Pakar Paparkan Kemajuan Sulsel Selama Dipimpin Gubernur Andi Sudirman Sulaiman
Tim Sindomakassar
Selasa, 20 Agu 2024 11:08
Andi Sudirman Sulaiman (Andalan), saat menjabat Gubernur Sulawesi Selatan Periode 2021-2023. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Sosok Andi Sudirman Sulaiman (Andalan), Gubernur Sulawesi Selatan Periode 2021-2023 yang dalam keseluruhan penyelenggaraan tugas pemerintahan dan pembangunan, ia lakukan semata mata untuk mewujudkan keadilan dan kemakmuran bagi masyarakat.
Baik itu di sekor ekonomi, kesetaraan hukum, birokrasi, hingga pelayanan prima tanpa pandang bulu.
Bukan rahasia lagi, Andi Sudirman Sulaiman berkepribadian lurus yang telah membawa Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan berjalan dengan menjunjung tinggi integritas, dibuktikan dengan keberhasilannya mengembalikan kepercayaan publik ditengah kondisi dinamika politik Pemerintahan saat itu.
Berikut ini kesaksian para akademisi dan pakar terkait kinerja apik pria kelahiran Bone 25 September 1983 itu.
Guru Busar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin, Prof Indrianty Sudirman menuturkan, Gubernur Andi Sudirman Sulaiman berhasil dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui banyak program strategis yang dijalankan.
Program strategis yang dimaksud, seperti pengembangan infrastruktur, penguatan sektor agrikultur (pertanian, perikanan, peternakan), penguatan UMKM, pengembangan investasi dan kemitraan termasuk dengan luar negeri, dan perbaikan tata kelola serta reformasi birokrasi.
"Termasuk juga beliau concern pada peningkatan kualitas SDM. Beliau banyak memprioritaskan pembangunan infrastruktur yang penting untuk mendukung aktivitas ekonomi, seperti jalan, jembatan, dan fasilitas publik lainnya sehingga mempermudah akses transportasi barang di wilayah Sulsel," ujarnya belum lama ini.
Menurutnya, Gubernur Andi Sudirman Sulaiman ketika menjabat berhasil membuat ekonomi Sulsel berdaya tahan kuat. Dia banyak memberikan bantuan dan subsidi kepada petani dan nelayan, serta meningkatkan bantuan peningkatan teknologi pertanian.
"Selain itu, beliau aktif menarik investasi dari luar dan membangun kemitraan dengan nasional dan internasional. Itulah kenapa pertumbuhan ekonomi Sulsel bisa solid," tukasnya.
Terbukti, ekonomi Sulsel kumulatif selama tahun 2022 terhadap tahun 2021 kembali mencatatkan pertumbuhan sebesar 5,09 persen. Kemudian berlanjut selama tahun 2023 mencatatkan pertumbuhan sebesar 4,51 persen.
Kesaksian lain datang dari Dekan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin, Prof. Muhammad Isran Ramli.
Ia mengatakan, bahwa Civitas Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin sangat bangga melihat salah satu alumninya bisa mengemban amanah memimpin Provinsi Sulsel.
"Kami sebagai Civitas Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin turut berbangga dan turut mensupport beliau berkarir lebih jauh, bukan hanya dibidang keteknikan tapi juga dibidang pemerintahan," katanya.
Lebih jauh ia menilai, Andi Sudirman merupakan salah satu alumni Fakultas Teknik Unhas terbaik dengan segala capaian-capaian cemerlang selama berkarir baik di bidang engineering maupun bidang pemerintahan.
"Kemarin kita ketahui, beliau terpilih dari Wagub, kemudian Gubernur, tentunya keberhasilan beliau patut untuk kita sampaikan ke adik-adik mahasiswa baru kita, bahwa beliau adalah salah satu contoh profil bagaimana seorang alumni Fakultas Teknik itu bisa sukses dan bisa berkarir bukan hanya di bidang engineering, juga di bidang non engineering. Dan buktinya sudah ada," tegas Prof Muhammad Isran Ramli.
Pengamat yang juga ahli pertanian, Abdul Haris Bahrun begitu mengapresiasi program Mandiri Benih Andalan yang digagas Andi Sudirman Sulaiman selama memimpin Sulsel lebih dari 2 tahun.
"Pada zaman Pak Andi Sudirman menjadi Gubernur, beliau memang mengawal betul peningkatan produksi pertanian di Sulsel, khususnya padi, disamping tentunya juga komoditi lain melalui program Mandiri Benih Andalan," ujarnya.
Lewat program yang mulai dijalankan pada tahun 2021 tersebut, Andi Sudirman mulai menggenjot produksi di sektor pertanian dengan intervensi berupa pemberian benih gratis kepada para petani. Adapun hasilnya, bisa dilihat dari capaian produksi beras yang surplus hingga 2,08 juta ton.
Dijelaskan, Abdul Haris, surplus yang dicapai itu, tertinggi di Indonesia, menyusul Jawa Tengah 1,79 juta ton, Jawa Timur 1,22 juta ton.
Padahal, kata dia, kalau dilihat dari luas sawah yang ada di setiap provinsi, Sulsel ini berada di nomor empat. Pertama Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Sulawesi Selatan.
"Kenapa bisa begitu, karena program yang dijalankan Andi Sudirman terukur. Mulai dari sistem irigasi, penyediaan benih unggul yang diberikan secara gratis kepada petani, hingga pupuk," jelas Akademisi Universitas Hasanuddin ini.
Ia melanjutkan, sejalan dengan peningkatan produksi para petani, sektor perekonomian mengalami peningkatan yang sangat positif. Tumbuh di atas lima persen pada tahun 2022.
"Dengan kepemimpinan beliau (Gubernur Andi Sudirman) yang berhasil meningkatkan produksi padi, ekonomi tumbuh di atas 5 persen. Artinya apa, perekonomian di masyarakat bagus, nilai tukar petani terhadap barang itu tinggi, dan kesejahteraan juga meningkat," tandasnya.
Dari data Badan Pusat Statistik (BPS), berdasarkan lapangan usaha, sektor pertanian merupakan sumber pertumbuhan ekonomi terbesar di Sulsel pada 2021. Ditunjukkan dengan meningkatnya produksi padi, meski secara nasional mengalami penurunan.
Dengan luas areal panen sebesar 0,99 juta hektar mampu menghasilkan produksi padi sebesar 5,09 juta ton. Jika dikonversikan menjadi beras sebesar 2,92 juta ton.
Diketahui Andi Sudirman tengah bersiap untuk melanjutkan pengabdiannya. Bersama Fatmawati Rusdi, ia akan maju bertarung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel 2024.
Baik itu di sekor ekonomi, kesetaraan hukum, birokrasi, hingga pelayanan prima tanpa pandang bulu.
Bukan rahasia lagi, Andi Sudirman Sulaiman berkepribadian lurus yang telah membawa Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan berjalan dengan menjunjung tinggi integritas, dibuktikan dengan keberhasilannya mengembalikan kepercayaan publik ditengah kondisi dinamika politik Pemerintahan saat itu.
Berikut ini kesaksian para akademisi dan pakar terkait kinerja apik pria kelahiran Bone 25 September 1983 itu.
Guru Busar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin, Prof Indrianty Sudirman menuturkan, Gubernur Andi Sudirman Sulaiman berhasil dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui banyak program strategis yang dijalankan.
Program strategis yang dimaksud, seperti pengembangan infrastruktur, penguatan sektor agrikultur (pertanian, perikanan, peternakan), penguatan UMKM, pengembangan investasi dan kemitraan termasuk dengan luar negeri, dan perbaikan tata kelola serta reformasi birokrasi.
"Termasuk juga beliau concern pada peningkatan kualitas SDM. Beliau banyak memprioritaskan pembangunan infrastruktur yang penting untuk mendukung aktivitas ekonomi, seperti jalan, jembatan, dan fasilitas publik lainnya sehingga mempermudah akses transportasi barang di wilayah Sulsel," ujarnya belum lama ini.
Menurutnya, Gubernur Andi Sudirman Sulaiman ketika menjabat berhasil membuat ekonomi Sulsel berdaya tahan kuat. Dia banyak memberikan bantuan dan subsidi kepada petani dan nelayan, serta meningkatkan bantuan peningkatan teknologi pertanian.
"Selain itu, beliau aktif menarik investasi dari luar dan membangun kemitraan dengan nasional dan internasional. Itulah kenapa pertumbuhan ekonomi Sulsel bisa solid," tukasnya.
Terbukti, ekonomi Sulsel kumulatif selama tahun 2022 terhadap tahun 2021 kembali mencatatkan pertumbuhan sebesar 5,09 persen. Kemudian berlanjut selama tahun 2023 mencatatkan pertumbuhan sebesar 4,51 persen.
Kesaksian lain datang dari Dekan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin, Prof. Muhammad Isran Ramli.
Ia mengatakan, bahwa Civitas Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin sangat bangga melihat salah satu alumninya bisa mengemban amanah memimpin Provinsi Sulsel.
"Kami sebagai Civitas Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin turut berbangga dan turut mensupport beliau berkarir lebih jauh, bukan hanya dibidang keteknikan tapi juga dibidang pemerintahan," katanya.
Lebih jauh ia menilai, Andi Sudirman merupakan salah satu alumni Fakultas Teknik Unhas terbaik dengan segala capaian-capaian cemerlang selama berkarir baik di bidang engineering maupun bidang pemerintahan.
"Kemarin kita ketahui, beliau terpilih dari Wagub, kemudian Gubernur, tentunya keberhasilan beliau patut untuk kita sampaikan ke adik-adik mahasiswa baru kita, bahwa beliau adalah salah satu contoh profil bagaimana seorang alumni Fakultas Teknik itu bisa sukses dan bisa berkarir bukan hanya di bidang engineering, juga di bidang non engineering. Dan buktinya sudah ada," tegas Prof Muhammad Isran Ramli.
Pengamat yang juga ahli pertanian, Abdul Haris Bahrun begitu mengapresiasi program Mandiri Benih Andalan yang digagas Andi Sudirman Sulaiman selama memimpin Sulsel lebih dari 2 tahun.
"Pada zaman Pak Andi Sudirman menjadi Gubernur, beliau memang mengawal betul peningkatan produksi pertanian di Sulsel, khususnya padi, disamping tentunya juga komoditi lain melalui program Mandiri Benih Andalan," ujarnya.
Lewat program yang mulai dijalankan pada tahun 2021 tersebut, Andi Sudirman mulai menggenjot produksi di sektor pertanian dengan intervensi berupa pemberian benih gratis kepada para petani. Adapun hasilnya, bisa dilihat dari capaian produksi beras yang surplus hingga 2,08 juta ton.
Dijelaskan, Abdul Haris, surplus yang dicapai itu, tertinggi di Indonesia, menyusul Jawa Tengah 1,79 juta ton, Jawa Timur 1,22 juta ton.
Padahal, kata dia, kalau dilihat dari luas sawah yang ada di setiap provinsi, Sulsel ini berada di nomor empat. Pertama Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Sulawesi Selatan.
"Kenapa bisa begitu, karena program yang dijalankan Andi Sudirman terukur. Mulai dari sistem irigasi, penyediaan benih unggul yang diberikan secara gratis kepada petani, hingga pupuk," jelas Akademisi Universitas Hasanuddin ini.
Ia melanjutkan, sejalan dengan peningkatan produksi para petani, sektor perekonomian mengalami peningkatan yang sangat positif. Tumbuh di atas lima persen pada tahun 2022.
"Dengan kepemimpinan beliau (Gubernur Andi Sudirman) yang berhasil meningkatkan produksi padi, ekonomi tumbuh di atas 5 persen. Artinya apa, perekonomian di masyarakat bagus, nilai tukar petani terhadap barang itu tinggi, dan kesejahteraan juga meningkat," tandasnya.
Dari data Badan Pusat Statistik (BPS), berdasarkan lapangan usaha, sektor pertanian merupakan sumber pertumbuhan ekonomi terbesar di Sulsel pada 2021. Ditunjukkan dengan meningkatnya produksi padi, meski secara nasional mengalami penurunan.
Dengan luas areal panen sebesar 0,99 juta hektar mampu menghasilkan produksi padi sebesar 5,09 juta ton. Jika dikonversikan menjadi beras sebesar 2,92 juta ton.
Diketahui Andi Sudirman tengah bersiap untuk melanjutkan pengabdiannya. Bersama Fatmawati Rusdi, ia akan maju bertarung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel 2024.
(GUS)
Berita Terkait
Sulsel
Ketum KKLR Dukung Andi Sudirman, Sulsel Butuh Pemimpin Amanah
Ketua Umum BPP Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR), H Arsyad Kasmar, menyebut sosok cagub Andi Sudirman Sulaiman merupakan salah satu putra terbaik Sulsel yang mampu melanjutkan pembangunan lebih maju.
Kamis, 19 Sep 2024 11:11
Sulsel
Mantan Sekkot Palopo Dukung Andi Sudirman Lanjutkan Pembangunan di Sulsel
Selama menjabat gubernur Sulawesi Selatan, Pemprov di era Andi Sudirman Sulaiman telah mengalokasikan sekitar Rp1,2 triliun APBD untuk Luwu Raya
Rabu, 18 Sep 2024 20:32
News
Warga Pangkep dan Parepare Solid Dukung Andi Sudirman-Fatmawati
Aliran dukungan terus mengalir deras kepada pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi
Rabu, 18 Sep 2024 12:46
Sulsel
Sudah Berbuat untuk Masyarakat, Tokoh Toraja Siap Menangkan Andalan Hati di Pilgub
Sejumlah tokoh masyarakat di Toraja menyampaikan sikap mendukung pasangan Andi Sudirman Sulaiman-H. Fatmawati Rusdi (Andalan Hati) di Pilgub Sulsel 2024.
Selasa, 17 Sep 2024 10:32
Sulbar
Andi Sudirman Ikut Main Bola Saat Melintas di Kota Palopo
Gaya hidup sehat dengan rutin berolahraga telah menjadi kebiasaan Andi Sudirman Sulaiman sejak lama. Tak heran jika ia mencetuskan program Jalan Sehat Anti Mager.
Senin, 16 Sep 2024 18:10
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Diduga Tidak Netral, 3 Kepsek dan 2 ASN di Bantaeng Dilaporkan ke Bawaslu
2
Diduga Berpihak, Kuasa Hukum IBAS-Puspa Laporkan 2 Kadis ke Bawaslu Lutim
3
LPS dan MAPPI Perkuat Kolaborasi untuk Penilaian Aset Bank dan Asuransi
4
Himpun 17 Organisasi, Rembuk Pemuda Gowa Dukung Aura-Irma di Pilkada 2024
5
Daeng Ical Pimpin Tim Pemenangan Indira-Ilham di Pilwalkot Makassar 2024
6
Kemendesa Gelar Pelatihan Produksi Video Pembelajaran di Toraja Utara
7
Dipimpin Ust Das'ad Latif, Ribuan Warga Sholawat Bersama Appi-Aliyah