Jufri Rahman Tekankan Pentingnya Guru Kuasai Teknologi Informasi
Rabu, 16 Okt 2024 15:04
Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Jufri Rahman, membuka Pelatihan Pejabat Fungsional Guru dengan tema Guru Era Digital: Membangun Self Branding dan Profesionalisme. Foto: Istimewa
Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Jufri Rahman, membuka Pelatihan Pejabat Fungsional Guru dengan tema 'Guru Era Digital: Membangun Self Branding dan Profesionalisme' di Aula Kampus I Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sulsel, Rabu, (16/15/2024).
Jufri Rahman mengatakan, kegiatan ini sangat penting karena memberikan pelatihan tentang membangun personal branding untuk guru dengan memanfaatkan teknologi digital dalam proses pembelajaran, dan kemajuan teknologi saat ini menjadi keniscayaan yang tidak dapat di hindari.
"Kalau guru tidak bisa menguasai teknologi informasi ini dia akan tergantikan dengan AI (Artificial Intelegen) dan itu tentu saja kita tidak ingin. Karena bagaimana pun, interaksi antar manusia dengan sesama manusia jauh lebih baik, lebih manusiawi dibanding kalau anak-anak berinteraksi dengan AI," katanya.
Dengan demikian, Jufri Rahman berharap kegiatan seperti ini bisa dilanjutkan pada tahap berikutnya dan dengan peserta yang lebih banyak. Bahkan, Sekda meminta kepada Kepala BPSDM Sulsel, Prof Muhammad Jufri untuk fokus mengundang guru-guru dari daerah pelosok seperti dari wilayah Kepulauan dan juga Pegunungan.
"Sekaligus ini menjadi kesempatan menambah ilmu sekaligus berwisata, healing, terbebas tekanan pekerjaan selama ini di tempat yang itu-itu saja," ucapnya.
Pelatihan yang digelar atas kerjasama dengan PT Telkom Indonesia ini, lanjut Jufri Rahman, merupakan wujud hubungan yang sangat bagus antara Pemprov Sulsel dan PT Telkom Indonesia. Kegiatan ini juga diharapkan dapat menyasar seluruh guru tingkat SMA di Sulsel dengan total jumlah guru sekitar 17 ribu orang lebih.
Sementara itu, Executive Vice President Regional V, PT Telekomunikasi Indonesia, Amin Soebagyo mengungkapkan, pelatihan ini digelar sebagai bentuk upaya PT Telkom dalam turut membantu negeri melalui tenaga guru.
"Kita menyadari guru ini memberikan dampak yang sangat besar buat negara kita, buat peradaban kita, buat bangsa kita. Sehingga menjadi prioritas sasaran kami untuk membangun negeri," ungkapnya.
Kegiatan yang digelar di Makassar ini, kata Amin, karena Makassar adalah pusat pertumbuhan di Indonesia, khususnya di wilayah timur. Terlebih lagi, dari timur PT Telkom bersama anak perusahaannya Telkomsel bisa tumbuh dan berkembang hingga saat ini.
Dengan begitu, Amin mengaku, pelatihan ini sebagai upaya kontribusi PT Telkom Indonesia dalam mengembangkan masyarakat Indonesia di wilayah timur yang berpusat di Kota Makassar.
"Telkom memilih di Makassar karena ini pusat pertumbuhan. Di Indonesia saat ini dan Telkom merasakan pertumbuhan yang paling tinggi, baik itu Telkom grup, baik anak perusahaannya Telkomsel, itu pertumbuhannya dari Timur dan pusat di Timur itu adalah di Makassar. Sehingga selayaknya kami memberikan kembalian untuk masyarakat yang sudah memberikan kontribusi pertumbuhan Indonesia untuk Telkom Indonesia," tegasnya.
Bahkan, Amin mengaku akan mengkomunikasikan ke PT Telkom Indonesia ditingkat pusat untuk bisa melanjutkan program pengembangan kualitas pendidikan di Sulsel melalui tenaga guru.
Dalam kesempatan itu, Kepala BPSDM Sulsel Prof Muhammad Jufri juga menyampaikan apresiasinya terhadap peran PT Telkom Indonesia yang hadir bersama pemerintah provinsi dalam mendukung tugas pengembangan sumberdaya manusia di Sulawesi Selatan.
"Apresiasi kami yang luar biasa kepada PT Telkom Indonesia yang hadir untuk bersama-sama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas kami khususnya di BPSDM," ujarnya.
Menurutnya, pelatihan ini juga sejalan dengan arahan Penjabat Gubernur Sulsel Prof Zudan Arief Fakrulloh dan Sekertaris Daerah Provinsi Sulsel Jufri Rahman untuk pengembangan kompetensi bagi para ASN dan non ASN yang terfokus pada pengembangan kompetensi bagi para tenaga guru dan tenaga kependidikan.
Jufri Rahman mengatakan, kegiatan ini sangat penting karena memberikan pelatihan tentang membangun personal branding untuk guru dengan memanfaatkan teknologi digital dalam proses pembelajaran, dan kemajuan teknologi saat ini menjadi keniscayaan yang tidak dapat di hindari.
Baca Juga: Sosialisasi Pengawasan, Bawaslu Sulsel Dorong ASN Punya Kesadaran Kolektif Jaga Netralitas
"Kalau guru tidak bisa menguasai teknologi informasi ini dia akan tergantikan dengan AI (Artificial Intelegen) dan itu tentu saja kita tidak ingin. Karena bagaimana pun, interaksi antar manusia dengan sesama manusia jauh lebih baik, lebih manusiawi dibanding kalau anak-anak berinteraksi dengan AI," katanya.
Dengan demikian, Jufri Rahman berharap kegiatan seperti ini bisa dilanjutkan pada tahap berikutnya dan dengan peserta yang lebih banyak. Bahkan, Sekda meminta kepada Kepala BPSDM Sulsel, Prof Muhammad Jufri untuk fokus mengundang guru-guru dari daerah pelosok seperti dari wilayah Kepulauan dan juga Pegunungan.
"Sekaligus ini menjadi kesempatan menambah ilmu sekaligus berwisata, healing, terbebas tekanan pekerjaan selama ini di tempat yang itu-itu saja," ucapnya.
Pelatihan yang digelar atas kerjasama dengan PT Telkom Indonesia ini, lanjut Jufri Rahman, merupakan wujud hubungan yang sangat bagus antara Pemprov Sulsel dan PT Telkom Indonesia. Kegiatan ini juga diharapkan dapat menyasar seluruh guru tingkat SMA di Sulsel dengan total jumlah guru sekitar 17 ribu orang lebih.
Sementara itu, Executive Vice President Regional V, PT Telekomunikasi Indonesia, Amin Soebagyo mengungkapkan, pelatihan ini digelar sebagai bentuk upaya PT Telkom dalam turut membantu negeri melalui tenaga guru.
"Kita menyadari guru ini memberikan dampak yang sangat besar buat negara kita, buat peradaban kita, buat bangsa kita. Sehingga menjadi prioritas sasaran kami untuk membangun negeri," ungkapnya.
Kegiatan yang digelar di Makassar ini, kata Amin, karena Makassar adalah pusat pertumbuhan di Indonesia, khususnya di wilayah timur. Terlebih lagi, dari timur PT Telkom bersama anak perusahaannya Telkomsel bisa tumbuh dan berkembang hingga saat ini.
Dengan begitu, Amin mengaku, pelatihan ini sebagai upaya kontribusi PT Telkom Indonesia dalam mengembangkan masyarakat Indonesia di wilayah timur yang berpusat di Kota Makassar.
"Telkom memilih di Makassar karena ini pusat pertumbuhan. Di Indonesia saat ini dan Telkom merasakan pertumbuhan yang paling tinggi, baik itu Telkom grup, baik anak perusahaannya Telkomsel, itu pertumbuhannya dari Timur dan pusat di Timur itu adalah di Makassar. Sehingga selayaknya kami memberikan kembalian untuk masyarakat yang sudah memberikan kontribusi pertumbuhan Indonesia untuk Telkom Indonesia," tegasnya.
Bahkan, Amin mengaku akan mengkomunikasikan ke PT Telkom Indonesia ditingkat pusat untuk bisa melanjutkan program pengembangan kualitas pendidikan di Sulsel melalui tenaga guru.
Dalam kesempatan itu, Kepala BPSDM Sulsel Prof Muhammad Jufri juga menyampaikan apresiasinya terhadap peran PT Telkom Indonesia yang hadir bersama pemerintah provinsi dalam mendukung tugas pengembangan sumberdaya manusia di Sulawesi Selatan.
"Apresiasi kami yang luar biasa kepada PT Telkom Indonesia yang hadir untuk bersama-sama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas kami khususnya di BPSDM," ujarnya.
Menurutnya, pelatihan ini juga sejalan dengan arahan Penjabat Gubernur Sulsel Prof Zudan Arief Fakrulloh dan Sekertaris Daerah Provinsi Sulsel Jufri Rahman untuk pengembangan kompetensi bagi para ASN dan non ASN yang terfokus pada pengembangan kompetensi bagi para tenaga guru dan tenaga kependidikan.
(GUS)
Berita Terkait
News
UMP Sulsel 2026 Naik jadi Rp3,9 Juta, Pemprov Perketat Pengawasan Perusahaan
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sulsel resmi mengumukan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) Sulsel Tahun 2026.
Jum'at, 26 Des 2025 05:35
News
UMP Naik, Disnakertrans Sulsel Tekankan Keadilan Upah dan Profesionalisme Buruh
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan resmi menetapkan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) sebesar 7,21% atau Rp 3.921.088, Rabu (24/12/2025).
Jum'at, 26 Des 2025 05:22
Sulsel
Matano Belt Road, Jalan Strategis Menuju Pertumbuhan Inklusif Sulsel
PT Vale menegaskan komitmennya dalam mendukung agenda pembangunan berkelanjutan di Sulawesi Selatan melalui pembangunan Matano Belt Road.
Selasa, 23 Des 2025 14:47
Sulsel
Groundbreaking Matano Belt Road 35 Km Dilakukan, Nilai Proyek Capai Rp350 Miliar
Pembangunan Matano Belt Road (MBR) ruas Desa Ussu–Nuha–batas Provinsi Sulawesi Tengah sepanjang 35 km resmi dimulai melalui groundbreaking yang dihadiri Gubernur Sulawesi Selatan bersama Wakil Bupati Luwu Timur, Puspawati Husler.
Senin, 22 Des 2025 17:22
News
Tim Medis Sulsel dan Andalan Peduli Diberi Apresiasi Usai Misi Kemanusiaan di Aceh
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para Tim Medis Pemprov Sulsel yang menjalan tugas di Sumatera dan Aceh dalam tanggap darurat bencana.
Jum'at, 19 Des 2025 13:07
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Bagian Bangunan Roboh, Proyek Rp1,7 M Gedung Sipitangarri Jadi Sorotan Publik
2
Islah PBNU Tercapai, Idrus Marham: Muktamar Jalan Konstitusional Selamatkan NU dari Syubhat Konflik
3
Kinerja Melejit, SPJM Optimistis Jaga Tren Positif hingga Akhir 2025
4
Munafri Dorong Keberagaman Toleransi di Open House dan Silaturahmi Natal 2025
5
DPP KB Makassar Sabet 2 Juara Nasional Pelayanan Keluarga Berencana di Jakarta
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Bagian Bangunan Roboh, Proyek Rp1,7 M Gedung Sipitangarri Jadi Sorotan Publik
2
Islah PBNU Tercapai, Idrus Marham: Muktamar Jalan Konstitusional Selamatkan NU dari Syubhat Konflik
3
Kinerja Melejit, SPJM Optimistis Jaga Tren Positif hingga Akhir 2025
4
Munafri Dorong Keberagaman Toleransi di Open House dan Silaturahmi Natal 2025
5
DPP KB Makassar Sabet 2 Juara Nasional Pelayanan Keluarga Berencana di Jakarta