PT PAL Indonesia Percepat Persiapan Uji Kinerja BMPP Nusantara II

Kamis, 19 Des 2024 14:46
PT PAL Indonesia Percepat Persiapan Uji Kinerja BMPP Nusantara II
PT PAL Indonesia terus mempercepat persiapan performance test (uji kinerja) Barge Mounted Power Plant (BMPP) Nusantara II di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara. Foto/Istimewa
Comment
Share
KOLAKA - PT PAL Indonesia terus mempercepat persiapan performance test (uji kinerja) Barge Mounted Power Plant (BMPP) Nusantara II di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara. Pembangkit listrik apung berkapasitas 60 Megawatt (MW) ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan listrik masyarakat Kolaka.

BMPP Nusantara II merupakan hasil kolaborasi PT PAL dengan PT PAL Indonesia Power, dirancang dengan kemampuan mobilitas tinggi untuk memberikan pasokan listrik yang stabil dan andal. BMPP Nusantara II tiba di Kolaka pada 20 Oktober 2024.

Sekretaris PT PAL Indonesia, Edi Rianto, menjelaskan percepatan uji kinerja ini sangat penting mengingat kebutuhan listrik yang stabil, terutama pada musim Natal dan Tahun Baru (Nataru). Selain itu, BMPP Nusantara II dirancang fleksibel untuk menambah kapasitas daya sesuai kebutuhan. "Sehingga dapat dengan cepat merespons peningkatan permintaan listrik," jelas Edi.

Saat ini, PT PAL sedang menjalani beberapa tahapan penting untuk persiapan uji kinerja BMPP Nusantara II. Tahap pertama adalah penyelesaian commissioning sistem tegangan tinggi (HV System), yang mencakup integrasi sistem pemadam kebakaran (FFS), back feeding dari jaringan PLN 150 KV ke BMPP, dan sinkronisasi tegangan.

Tahap kedua adalah performance test, di mana enam mesin pembangkit akan diuji selama 12 jam nonstop untuk menguji keandalan dan efisiensi sistem. Tahap ketiga adalah persiapan evakuasi daya, termasuk pembangunan menara gantry 150 KV yang menghubungkan BMPP dengan gardu induk PLN agar daya yang dihasilkan dapat disalurkan ke jaringan distribusi.

Edi menambahkan bahwa setelah semua tahapan selesai dan BMPP Nusantara II dinyatakan layak operasi, pembangkit listrik apung ini akan diserahkan kepada PLN. "Target jangka pendeknya adalah mendukung pasokan listrik saat Nataru," tegasnya.

BMPP Nusantara II dilengkapi dengan teknologi mutakhir dual-fuel, termasuk enam mesin dual-fuel 20V34DF yang dapat beroperasi menggunakan Bahan Bakar Diesel atau Liquified Natural Gas (LNG). Teknologi ini meningkatkan efisiensi dan mengurangi emisi gas buang, menjadikannya lebih ramah lingkungan.

PT PAL Indonesia terus berkomitmen untuk mengembangkan solusi energi inovatif dan berkelanjutan guna mendukung visi Presiden RI, Prabowo Subianto, dalam mewujudkan kemandirian Indonesia dalam pangan dan energi.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru