Menparekraf Dorong Poltekpar Makassar Perkuat Kolaborasi Sektor Pariwisata

Ansar Jumasang
Minggu, 05 Mar 2023 20:29
Menparekraf Dorong Poltekpar Makassar Perkuat Kolaborasi Sektor Pariwisata
Menteri Pariwisata, Sandiaga Salahuddin Uno saat menghadiri kuliah umum yang diselenggarakan Poltekpar, Jumat (3/3/2023). Foto/SINDOMakassar/Ansar Jumasang
Comment
Share
MAKASSAR - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mendorong Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Makassar untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak di sektor pariwisata.

Kolaborasi itu penting dilakukan karena Poltekpar merupakan pendidikan vokasi di sektor parekraf yang bisa menghadirkan pariwisata sejuk, aman, nyaman, dan menyenangkan.

Hal ini disampaikan Sandiaga saat menghadiri kuliah umum "Studium Generali" bertema Membangun pariwisata berkelanjutan melalui kolaborasi di Auditotium Lantai 9 Poltekpar Makassar, Jalan Gunung Rinjani, Makassar, Jumat (3/2/2023).

Baca juga: Kembangkan SDM Pariwisata di Luwu Raya, Poltekpar Makassar Pusatkan Bimtek di Lutra

"Pak Menko PMK (Muhadjir Effendy) menyampaikan bahwa pendidikan kita ke depannya akan berbasis vokasi, karena kenapa? Pendidikan ini sangat cocok untuk pengembangan industrialisasi dan hilirisasi kita. Bagaimana kalian semua keluar dari pendidikan vokasi ini bisa mendapatkan lapangan kerja dan bisa menjadi pengusaha dan membuka lapangan kerja," kata Sandiaga.

Dia pun membeberkan capaian pariwisata di tanah air secara nasional pada tahun 2022, utamanya jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang mencapai 5,47 juta. Sementara wisatawan nusantara (wisnus) 703 juta.

"Target 2023 untuk wisman yakni 3,5-7, 4 juta, wisnus 1,2-1, 4 juta dengan nilai devisa 2,07-5, 95 USS," ujar Sandiaga.

Baca juga: Dakwah Berbasis Media Sosial jadi Program Andalan Bakomubin

Sementara untuk ekspor, ekraf ditargetkan 26,46 miliar USD dengan nilai tambah Ekonomi Kreatif Rp1, 279 triliun. Jumlah tenaga kerja pariwisata dan ekonomi kreatif. Pariwisata 22,4 juta orang. Ekonomi Kreatif 22,59 juta orang.

Menurut Sandiaga arah kebijakan pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif ini perlu didukungan untuk percepatan dan ini harus ada kolaborasi dari berbagai pihak.

"Ketika ini sudah dilakukan nantinya yang harus dilakukan optimalisasi kelembagaan maupun kurikulum pendidikan dan pelatihan hijau pariwisata dan ekonomi kreatif. Meningkatkan sertifikasi SDM dan penguatan komunitas," tutupnya.

Baca juga: Musywil Tetapkan 13 Formatur Pimpinan Muhammadiyah Sulsel

Turut hadir Kadis Pariwisata Provinsi Sulawesi Selatan, Kadis Pariwisata Makassar, LLDikti, SMK pariwisata, dan para pelaku pariwisata.

Direktur Poltekpar Makassar, Muhammad Arifin dalam sambutannya mengatakan, kuliah umum ini menjadi bukti kolaborasi dengan pentahelix yang ada di Sulsel, khususnya dengan masyarakat pelaku pariwisata.

"Pesertanya itu termasuk siswa SMK Pariwisata, dan peserta ini, insyaallah akan mendapatkan pencerahan bagaimana pengelolaan kepariwisataan di Indonesia," jelasnya.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru