Sepekan Operasi, Ribuan Pengendara di Makassar Ditilang
Ansar Jumasang
Selasa, 14 Feb 2023 10:37
Ribuan pengendara di Makassar kena tilang saat operasi Cipta Kondisi selama sepekan terakhir. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Petugas Satuan Lalulintas Polrestabes Makassar, menindaki seribuan pengendara yang kedapatan melanggar aturan lalu lintas melalui Operasi Keselamatan 2023.
Kepala Satuan Lalulintas Polrestabes Makassar AKBP Zulanda mengatakan, jumlah itu dirangkum selama enam hari pertama Operasi Keselamatan 2023. Operasi yang digelar serentak se-Indonesia itu bakal berlangsung dua pekan, sejak 7 hingga 20 Februari 2023.
"Ini tanggal 7 sampai 12 Februari secara umum itu 1.106 unit diproses, baik itu teguran, tilang manual, tilang elektronik statis atau mobile dan penindakan," tuturnya, Senin (13/2/2023).
Dari 1.106 pelanggar yang ditindaki, dirinya menyebutkan, 433 di antaranya diberi teguran langsung. Sisanya, 200 ditindaki dengan tilang manual, 210 tilang ETLE statis, dan 191 tilang ETLE mobile. Ada 132 unit kendaraan yang ditahan oleh Satuan Sabhara Polrestabes Makassar.
Zulanda juga bilang, operasi kali ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan ketertiban lalu lintas pengguna jalan. Selain itu juga untuk menekan kejahatan jalanan yang banyak terjadi pada malam hari.
"Seperti 132 unit kendaraan yang ditindak tim Penikam (Satsabhara), itu pola waktu yang digunakan untuk Unit Sabhara bergerak pada saat malam hari, dan unit Patroli Satlantas bergerak di siang hari," kata Zulanda.
Sebagian besar pelanggaran yang ditindaki berupa kendaraan tanpa tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) atau menggunakan TNKB tidak memenuhi standar.
Pelanggaran lainnya adalah penggunaan knalpot brong bersuara bising. Dia menyebut operasi kali ini banyak terbantu masukan informasi dari masyarakat.
"Kami ucapkan banyak terima kasih warga yang telah banyak memberikan informasi pada kami terkait pelanggaran," jelas Zulanda.
Operasi Keselamatan 2023 digelar selama dua pekan, dari tanggal 7 hingga 20 februari 2023. Sasarannya adalah semua pelanggaran lalu lintas.
Fokus utama pada operasi kali ini adalah pelanggaran kendaraan modifikasi, seperti penggunaan knalpot brong, strobo yang biasa dilakukan oleh pengawalan secara liar.
Kemudian, penggunaan TNKB palsu atau tidak pakai TNKB, termasuk pengecekan terhadap pengesahan STNK yang telah habis masa berlaku. Lalu pengendara di bawah umur dan yang tidak memiliki SIM.
"Termasuk juga penggunaan Helm SNI dan sabuk pengaman bagi roda empat. Lawan arus termasuk melanggar marka serta menerobos lampu APIL (Alat Pemberi Isyarat Lalulintas)," sebut Zulanda.
Selain itu, pelaku balap liar dan pengendara yang mengemudikan kendaraan dengan cara tidak berkeselamatan juga jadi sasaran. Termasuk pengendara memacu kecepatan kendaraan yang tidak wajar terutama malam hari.
"Kemudian overloading dan kendaraan truk masuk kota pada siang hari atau melanggar rambu larangan masuk pada jam tertentu," tukasnya.
Kepala Satuan Lalulintas Polrestabes Makassar AKBP Zulanda mengatakan, jumlah itu dirangkum selama enam hari pertama Operasi Keselamatan 2023. Operasi yang digelar serentak se-Indonesia itu bakal berlangsung dua pekan, sejak 7 hingga 20 Februari 2023.
"Ini tanggal 7 sampai 12 Februari secara umum itu 1.106 unit diproses, baik itu teguran, tilang manual, tilang elektronik statis atau mobile dan penindakan," tuturnya, Senin (13/2/2023).
Dari 1.106 pelanggar yang ditindaki, dirinya menyebutkan, 433 di antaranya diberi teguran langsung. Sisanya, 200 ditindaki dengan tilang manual, 210 tilang ETLE statis, dan 191 tilang ETLE mobile. Ada 132 unit kendaraan yang ditahan oleh Satuan Sabhara Polrestabes Makassar.
Zulanda juga bilang, operasi kali ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan ketertiban lalu lintas pengguna jalan. Selain itu juga untuk menekan kejahatan jalanan yang banyak terjadi pada malam hari.
"Seperti 132 unit kendaraan yang ditindak tim Penikam (Satsabhara), itu pola waktu yang digunakan untuk Unit Sabhara bergerak pada saat malam hari, dan unit Patroli Satlantas bergerak di siang hari," kata Zulanda.
Sebagian besar pelanggaran yang ditindaki berupa kendaraan tanpa tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) atau menggunakan TNKB tidak memenuhi standar.
Pelanggaran lainnya adalah penggunaan knalpot brong bersuara bising. Dia menyebut operasi kali ini banyak terbantu masukan informasi dari masyarakat.
"Kami ucapkan banyak terima kasih warga yang telah banyak memberikan informasi pada kami terkait pelanggaran," jelas Zulanda.
Operasi Keselamatan 2023 digelar selama dua pekan, dari tanggal 7 hingga 20 februari 2023. Sasarannya adalah semua pelanggaran lalu lintas.
Fokus utama pada operasi kali ini adalah pelanggaran kendaraan modifikasi, seperti penggunaan knalpot brong, strobo yang biasa dilakukan oleh pengawalan secara liar.
Kemudian, penggunaan TNKB palsu atau tidak pakai TNKB, termasuk pengecekan terhadap pengesahan STNK yang telah habis masa berlaku. Lalu pengendara di bawah umur dan yang tidak memiliki SIM.
"Termasuk juga penggunaan Helm SNI dan sabuk pengaman bagi roda empat. Lawan arus termasuk melanggar marka serta menerobos lampu APIL (Alat Pemberi Isyarat Lalulintas)," sebut Zulanda.
Selain itu, pelaku balap liar dan pengendara yang mengemudikan kendaraan dengan cara tidak berkeselamatan juga jadi sasaran. Termasuk pengendara memacu kecepatan kendaraan yang tidak wajar terutama malam hari.
"Kemudian overloading dan kendaraan truk masuk kota pada siang hari atau melanggar rambu larangan masuk pada jam tertentu," tukasnya.
(RPL)
Berita Terkait
Sulsel
Istri di Makassar Tikam Suami hingga Tewas, Dipicu Dugaan Perselingkuhan
Peristiwa berdarah terjadi di Perumahan Griya Bukit Antang Sejahtera, Kelurahan Bitowa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa malam, sekitar pukul 23.00.
Kamis, 31 Okt 2024 09:08
Makassar City
Gakkumdu Makassar Raih Penghargaan Terbaik Pertama se-Indonesia pada Award 2024
Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Kota Makassar berhasil meraih penghargaan Kategori Fasilitasi terbaik pertama pada kegiatan Gakkumdu Award 2024 yang dilaksanakan oleh Bawaslu RI di Ancol Beach City International Stadium pada Kamis (19/09/2024).
Kamis, 19 Sep 2024 23:31
Makassar City
Polrestabes Makassar Musnahkan Barang Bukti Sabu Senilai Rp1,5 Miliar
Polrestabes Makassar melakukan pemusnahan barang bukti sabu seberat 1,124 Kg. Pemusnahan barang bukti senilai Rp1,5 miliar ini dilakukan dengan cara diblender.
Selasa, 17 Sep 2024 20:29
News
Astra Motor Sulsel Ajak Tingkatkan Kolaborasi untuk Edukasi Keselamatan Berkendara
Oging menekankan edukasi keselamatan berkendara sejak dini menjadi bagian penting untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas.
Minggu, 15 Sep 2024 07:43
News
Polisi Ringkus 5 Pengedar Sabu di Makassar, Barang Bukti 1 Kg Sabu Disita
Jajaran Satnarkoba Polrestabes Makassar menangkap lima orang diduga pengedar sabu. Mereka masing-masing IA, DSL, SNL, AND, dan ASR. Kelimanya dibekuk terpisah di empat lokasi.
Selasa, 10 Sep 2024 17:27
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
3
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
4
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
5
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
3
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
4
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
5
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada