Rakor di Sulsel, Menko PMK Minta Siaga Bencana Hidrometeorologi
Kamis, 02 Jan 2025 18:26
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK), RI Pratikno menggelar Rapat Kordinasi Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi, yang digelar di Kantor Gubernru Sulsel.
MAKASSAR - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK), RI Pratikno menggelar Rapat Kordinasi Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi, yang digelar di Kantor Gubernru Sulsel, Kamis, (02/01/2025).
Pratikno meminta kepada seluruh jajaran pemerintah yang ada di Provinsi Sulsel untuk bersiap siaga menghadapi bencana ini, terlebih masih tingginya curah hujan di wilayah tersebut.
“Nah ini yang perlu kita antisipasi. Bukan hanya curah hujannya tinggi, tapi juga nanti implikasinya ada tanah longsor, banjir, dan ombak tinggi yang harus diketahui oleh para nelayan,” sebutnya.
Pada rapat tersebut, jajaran pemerintah di Sulsel baik itu kabupaten kota dan seluruh Forkopimda juga hadir, termasuk Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG).
“Kami menyelenggarakan rapat bersama jajaran Forkopimda Provinsi Sulawesi Selatan, bersama dengan bupati/wali kota, jadi kita siapkan semua agar dampaknya kecil, infrastruktur fisiknya disiagakan, aparatnya disiagakan, masyarakatnya disiagakan, dan juga seluruh dukungan dari kemungkinan terhadap korban bencana, apakah itu pengungsian, logistik juga disiagakan,” ungkapnya.
Kepala BMKG RI, Dwikorita mengungkapkan prediksi bencana yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem di bulan Januari.
“Di Sulsel ini sangat istimewa mulai dari Desember, Januari, Februari, Maret, April sampai Juni mengalami puncak musim hujan tapi untuk wilayah yang berbeda-beda di Jawa puncak musim hujan ada di bulan Desember dan Januari. Di sulsel ini mulai Desember, Januari sampai Juni wilayah mana saja bergantian itu petanya sudah ada,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, pada bulan Januari 2025 terutama pada tanggal 2-7 Januari ini beberapa wilayah di Sulsel diantaranya Kota Makassar, Maros, Soppeng potensi mengalami cuaca ekstrem.
“Untuk itu dalam rangka mitigasi yg disampaikn bapak Menko, BNPB, dan Pj Gub. Kami BMKG mengimbau masyarakat untuk terus memonitor perkembangan informasi cuaca karena ini perubahannya bisa sangat cepat melalui aplikasi mobile phone info BMKG,” bebernya.
Pratikno meminta kepada seluruh jajaran pemerintah yang ada di Provinsi Sulsel untuk bersiap siaga menghadapi bencana ini, terlebih masih tingginya curah hujan di wilayah tersebut.
“Nah ini yang perlu kita antisipasi. Bukan hanya curah hujannya tinggi, tapi juga nanti implikasinya ada tanah longsor, banjir, dan ombak tinggi yang harus diketahui oleh para nelayan,” sebutnya.
Pada rapat tersebut, jajaran pemerintah di Sulsel baik itu kabupaten kota dan seluruh Forkopimda juga hadir, termasuk Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG).
“Kami menyelenggarakan rapat bersama jajaran Forkopimda Provinsi Sulawesi Selatan, bersama dengan bupati/wali kota, jadi kita siapkan semua agar dampaknya kecil, infrastruktur fisiknya disiagakan, aparatnya disiagakan, masyarakatnya disiagakan, dan juga seluruh dukungan dari kemungkinan terhadap korban bencana, apakah itu pengungsian, logistik juga disiagakan,” ungkapnya.
Kepala BMKG RI, Dwikorita mengungkapkan prediksi bencana yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem di bulan Januari.
“Di Sulsel ini sangat istimewa mulai dari Desember, Januari, Februari, Maret, April sampai Juni mengalami puncak musim hujan tapi untuk wilayah yang berbeda-beda di Jawa puncak musim hujan ada di bulan Desember dan Januari. Di sulsel ini mulai Desember, Januari sampai Juni wilayah mana saja bergantian itu petanya sudah ada,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, pada bulan Januari 2025 terutama pada tanggal 2-7 Januari ini beberapa wilayah di Sulsel diantaranya Kota Makassar, Maros, Soppeng potensi mengalami cuaca ekstrem.
“Untuk itu dalam rangka mitigasi yg disampaikn bapak Menko, BNPB, dan Pj Gub. Kami BMKG mengimbau masyarakat untuk terus memonitor perkembangan informasi cuaca karena ini perubahannya bisa sangat cepat melalui aplikasi mobile phone info BMKG,” bebernya.
(GUS)
Berita Terkait
News
Pemprov Sulsel Kirim Rp1,5 Miliar Bantuan Keuangan Tanggap Darurat Bencana Sumatera
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan kembali menunjukkan kepedulian terhadap daerah-daerah yang terdampak bencana hidrometeorologi di wilayah barat Indonesia.
Senin, 01 Des 2025 14:44
News
Telkomsel Kebut Pemulihan Jaringan dan Salurkan Bantuan di Sumatera
Banjir dan longsor yang terjadi menyebabkan padamnya pasokan listrik di sejumlah wilayah, sehingga berdampak pada aktivitas masyarakat dan operasional layanan telekomunikasi.
Sabtu, 29 Nov 2025 18:30
News
Antisipasi Bencana Banjir, Kalla Rescue Asah Kemampuan Teknis Penyelamatan di Air
Kalla Rescue terus meningkatkan kapasitasnya sebagai potensi SAR dengan memperkuat kemampuan teknis water rescue atau penyelamatan di air.
Rabu, 19 Nov 2025 21:23
Sulsel
Masmindo Perkuat Kesiapsiagaan Bencana Lewat Latihan Water Rescue di Luwu
PT Masmindo Dwi Area (MDA) kembali menggelar latihan bersama kesiapsiagaan bencana, kali ini dengan fokus pada Water Rescue Handling atau teknik pertolongan di air.
Sabtu, 08 Nov 2025 08:49
Sulsel
Lewat SPAB, Pertamina Latih Siswa SMAN 8 Mandai Siaga Bencana
Melalui program Sekolah Pendidikan Aman Bencana (SPAB), Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi mengajak para pelajar memahami bencana lewat metode yang seru dan interaktif.
Minggu, 12 Okt 2025 06:24
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Ribuan Peserta Antusias Ikuti Seminar Nasional Kesehatan Reproduksi LDII Sulsel
2
DPRD-Pemkot Makassar Sepakati APBD 2026 Senilai Rp4,6 Triliun Lebih
3
PDAM Waemami Paparkan Capaian dan Tantangan: dari Intake Rusak hingga Maraknya Sambungan Ilegal
4
Tatap Pimnas ke-39 Tahun Depan, Unhas Target Hattrick Juara
5
Ranperda APBD 2026 Disetujui, DPRD Makassar Garis Bawahi Penurunan Target PAD
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Ribuan Peserta Antusias Ikuti Seminar Nasional Kesehatan Reproduksi LDII Sulsel
2
DPRD-Pemkot Makassar Sepakati APBD 2026 Senilai Rp4,6 Triliun Lebih
3
PDAM Waemami Paparkan Capaian dan Tantangan: dari Intake Rusak hingga Maraknya Sambungan Ilegal
4
Tatap Pimnas ke-39 Tahun Depan, Unhas Target Hattrick Juara
5
Ranperda APBD 2026 Disetujui, DPRD Makassar Garis Bawahi Penurunan Target PAD