Fatmawati Rusdi Memohon Restu Jusuf Kalla untuk Pilgub Sulsel

Tim Sindomakassar
Rabu, 04 Sep 2024 15:38
Fatmawati Rusdi Memohon Restu Jusuf Kalla untuk Pilgub Sulsel
Fatmawati Rusdi, bakal calon Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, mengunjungi kediaman Jusuf Kalla di Jalan Haji Bau, Makassar, pada Rabu, (4/09/2024). Foto: Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Dalam suasana yang penuh kehangatan, Fatmawati Rusdi, bakal calon Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, mengunjungi kediaman Jusuf Kalla di Jalan Haji Bau, Makassar, pada Rabu, (4/09/2024).

Kunjungan tersebut bukan sekadar formalitas, melainkan sebuah 'mappatabe', sebuah tradisi Bugis yang berarti meminta izin dan restu, yang dilakukan Fatmawati untuk memohon dukungan dari sosok yang dituakan dalam masyarakat Sulsel.



Fatmawati, yang akrab disapa Bu Titi dan mantan Wakil Wali Kota Makassar, datang didampingi oleh Muhammad Sadar, Bendahara Umum Partai NasDem Sulsel. Kedatangan mereka disambut hangat oleh Jusuf Kalla, Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, bersama sang istri, Mufidah Kalla.

Mappatabe' yang dilakukan Fatmawati adalah lebih dari sekadar upacara adat; itu adalah simbol dari rasa hormat yang mendalam dan komitmen terhadap nilai-nilai budaya lokal yang dipegang teguh.

"Kehadiran saya di sini adalah bentuk penghormatan dan rasa hormat yang mendalam kepada Bapak Jusuf Kalla," ungkap Fatmawati.

Ia menegaskan bahwa mappatabe' bukan hanya tentang meminta izin, tetapi juga tentang menunjukkan komitmen untuk menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya.

Dengan dukungan dan restu dari Jusuf Kalla, pasangan Andi Sudirman dan Fatmawati, yang dikenal dengan sebutan "Andalan Hati," semakin percaya diri untuk melangkah dalam kontestasi Pilgub Sulsel 2024. Mereka mengusung visi besar dengan tagline "Sulsel Maju Berkarakter," yang berfokus pada kepemimpinan pro-rakyat yang berakar kuat pada nilai-nilai budaya lokal.



Pertemuan ini menegaskan bahwa dalam setiap langkah menuju pemilihan, Fatmawati dan Andi Sudirman tidak hanya membawa semangat perubahan, tetapi juga memegang erat tradisi dan nilai-nilai yang telah menjadi fondasi masyarakat Sulawesi Selatan.

Dengan restu dari para sesepuh, mereka berkomitmen untuk membawa Sulsel ke arah yang lebih baik, berkarakter, dan maju.
(GUS)
Berita Terkait
Bawaslu Sulsel Tangani 225 Kasus Selama Pilkada, Didominasi Pelanggaran Netralitas
Sulsel
Bawaslu Sulsel Tangani 225 Kasus Selama Pilkada, Didominasi Pelanggaran Netralitas
Bawaslu Sulsel telah menangani 225 kasus selama masa kampanye Pilkada Serentak 2024. Belasan kasus diantaranya merupakan tindak pidana politik uang.
Jum'at, 22 Nov 2024 22:53
Bawaslu Selayar Latih Saksi Paslon, Pastikan Tahapan di TPS Berlangsung Jurdil & Transparan
Sulsel
Bawaslu Selayar Latih Saksi Paslon, Pastikan Tahapan di TPS Berlangsung Jurdil & Transparan
Bawaslu Kepulauan Selayar menggelar pelatihan saksi-saksi Paslon untuk pemungutan suara 27 November mendatang. Pelatihan ini dilaksanakan di Warkop Tanadoang pada Jumat, 22 November 2024.
Jum'at, 22 Nov 2024 19:22
Tanpa Artis Nasional, Kampanye Akbar INIMI DIA Dihadiri 50 Ribu Masyarakat
Sulsel
Tanpa Artis Nasional, Kampanye Akbar INIMI DIA Dihadiri 50 Ribu Masyarakat
Pasang Calon (Paslon) Gubernur Sulawesei Selatan (Sulsel) nomor urut 1, Moh. Ramdhan 'Danny' Pomanto-Azhar Arsyad (DIA) , menggelar kampanye akbar di Anjungan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK), kawasan Center Point of Indonesia (CPI), Jumat (22/11/2024).
Jum'at, 22 Nov 2024 17:32
Andi Sudirman Sulaiman Perkuat Basis Dukungan di Bulukumba
News
Andi Sudirman Sulaiman Perkuat Basis Dukungan di Bulukumba
Dukungan terhadap Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, terus mengalir jelang kontestasi politik mendatang. Kampanye yang digelar di Desa Dampang, Kecamatan Gantarang, Kamis (21/11/2024)
Jum'at, 22 Nov 2024 13:29
Sasar Kampus, KPU Sulsel Gencar Sosialisasi Bahaya Politik Uang Jelang Pencoblosan
Sulsel
Sasar Kampus, KPU Sulsel Gencar Sosialisasi Bahaya Politik Uang Jelang Pencoblosan
KPU Sulsel memberikan pencerahan kepada mahasiswa dan masyarakat umum mengenai bahaya politik uang, serta pentingnya menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, dan Polri.
Kamis, 21 Nov 2024 23:41
Berita Terbaru