Komitmen Majukan Desa dan Kelurahan di Sulsel, Pj Gubernur Raih Penghargaan
Tim Sindomakassar
Rabu, 09 Okt 2024 13:28
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memberikan penghargaan Upakarya Wanua Nugraha, kepada Kepala Daerah yang memiliki komitmen memajukan desa dan kelurahan. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memberikan penghargaan Upakarya Wanua Nugraha, kepada Kepala Daerah yang memiliki komitmen memajukan desa dan kelurahan.
Dalam acara Temu Karya dan Penghargaan Lomba Desa/Kelurahan Berprestasi yang berlangsung di Gedung Ksirarnawa Komplek Art Center Bali Jl Nusa lndah, Sumerta Kelod, Denpasar Timur, Selasa, (8/10/2024), Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memberikan penghargaan kepada tujuh gubernur, tiga bupati dan lima wali kota.
Salah satu gubernur yang menerima penghargaan adalah Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh. Ia dinilai memiliki komitmen yang tinggi dalam memajukan desa dan kelurahan di wilayahnya.
Hal itu terlihat pada kegiatan Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Nasional Tahun 2024. Kelurahan Manggala, Kecamatan Manggala Kota Makassar meraih Juara I Lomba Kelurahan Terbaik. Sedangkan Desa Panaikang, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai meraih Juara II Desa Terbaik. Prestasi tersebut berhasil diraih berkat dorongan dari Pj Gubernur Prof Zudan.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, menyampaikan apresiasi dan selamat kepada seluruh penerima penghargaan pada kesempatan tersebut.
"Saya sudah lihat hasil yang disampaikan sama dewan juri, saya yakin itu sudah diputuskan dengan objektif dan adil. Saya memberikan apresiasi, acara ini terlihat sederhana tapi sebetulnya bagi saya sangat-sangat penting sekali karena kita lihat dari tema. Temu Karya dan Penganugerahan Penghargaan," ungkap Mendagri Tito Karnavian.
Tito Karnavian menjelaskan, berbagai cara dilakukan untuk mewujudkan jargon Indonesia Emas tahun 2045 mendatang. Untuk itu, kegiatan ini bagaimana ada pertemuan dan pertukaran hasil karya dari seluruh kepala daerah, sampai kelurahan dan desa seluruh Indonesia.
"Bertemu untuk berbicara hasil karya, dan belajar, melakukan renungan dan evaluasi mulai dari tingkat desa dan kelurahan. Bagi saya kegiatan ini adalah mengajak teman-teman semua agar berpikir lebih jauh kedepan bukan hanya sekedar acara seremonial," jelasnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri, La Ode Ahmad P Bolombo, berharap, kegiatan ini menjadi contoh bagi seluruh desa dan kelurahan lainnya di seluruh Indonesia.
"Kegiatan ini dihadiri oleh 350 peserta, mereka yang hadir adalah kepala daerah yang dipilih, kemudian desa, kelurahan, camat dan provinsi," ungkapnya.
Menurut La Ode Ahmad, kegiatan ini sebagai bentuk apresiasi kepada desa, kelurahan, kecamatan, kabupaten kota dan provinsi seluruh Indonesia yang sudah berprestasi dan juara dalam berbagai prestasi.
Untuk diketahui, selain Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh, Pjs Wali Kota Makassar Andi Arwin Azis, Lurah Manggala Kota Makassar dan Kepala Desa Panaikang Kabupaten Sinjai, juga menerima penghargaan dalam acara tersebut.
Dalam acara Temu Karya dan Penghargaan Lomba Desa/Kelurahan Berprestasi yang berlangsung di Gedung Ksirarnawa Komplek Art Center Bali Jl Nusa lndah, Sumerta Kelod, Denpasar Timur, Selasa, (8/10/2024), Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memberikan penghargaan kepada tujuh gubernur, tiga bupati dan lima wali kota.
Salah satu gubernur yang menerima penghargaan adalah Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh. Ia dinilai memiliki komitmen yang tinggi dalam memajukan desa dan kelurahan di wilayahnya.
Hal itu terlihat pada kegiatan Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Nasional Tahun 2024. Kelurahan Manggala, Kecamatan Manggala Kota Makassar meraih Juara I Lomba Kelurahan Terbaik. Sedangkan Desa Panaikang, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai meraih Juara II Desa Terbaik. Prestasi tersebut berhasil diraih berkat dorongan dari Pj Gubernur Prof Zudan.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, menyampaikan apresiasi dan selamat kepada seluruh penerima penghargaan pada kesempatan tersebut.
"Saya sudah lihat hasil yang disampaikan sama dewan juri, saya yakin itu sudah diputuskan dengan objektif dan adil. Saya memberikan apresiasi, acara ini terlihat sederhana tapi sebetulnya bagi saya sangat-sangat penting sekali karena kita lihat dari tema. Temu Karya dan Penganugerahan Penghargaan," ungkap Mendagri Tito Karnavian.
Tito Karnavian menjelaskan, berbagai cara dilakukan untuk mewujudkan jargon Indonesia Emas tahun 2045 mendatang. Untuk itu, kegiatan ini bagaimana ada pertemuan dan pertukaran hasil karya dari seluruh kepala daerah, sampai kelurahan dan desa seluruh Indonesia.
"Bertemu untuk berbicara hasil karya, dan belajar, melakukan renungan dan evaluasi mulai dari tingkat desa dan kelurahan. Bagi saya kegiatan ini adalah mengajak teman-teman semua agar berpikir lebih jauh kedepan bukan hanya sekedar acara seremonial," jelasnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri, La Ode Ahmad P Bolombo, berharap, kegiatan ini menjadi contoh bagi seluruh desa dan kelurahan lainnya di seluruh Indonesia.
"Kegiatan ini dihadiri oleh 350 peserta, mereka yang hadir adalah kepala daerah yang dipilih, kemudian desa, kelurahan, camat dan provinsi," ungkapnya.
Menurut La Ode Ahmad, kegiatan ini sebagai bentuk apresiasi kepada desa, kelurahan, kecamatan, kabupaten kota dan provinsi seluruh Indonesia yang sudah berprestasi dan juara dalam berbagai prestasi.
Untuk diketahui, selain Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh, Pjs Wali Kota Makassar Andi Arwin Azis, Lurah Manggala Kota Makassar dan Kepala Desa Panaikang Kabupaten Sinjai, juga menerima penghargaan dalam acara tersebut.
(GUS)
Berita Terkait
News
Evaluasi, Kinerja Prof Zudan di Provinsi Sulsel Dinilai Baik
Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh mengikuti evaluasi kinerja (Evkin) per triwulan sebagai penjabat gubernur di Sulsel, Kamis, (21/11/2024), di gedung Irjen Kemendagri di Jakarta. Dalam evaluasi tersebut kinerjanya dinilai baik.
Jum'at, 22 Nov 2024 09:49
News
ASN Pemprov Sulsel Ikrar Bersama dan Tanda Tangani Pakta Integritas Netralitas
mendatang, Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh meminta kepada seluruh ASN dan non ASN lingkup Pemprov Sulsel untuk melakukan ikrar bersama an melakukan tanda tangan pakta integritas netralitas ASN.
Selasa, 19 Nov 2024 12:30
News
Pastikan Stok Pangan dan Harga di Provinsi Sulsel Stabil
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) berupaya terus memastikan pasokan pangan dan harga stabil di tengah masyarakat, hingga hingga akhir tahun nantinya
Selasa, 19 Nov 2024 10:39
News
Prof Zudan Apresiasi Pertumbuhan Ekonomi dan Pariwisata Kabupaten Gowa
Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh bersama Wakil Menteri (Wamen) Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Dzulfikar Ahmad Tawalla, menghadiri Puncak Peringatan Hari Jadi Gowa ke-704 Tahun 2024
Senin, 18 Nov 2024 11:30
News
Dilepas Pj Gubernur, Pelajar Sulsel Antusias Ikuti High School Marathon
Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh melepas peserta High School Marathon 10K, di depan Rujab Gubernur Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Minggu, (17/11/2024).
Minggu, 17 Nov 2024 16:04
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Terakhir Pilwalkot 2024: MULIA 44,3%, SEHATI 22% dan INIMI 18,9%, AMAN 0,7%
2
Survei SRI Pilwalkot Palopo 2024: Trisal-Ome 43,3%, Rahmat-ATK 22,4%, FKJ-Nur 12,1%
3
Survei Terakhir Pilkada Lutim: Ibas-Puspa 46,1%, Budiman-Akbar 38,3%, Isrullah-Usman 9,1%
4
Survei CRC Pilwalkot Parepare 2024: Elektabilitas TSM-MO 41,83%, Sulit Dikejar Lawan
5
Hoaks Kian Merajalela! Tim Hukum MULIA Minta Bawaslu Makassar Turun Tangan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Terakhir Pilwalkot 2024: MULIA 44,3%, SEHATI 22% dan INIMI 18,9%, AMAN 0,7%
2
Survei SRI Pilwalkot Palopo 2024: Trisal-Ome 43,3%, Rahmat-ATK 22,4%, FKJ-Nur 12,1%
3
Survei Terakhir Pilkada Lutim: Ibas-Puspa 46,1%, Budiman-Akbar 38,3%, Isrullah-Usman 9,1%
4
Survei CRC Pilwalkot Parepare 2024: Elektabilitas TSM-MO 41,83%, Sulit Dikejar Lawan
5
Hoaks Kian Merajalela! Tim Hukum MULIA Minta Bawaslu Makassar Turun Tangan