KPU Makassar Ajak Pemilih Pemula Tak Sia-siakan Hak Suara di Pemilu 2024

Luqman Zainuddin
Senin, 13 Mar 2023 15:24
KPU Makassar Ajak Pemilih Pemula Tak Sia-siakan Hak Suara di Pemilu 2024
Suasana sosialisasi KPU Kota Makassar di salah satu sekolah. Foto: Humas KPU Makassar
Comment
Share
MAKASSAR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar bersama Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) melakukan Sosialisasi Pemilu Serentak 2024 kepada Gen Z atau pemilih pemula di sejumlah sekolah, Senin (13/3/2023).

Melalui program KPU Makassar Goes to School, sosialisasi menyasar 7 sekolah, yaitu MAN 3 Makassar, SMK Muhammadiyah 3 Makassar, SMAN 16 Makassar, SMAN 17 Makassar, SMA Ittihad Makassar, SMA 4 Makassar, SMK 8 Makassar, dengan tema "Jadi Pemilih Cerdas Memilih".

KPU Kota Makassar dan PPK menyampaikan kepada seluruh siswa terkait jadwal Pemilu serentak 14 Februari tahun 2024. Penyelenggara juga mengimbau siswa yang telah dan akan berumur 17 tahun, agar melengkapi persyaratan administrasi, terutama KTP Elektronik, agar dapat menyalurkan hak pilihnya.

Baca juga: Tempati Kantor Baru, PDIP Sulsel Siap Perkuat Strategi Menangkan Pemilu 2024

"Kegiatan ini juga menekankan agar siswa jadi pemilih yang aktif menggunakan hak pilihnya dan tidak golput, cerdas memilih, tidak menjadi bagian dari penyebar hoaks, serta menolak praktik politik uang, dan tidak terpengaruh politisasi SARA yang bisa mengancam persatuan dan kesatuan bangsa," tutur Komisioner KPU Makassar, Endang Sari.

Menurut Endang, pemilih pemula atau Gen Z adalah salah satu sasaran utama dalam sosialisasi dan pendidikan pemilih oleh KPU Makassar, mengingat jumlahnya yang sangat signifikan.

Sesuai data Sensus BPS 2020, jumlah pemilih pemula Kota Makassar yaitu 27,94 persen. Sangat berpotensi dominan dari segi jumlah di Daftar Pemilih nantinya.



"Penguatan kualitas partisipasi pemilih sangat penting menyasar Gen Z atau pemilih pemula. Mereka tidak sekadar ditargetkan menjadi obyek melainkan subyek politik. Kehadirannya penting terus diperhatikan tidak sekadar menjelang atau saat pesta demokrasi," sambung Endang.

"Idealisme Gen Z atau pemilih pemula dibutuhkan guna membangun iklim demokrasi yang progresif, bertanggung jawab, dan berkualitas," Endang melanjutkan.

Menurut Endang, apatisme politik pemilih pemula harus dikikis dengan pendekatan intensif dan pembuktian di lapangan. Gen Z atau pemilih pemula adalah kunci regenerasi politik dan penentu kualitas demokrasi Indonesia ke depan.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru