Ratusan Anak Muda Kampanyekan Keselamatan Berkendara Lewat Film Pendek

Selasa, 17 Des 2024 10:16
Ratusan Anak Muda Kampanyekan Keselamatan Berkendara Lewat Film Pendek
SMC 2024, yang berlangsung di kampus Universitas Sriwijaya Palembang, bertujuan menanamkan budaya keselamatan berkendara di Indonesia. Foto/Istimewa
Comment
Share
PALEMBANG - Kepedulian anak muda terhadap keselamatan berkendara semakin meningkat. Sebanyak 512 peserta mengemas pesan keselamatan berkendara dalam ajang Safety Riding Short Movie Contest (SMC) 2024, yang diselenggarakan oleh Yayasan Astra Honda Motor (Yayasan AHM) bekerja sama dengan Universitas Sriwijaya (UNSRI).

SMC 2024, yang berlangsung di kampus Universitas Sriwijaya Palembang, bertujuan menanamkan budaya keselamatan berkendara di Indonesia. Tahun ini, SMC berhasil menjaring 136 film pendek dari berbagai kalangan, yaitu pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum. Kompetisi ini mengusung tema “Dak #Cari_Aman, Kito Dak Bekawan!”

Pada 15 Desember 2024, di Palembang Trade Center, Yayasan AHM dan Universitas Sriwijaya memberikan apresiasi kepada 9 karya film terbaik. Karya terbaik di kategori pelajar diraih oleh film “Ngeluyur”, hasil karya pelajar SMA Negeri Tugumulyo, Sumatera Selatan. Film berdurasi 3 menit ini menyajikan edukasi keselamatan lalu lintas dengan sentuhan komedi.

Di kategori mahasiswa, penghargaan tertinggi diberikan kepada film “Nyali atau Nyawa”, yang mengingatkan pentingnya kelengkapan riding gear untuk melindungi pengendara. Kategori masyarakat umum juara pertama diraih oleh film "Yang Safety-Safety Aja Kalau Berkendara", yang mengusung pesan keselamatan berkendara dengan bahasa khas Palembang.

Sebagai bentuk apresiasi, Yayasan AHM memberikan hadiah total Rp19,5 juta kepada para pemenang atas karya kreatif dan inspiratif mereka.

“Terima kasih atas penghargaan yang diberikan. Semoga film kami dapat mengingatkan penonton untuk selalu mengutamakan keselamatan saat berkendara,” kata perwakilan Tim Aodra dari UIN Raden Fatah Palembang.

Selain kompetisi, para peserta juga mendapatkan edukasi penting tentang keselamatan berkendara. Mereka diberi pengetahuan dan teknik untuk menyampaikan pesan melalui film pendek dalam workshop pembuatan film.

Ketua Yayasan AHM, Ahmad Muhibbuddin, menjelaskan bahwa SMC 2024 bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga sarana edukasi dan kreativitas dalam membangun budaya keselamatan berkendara. “Kami ingin generasi muda aktif menyuarakan pentingnya keselamatan berkendara dan berkontribusi untuk menciptakan budaya berkendara yang aman dan nyaman di Indonesia,” ujarnya.

Kompetisi ini dimulai pada Oktober 2024, dengan penilaian berdasarkan kesesuaian narasi, alur cerita, kualitas audio visual, dan durasi film. Selama kompetisi, peserta mengunggah karya mereka di Instagram dan YouTube.

Generasi Safety Riding
Sebelum puncak acara, Yayasan AHM bersama UNSRI juga menyelenggarakan kegiatan edukasi keselamatan berkendara dan pembentukan agen Safety Riding di Sumatera Selatan. Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Dekan I FKM UNSRI, Novrikasari dan Ketua Yayasan AHM, Ahmad Muhibbuddin.

Selain itu, Safety Riding Festival 2024 menyajikan talkshow dengan narasumber inspiratif, serta workshop pembuatan film bersama Rifqi Mardhani. Sebanyak 30 mahasiswa UNSRI juga dilatih menjadi Agen Safety Riding yang terampil dalam teknik berkendara aman
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru