KPU Makassar Serahkan Nama Calon PAW Ruslan Mahmud ke DPRD

Rabu, 04 Jun 2025 19:40
KPU Makassar Serahkan Nama Calon PAW Ruslan Mahmud ke DPRD
KPU Makassar menyerahkan nama calon PAW Ruslan Mahmud ke pihak DPRD. Foto: Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar resmi menyerahkan nama calon pengganti antar waktu (PAW) anggota DPRD Makassar yang wafat beberapa waktu lalu. Dokumen itu diserahkan ke DPRD pada Rabu (4/6/2025).

Dalam dokumen tersebut, nama Apiyati Amin Syam disodorkan untuk menjadi calon PAW Ruslan Mahmud. Apiyati mengantongi suara kedua terbanyak di Daerah Pemilihan (Dapil) 1.

"Kedatangan KPU hari ini diterima langsung oleh Ketua DPRD Supratman. Kami datang untuk membawa permintaan DPRD Kota Makassar, meminta nama suara kedua terbanyak untuk PAW almarhum Ruslan Mahmud dari Partai Golkar," jelas Ketua KPU Makassar, M Yasir Arafat saat ditemui di kantor DPRD Kota Makassar, Rabu (4/6/2025).

Yasir menuturkan, setelah KPU Makassar menyerahkan dokumen tersebut, maka selanjutnya pihak DPRD-lah yang akan memproses. Ia menegaskan, proses PAW ini masih akan berlangsung lama.

"Prosesnya masih relatif panjang, karena harus bersurat dulu ke provinsi Sulsel untuk membatalkan SK almarhum dan menerbitkan SK untuk ibu pengganti Apiyati Amin Syam menjadi PAW suara kedua terbanyak," tuturnya saat ditemui.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Makassar, Supratman mengutarakan, setelah pihaknya memberikan surat ke Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, dilanjutkan ke Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman.

“Langkah berikutnya yaitu mengajukan permohonan ke pemerintah kota untuk diteruskan ke provinsi. Setelah SK pemberhentian almarhum diterbitkan oleh gubernur, lalu disusul SK pengangkatan calon PAW, barulah DPRD dapat menjadwalkan paripurna,” ucapnya kepada wartawan tadi sore.

Legislator Dapil IV Kota Makassar berharap, kekosongan kursi fraksi Partai Golkar di DPRD Makassar sepeninggal Ruslan Mahmud bisa terisi secepatnya, agar proses politik bisa berjalan dengan baik ke depannya.

“Ini juga menyangkut kepentingan representasi partai. Kami tentu ingin prosesnya segera rampung agar tugas-tugas di fraksi dapat berjalan optimal kembali,” pungkasnya.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru