Pendaftar QR Code Pertalite di Sulawesi Tembus 235 Ribu
Tim Sindomakassar
Rabu, 31 Jul 2024 16:08
Berdasarkan data terbaru, jumlah pendaftar QR Code Pertalite telah mencapai angka sebanyak 235.844 registran. Foto/Dok Pertamina
MAKASSAR - Pertamina Patra Niaga Sulawesi secara bertahap mulai memberlakukan pembelian BBM jenis pertalite juga menggunakan QR Code. Berdasarkan data terbaru, jumlah pendaftar telah mencapai angka sebanyak 235.844 registran.
Area Manager Communication, Relation, & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, mengatakan jumlah itu pastinya terus bertambah seiring dengan perluasan pendataan QR Code Pertalite yang dilakukan secara bertahap. Program ini diharapkan menyusul sukses program subsidi tepat solar di seluruh wilayah Sulawesi.
“Registrasi kendaraan untuk QR Code Pertalite sudah dimulai sejak Juli 2024 di 14 Provinsi. Salah satunya adalah Gorontalo, kemudian akan dilanjutkan pada Agustus 2024 di 20 Provinsi lainnya termasuk Sulsel, Sulteng, Sulbar, Sulut, hingga Sultra," ujar Fahrougi.
Ia menjelaskan untuk regional Sulawesi, transaksi menggunakan QR Code tertinggi terdapat di wilayah Gorontalo yakni sudah mencapai 98,7%. "Hal ini menunjukkan kesadaran dan dukungan Masyarakat Gorontalo mulai terbangun terhadap program ini," tutur dia.
Program subsidi tepat Pertalite ini hanya dilakukan untuk kendaraan roda 4. Adapun untuk kendaraan roda 2 dan 3 belum masuk dalam program Subsidi Tepat. Lebih lanjut Fahrougi menjelaskan mekanisme pendaftarannya sama halnya dengan penerapan QR Code Solar Subsidi.
“Masyarakat dapat mendaftar melalui web subsiditepat.mypertamina.id atau aplikasi mobile MyPertamina. Jika menemui kendala, Pertamina Patra Niaga Sulawesi juga menyiapkan help desk pendaftaran QR Code di SPBU," ujar Fahrougi.
Ia menjelaskan tujuan QR Code Pertalite merupakan bagian dari Program Pemerintah yang mengacu pada Perpres Nomor 191 Tahun 2014 dan Surat Keputusan BPH Migas Nomor 04/2020 bahwa Pertamina diwajibkan menyalurkan tepat sasaran kepada konsumen. Selain itu, terdapat kewajiban penggunaan sistem teknologi informasi dalam penyaluran BBM, yang tertuang dalam Peraturan BPH Migas Nomor 06 Tahun 2013.
Ia menegaskan tujuan dari program ini agar penyaluran BBM Subsidi (Solar Subsidi & Pertalite) tepat sesuai dengan segmen yang diatur oleh Pemerintah. Pendaftaran ini juga untuk melindungi konsumen yang berhak, dari konsumen lainnya yang tidak berhak.
"Hal ini juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam distribusi subsidi. Dengan adanya data yang akurat tentang pengguna bahan bakar bersubsidi, pemerintah dapat lebih mudah memantau dan mengendalikan distribusi tersebut," pungkas Fahrougi.
Area Manager Communication, Relation, & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, mengatakan jumlah itu pastinya terus bertambah seiring dengan perluasan pendataan QR Code Pertalite yang dilakukan secara bertahap. Program ini diharapkan menyusul sukses program subsidi tepat solar di seluruh wilayah Sulawesi.
“Registrasi kendaraan untuk QR Code Pertalite sudah dimulai sejak Juli 2024 di 14 Provinsi. Salah satunya adalah Gorontalo, kemudian akan dilanjutkan pada Agustus 2024 di 20 Provinsi lainnya termasuk Sulsel, Sulteng, Sulbar, Sulut, hingga Sultra," ujar Fahrougi.
Ia menjelaskan untuk regional Sulawesi, transaksi menggunakan QR Code tertinggi terdapat di wilayah Gorontalo yakni sudah mencapai 98,7%. "Hal ini menunjukkan kesadaran dan dukungan Masyarakat Gorontalo mulai terbangun terhadap program ini," tutur dia.
Program subsidi tepat Pertalite ini hanya dilakukan untuk kendaraan roda 4. Adapun untuk kendaraan roda 2 dan 3 belum masuk dalam program Subsidi Tepat. Lebih lanjut Fahrougi menjelaskan mekanisme pendaftarannya sama halnya dengan penerapan QR Code Solar Subsidi.
“Masyarakat dapat mendaftar melalui web subsiditepat.mypertamina.id atau aplikasi mobile MyPertamina. Jika menemui kendala, Pertamina Patra Niaga Sulawesi juga menyiapkan help desk pendaftaran QR Code di SPBU," ujar Fahrougi.
Ia menjelaskan tujuan QR Code Pertalite merupakan bagian dari Program Pemerintah yang mengacu pada Perpres Nomor 191 Tahun 2014 dan Surat Keputusan BPH Migas Nomor 04/2020 bahwa Pertamina diwajibkan menyalurkan tepat sasaran kepada konsumen. Selain itu, terdapat kewajiban penggunaan sistem teknologi informasi dalam penyaluran BBM, yang tertuang dalam Peraturan BPH Migas Nomor 06 Tahun 2013.
Ia menegaskan tujuan dari program ini agar penyaluran BBM Subsidi (Solar Subsidi & Pertalite) tepat sesuai dengan segmen yang diatur oleh Pemerintah. Pendaftaran ini juga untuk melindungi konsumen yang berhak, dari konsumen lainnya yang tidak berhak.
"Hal ini juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam distribusi subsidi. Dengan adanya data yang akurat tentang pengguna bahan bakar bersubsidi, pemerintah dapat lebih mudah memantau dan mengendalikan distribusi tersebut," pungkas Fahrougi.
(TRI)
Berita Terkait
Sulsel
Pertamina Salurkan 150 Ribu Liter Air Bersih untuk Warga Terdampak Kekeringan di Maros
Selama tiga bulan terakhir, delapan desa di Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, telah mengalami kekeringan yang parah. Berdampak terhadap 16.169 jiwa yang kesulitan mengakses air bersih.
Kamis, 19 Sep 2024 16:05
Ekbis
Semarak Pertamina SMEXPO 2024 di Makassar: Fun Run hingga Pameran UMKM
Sebanyak 40 UMKM ikut ambil bagian pada Pertamina SMEXPO 2024 di Monumen Mandala, Kota Makassar, pada Sabtu-Minggu (14-15/9/2024).
Sabtu, 14 Sep 2024 12:37
Ekbis
Yuk Ramaikan SMEXPO 2024 di Makassar! Ada Pameran UMKM Binaan Pertamina & Hiburan Seru
Pertamina SMEXPO merupakan platform bagi UMKM Mitra Binaan Pertamina untuk belajar berjualan secara online dan offline, serta mengembangkan pasar.
Jum'at, 13 Sep 2024 21:12
Sulsel
Gerak Cepat Penuhi Kebutuhan Masyarakat & Industri, Pertamina Kirim 320 KL BBM ke Bone
Pertamina telah mengirimkan BBM ke Bone pada Rabu (11/9/2024) malam. Tidak tanggung-tanggung, total 320 kiloliter alias KL BBM dengan ragam varian.
Kamis, 12 Sep 2024 18:06
Ekbis
Pertamina Sulawesi & Pemda Sidak LPG 3 Kg, Pastikan Stok & Harga Sesuai HET
Sidak ini bertujuan untuk memastikan bahwa harga LPG 3 kg yang dijual di pangkalan sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemda.
Senin, 09 Sep 2024 13:18
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei SSI, Hanya 5,19% Masyarakat Sangat Puas Kinerja Pemerintahan Budiman-Akbar
2
Tak Mau Diintervensi, Warga Desa Lonrong Totalitas Menangkan Uji-Sah di Bantaeng
3
KPU Soppeng Mantapkan Persiapan Kampanye dan LADK Pilkada 2024
4
Himpun 17 Organisasi, Rembuk Pemuda Gowa Dukung Aura-Irma di Pilkada 2024
5
Di Kota Kelahirannya, Fatmawati Rusdi Panen Dukungan Lintas Elemen Warga Parepare
6
PT Masmindo Dwi Area Klarifikasi Tuduhan Penyerobotan Lahan
7
Bawaslu Soppeng Terima Penghargaan Kategori Inovasi Terbaik Penegakan Hukum Terpadu Pemilu