JK Dorong UNM Jawab Tantangan Zaman untuk Revolusi Entrepreneurship
Tim Sindomakassar
Jum'at, 02 Jun 2023 13:09
Rektor UNM Prof Husain Syam memberikan cenderamata kepada Mantan Wapres RI Jusuf Kalla. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Wakil Presiden (Wapres) Indonesia ke 10 dan 12, Muhammad Jusuf Kalla (JK) berharap Universitas Negeri Makassar (UNM) mampu menjawab tantangan zaman dengan menyiapkan revolusi entrepreneurship.
Hal demikian disampaikan JK saat bertandang ke UNM dalam rangka "Bincang Entrepreneurship" bersama unsur pimpinan UNM, di Lantai 7 Menara Pinisi UNM, Jumat (2/6/2023).
Kehadiran JK di kampus orange tersebut disambut hangat oleh Rektor UNM, Prof Husain Syam didampingi para Wakil Rektor, Dekan, Ketua Lembaga, Kabiro serta unsur pimpinan lainnya.
Menyambut kehadiran JK di UNM, Prof Husain Syam menyampaikan dirinya merasa bahagia dan mendapatkan rahmat yang luar biasa karena bisa bertemu dan bincang secara langsung bersama Jusuf Kalla.
"Saya rasa ini adalah Jum'at berkah, kehadiran orang tua kita sekaligus sebagai pengusaha sukses bisa mendapat wejangan dan ilmu tentang bagaimana menjadikan UNM sebagai kampus melahirkan bibit-bibit entrepreneur," ujarnya.
Rektor UNM juga mengungkapkan bahwa semua civitas akademika UNM didorong agar bisa sepadan dengan mahasiswa yang ada di luar negeri dalam mengakses segala informasi dan ilmu pengetahuan internasional.
"Perlu kami sampaikan ke Pak JK, bahwa UNM ini telah memproklamirkan sebagai kampus kewirausahaan yang bertekad menciptakan para pengusaha sukses ke depan," imbuhnya.
Bahkan, kata PHS sapaan akrab Prof Husain Syam, program entrepreneurship di UNM sudah ada lembaga inovasi kewirausahaan untuk mengelola jalannya kurikulum berwirausaha.
"Kami menghadirkan kampus kewirausahaan sesuai dengan visi misi UNM, karena kemajuan suatu bangsa ketika rasio penduduknya 4 persen melakukan wirausaha, makanya kami ingin berkontribusi mewujudkan itu," pungkasnya.
Baca Juga: Prof Husain Syam Ajak Rektor se-Indonesia Bangun Kolaborasi
Jusuf Kalla di hadapan Rektor dan para unsur pimpinan UNM mengungkapkan dalam perkembangan dunia, siklusnya ialah pendidikan yang baik tentu meletakkan ilmu, kemudian menjadi teknologi, lalu ada spirit enterpreneur menjadi industri.
"Kemudian industri lah yang bisa menjadikan pendapatan masyarakat. Jadi mulai dari pendidikan, ilmu, teknologi, entrepreneur lalu industri yang menjadikan orang bisa sukses dalam kewirausahaannya," ungkapnya.
Meski begitu, secara fakta menurut JK, lebih banyak orang di Sulawesi Selatan khususnya, makin tinggi pendidikan yang ditempuh maka tingkat pengusaha juga semakin turun.
"Mengapa demikian? karena pola pikir kita di Sulsel selalu mau jadi penguasa yang menentukan nasib pengusaha. Tapi dibalik itu, pengusaha lah yang mendorong para kepala daerah, anggota DPR," bebernya.
Karena itu, JK berharap UNM harus menjawab tantangan di bidang ekonomi bukan hanya revolusi industri, namun bagaimana bisa menghadirkan revolusi kewirausahaan dengan pola pikir yang kreatif.
"Universitas itu selalu berbicara masa depan, berbeda dengan museum berbicara ke belakang. Makanya kalau kita berbicara tentang pendidikan, teknologi dan apa yang kita ingin capai. Jadi Universitas yang tidak berbicara masa depan berarti dia sama dengan museum, hanya membanggakan masa lalu," ungkapnya.
Hal demikian disampaikan JK saat bertandang ke UNM dalam rangka "Bincang Entrepreneurship" bersama unsur pimpinan UNM, di Lantai 7 Menara Pinisi UNM, Jumat (2/6/2023).
Kehadiran JK di kampus orange tersebut disambut hangat oleh Rektor UNM, Prof Husain Syam didampingi para Wakil Rektor, Dekan, Ketua Lembaga, Kabiro serta unsur pimpinan lainnya.
Menyambut kehadiran JK di UNM, Prof Husain Syam menyampaikan dirinya merasa bahagia dan mendapatkan rahmat yang luar biasa karena bisa bertemu dan bincang secara langsung bersama Jusuf Kalla.
"Saya rasa ini adalah Jum'at berkah, kehadiran orang tua kita sekaligus sebagai pengusaha sukses bisa mendapat wejangan dan ilmu tentang bagaimana menjadikan UNM sebagai kampus melahirkan bibit-bibit entrepreneur," ujarnya.
Rektor UNM juga mengungkapkan bahwa semua civitas akademika UNM didorong agar bisa sepadan dengan mahasiswa yang ada di luar negeri dalam mengakses segala informasi dan ilmu pengetahuan internasional.
"Perlu kami sampaikan ke Pak JK, bahwa UNM ini telah memproklamirkan sebagai kampus kewirausahaan yang bertekad menciptakan para pengusaha sukses ke depan," imbuhnya.
Bahkan, kata PHS sapaan akrab Prof Husain Syam, program entrepreneurship di UNM sudah ada lembaga inovasi kewirausahaan untuk mengelola jalannya kurikulum berwirausaha.
"Kami menghadirkan kampus kewirausahaan sesuai dengan visi misi UNM, karena kemajuan suatu bangsa ketika rasio penduduknya 4 persen melakukan wirausaha, makanya kami ingin berkontribusi mewujudkan itu," pungkasnya.
Baca Juga: Prof Husain Syam Ajak Rektor se-Indonesia Bangun Kolaborasi
Jusuf Kalla di hadapan Rektor dan para unsur pimpinan UNM mengungkapkan dalam perkembangan dunia, siklusnya ialah pendidikan yang baik tentu meletakkan ilmu, kemudian menjadi teknologi, lalu ada spirit enterpreneur menjadi industri.
"Kemudian industri lah yang bisa menjadikan pendapatan masyarakat. Jadi mulai dari pendidikan, ilmu, teknologi, entrepreneur lalu industri yang menjadikan orang bisa sukses dalam kewirausahaannya," ungkapnya.
Meski begitu, secara fakta menurut JK, lebih banyak orang di Sulawesi Selatan khususnya, makin tinggi pendidikan yang ditempuh maka tingkat pengusaha juga semakin turun.
"Mengapa demikian? karena pola pikir kita di Sulsel selalu mau jadi penguasa yang menentukan nasib pengusaha. Tapi dibalik itu, pengusaha lah yang mendorong para kepala daerah, anggota DPR," bebernya.
Karena itu, JK berharap UNM harus menjawab tantangan di bidang ekonomi bukan hanya revolusi industri, namun bagaimana bisa menghadirkan revolusi kewirausahaan dengan pola pikir yang kreatif.
"Universitas itu selalu berbicara masa depan, berbeda dengan museum berbicara ke belakang. Makanya kalau kita berbicara tentang pendidikan, teknologi dan apa yang kita ingin capai. Jadi Universitas yang tidak berbicara masa depan berarti dia sama dengan museum, hanya membanggakan masa lalu," ungkapnya.
(GUS)
Berita Terkait
News
Disaksikan JK, YHK Salurkan Bantuan Perangkat Sound System untuk Masjid 99 Kubah
Yayasan Hadji Kalla (YHK) memberikan bantuan berupa perangkat sound system dan penataan akustik masjid untuk Masjid Kubah 99 Asmaul Husna Makassar.
Jum'at, 04 Okt 2024 20:42
News
Telkomsel & FBS UNM Hadirkan Program Kewirausahaan Berbasis Digital untuk Mahasiswa
Penandatanganan nota kesepahaman antara Telkomsel Branch Makassar dan FBS UNM tentang program kewirausahaan di Jalan Dg Tata Raya Makassar, Jumat (16/8/2024).
Jum'at, 16 Agu 2024 21:04
News
Dies Natalis ke-68 Unhas: Menggali Ketokohan 4 Jusuf dari Sulsel
Bakal hadir 'Bincang Tokoh 4 Jusuf', dimana bakal digali ketokohan empat figur ternama asal provinsi ini sebagai rangkaian Dies Natalis ke-68 Unhas.
Kamis, 15 Agu 2024 21:27
Makassar City
UNM Sambut 10.750 Mahasiswa Baru, Prof Karta: Jadilah Kritis dan Cerdas
Rektor UNM Prof Karta Jayadi meminta maba tahun akademik 2024 menjadi pribadi yang kritis dan cerdas. Lebih dari itu, mereka diharap jadi generasi beretika.
Kamis, 15 Agu 2024 16:54
Sulsel
Azhar Arsyad Sowan ke JK dan Aksa Mahmud Jelang Pendaftaran Pilgub 2024
Bakal Calon Wakil Gubernur Sulsel, Azhar Arsyad menemui mantan Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK). Ia sowan untuk minta restu jelang pendaftaran calon kepala daerah di KPU.
Selasa, 13 Agu 2024 21:50
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Tim Uji-Sah Laporkan Ilham-Kanita, Kades Hingga Kepsek ke Bawaslu Bantaeng
2
Penggerak Srikandi Adnan Purichta Dukung Penuh Husniah - Darmawangsyah di Pilkada
3
Tokoh Masyarakat Kenang Perjuangan Ilham Azikin untuk Petani Banyorang
4
Anti Mager di Torut Sulsel, Lintasi Jalan yang Dibangun Era Cagub 02 Andi Sudirman
5
Lewat Panggung MULIA Inspiring Talk, Appi Harap Sebagai Wadah Kreatif Bagi Anak Muda
6
Relawan Anak Pulau Bergerak Siap Menangkan Appi-Aliyah di Pilwalkot Makassar 2024
7
Warga Pulau Ingin Terang Seperti di Kota Makassar, Appi-Aliyah Janji Listrik 24 Jam