomi baru yang ramah lingkungan.
Kunjungan ini diharapkan memperkuat sinergi antara Pemerintah Kota Makassar dan Pertamina Patra Niaga dalam menjaga keberlanjutan lingkungan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
(TRI)
Berita Terkait

Makassar City
Pemkot Makassar dan PT Pertamina Teken MoU Program Ecoeduwisata Mangrove
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menandatangani nota kesepahaman (MoU) bersama Integrated Manager Terminal Makassar terkait pengembangan Program Ecoeduwisata Mangrove.
Minggu, 07 Sep 2025 17:02

News
Momen Maulid, Pertamina Sulawesi Tambah 521.920 Tabung LPG 3 Kg
Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi meningkatkan penyaluran LPG subsidi 3 Kg sebanyak 521.920 tabung atau setara dengan 1.565 metrik ton (MT).
Jum'at, 05 Sep 2025 19:43

News
Pertamina Gelar Program Ganti Oli Gratis untuk Warga Terdampak Gempa Poso
PT Pertamina Patra Niaga Sulawesi melalui FT Poso bersama PT Pertamina Lubricants Sulawesi menggelar Program Ganti Oli Gratis bagi warga terdampak gempa bumi di Poso.
Kamis, 04 Sep 2025 20:12

News
Pertamina Cek Meter Arus di FT Parepare, Pastikan Akurasi Distribusi BBM
Pertamina Patra Niaga Sulawesi melalui FT Parepare bersama BSML Wilayah IV dan Dinas Perdagangan Parepare melakukan pengecekan dan verifikasi meter arus.
Rabu, 03 Sep 2025 17:14

Ekbis
UMK Academy 2025, Pertamina Dorong Pelaku Usaha di Sulawesi Naik Kelas
Kegiatan ini digelar secara luring di Makassar dan daring dari berbagai wilayah di Sulawesi, melibatkan 70 pelaku UMK terpilih dari Sulawesi Tengah, Gorontalo, dan Sulawesi Utara.
Senin, 01 Sep 2025 18:43
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Wali Kota Makassar Apresiasi Inovasi Pengelolaan Sampah CSR Pertamina
2

Hadiri Musda VI PKS Gowa, Bupati Husniah Ajak Kolaborasi Majukan Daerah
3

Pemkot Makassar dan PT Pertamina Teken MoU Program Ecoeduwisata Mangrove
4

OJK Jatuhkan Denda Rp23,43 Miliar ke 43 Pihak di Pasar Modal
5

Musda ke-VI, PKS Makassar Fokus Tata Sistem Kaderisasi Solid dan Berkualitas
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Wali Kota Makassar Apresiasi Inovasi Pengelolaan Sampah CSR Pertamina
2

Hadiri Musda VI PKS Gowa, Bupati Husniah Ajak Kolaborasi Majukan Daerah
3

Pemkot Makassar dan PT Pertamina Teken MoU Program Ecoeduwisata Mangrove
4

OJK Jatuhkan Denda Rp23,43 Miliar ke 43 Pihak di Pasar Modal
5

Musda ke-VI, PKS Makassar Fokus Tata Sistem Kaderisasi Solid dan Berkualitas