LP2M UNM Dorong Masyarakat Mandiri Ekonomi Lewat Program Pengabdian

Tim Sindomakassar
Senin, 12 Jun 2023 16:19
LP2M UNM Dorong Masyarakat Mandiri Ekonomi Lewat Program Pengabdian
Kepala LP2M UNM Prof Bakhrani Rauf. Foto: Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar Workshop Penyusunan Proposal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. Prof Bakhrani Rauf menjelaskan mengenai skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat (PBM).

Pada kegiatan tersebut, Bakhrani menerangkan sedikitnya ada tiga mitra yang perlu diketahui mengenai PBM. Pertama, mitra sasaran masyarakat yang produktif secara ekonomi.

Sasarannya dikatakan Bakhrani, kelompok perajin, kelompok nelayan, kelompok tani, kelompok ternak, yang setiap anggotanya memiliki karakter produktif secara ekonomis.



Selain itu, kata dia, mitra sasaran industri rumah tangga (IRT) dengan kepemilikan usaha bersifat individu, perseorangan disyaratkan mempunyai karyawan minimal 4 orang di luar anggota keluarga.

"Kedua, mengenai PBM, mengarah pada bidang ekonomi produktif," ujar Bakhrani di hadapan 321 peserta lingkup UNM, baru-baru ini.

Dengan mengarah ke bidang ekonomi produktif, Bukhari menyebut, jumlah anggota minimal 5 orang dalam berkelompok, seperti kelompok dasawisma, pokdarwis, kelompok PKK, kelompok pengajian, kelompok ibu-ibu rumah tangga dan lain- lain.



Mitra selanjutnya, tambah Bakhrani. Masyarakat yang tidak produktif secara ekonomi.

"Di antaranya, sekolah (PAUD, SD, SMP, SMA/SMK), karang taruna, kelompok ibu-ibu rumah tangga, kelompok anak-anak jalanan, RT/RW, dusun, desa, Puskesmas/Posyandu, pesantren dan lain sebagainya," ucap dia.

Bakhrani menyebut, dirinya menggelar PKM tersebut untuk memberdayakan mitra dari kelompok masyarakat umum, kelompok masyarakat yang bergerak dalam bidang ekonomi dan kelompok masyarakat yang belajar berwirausaha.



"Kita membentuk dan mengembangkan sekelompok masyarakat yang mandiri secara ekonomi dan sosial," tukasnya.

Ini juga untuk membantu menciptakan ketentraman dan kenyamanan dalam kehidupan bermasyarakat.

"Serta meningkatkan keterampilan berpikir, membaca dan menulis atau keterampilan lain yang dibutuhkan (softskill dan hardskill)," kuncinya.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru